Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bayer Leverkusen Mengintai Rekor Lintas Liga, Khusus Xabi Alonso Apotek Mendadak Tutup

Sukses Xabi Alonso 'memasak' di Liga Jerman, buat Bayer Leverkusen mengincar rekor lintas liga sebagai tim dengan kemenangan beruntun terpanjang.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Bayer Leverkusen Mengintai Rekor Lintas Liga, Khusus Xabi Alonso Apotek Mendadak Tutup
Sascha Schuermann / AFP
Tim Bayer 04 Leverkusen merayakan di depan para penggemar setelah pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman antara Bayer 04 Leverkusen dan FC Bayern Munich di Leverkusen, Jerman barat pada 10 Februari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Bayer Leverkusen lolos ke perempat final Liga Eropa, membuat skuad asuhan Xabi Alonso mengincar rekor lintas liga.

Bayer Leverkusen terbaru membukukan catatan unbeaten alias tak terkalahkan 37 pertandingan beruntun.

Dominasi Leverkusen di kompetisi domestik dan Eropa menunjukkan bagaimana racikan permainan pelatih Xabi Alonso membuat apotek mendadak tutup alias enggak ada obat.

Bayer Leverkusen yang belum juga terkalahkan musim ini masih terus mengejar rekor milik duo Liga Italia, Juventus dan Inter Milan.

Leverkusen lolos dari lubang jarum saat menjamu Qarabag di leg kedua babak 16 Besar Liga Eropa, Jumat (15/3/2024) dini hari WIB.

Pasalnya mereka tertinggal 0-2 lewat gol-gol Abdellah Zoubir dan Juninho.

Di sela dua gol itu, Qarabag kehilangan Elvin Cafarguliyev karena kartu merah.

Para pemain Bayer Leverkusen berterima kasih kepada penggemarnya usai pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Bayer 04 Leverkusen vs Molde FK di Leverkusen, pada 15 Desember 2023.
Para pemain Bayer Leverkusen berterima kasih kepada penggemarnya usai pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Bayer 04 Leverkusen vs Molde FK di Leverkusen, pada 15 Desember 2023. (ULRICH HUFNAGEL / AFP)
Berita Rekomendasi

Keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan Leverkusen untuk bisa memperkecil skor lewat Jeremie Frimpong pada menit ke-72.

Leverkusen sepertinya akan tersingkir karena masih tertinggal 1-2 hingga menit ke-90, sebelum brace Patrick Schick pada menit ke-93 dan ke-97 memastikan kemenangan 3-2.

Werkself -julukan Leverkusen, melaju ke perempatfinal dengan agregat 5-4 setelah berimbang 2-2 pekan lalu.

Pekan lalu pun ceritanya sama, Leverkusen juga tertinggal dua gol lebih dulu sebelum menyamakan di menit-menit akhir.

Itu artinya catatan tak terkalahkan Leverkusen masih bertahan hingga 37 laga di seluruh kompetisi!

Selama 37 laga itu, Leverkusen 32 kali menang yang berjarak tiga laga dari total rekor kemenangan selama semusim dan lima sisanya berakhir imbang.

Baca juga: Sorotan Liga Eropa: Leverkusen yang Suka Menggila di Penghujung Laga, Rekor Unbeaten Semakin Panjang

Leverkusen kini jadi tim Eropa ketiga dengan catatan tak terkalahkan paling panjang.

Leverkusen kini berjarak satu laga dari pemegang awal rekor ini, Inter Milan, sebanyak 38 pertandingan di musim 2004/2005 dan butuh lima laga untuk menyamai rekor 42 laga tanpa kalah Juventus di 2011/2012.

Tak salah jika kemudian menyebut Bayer Leverkusen mengincar rekor lintas liga, karena pemegang rapor unbeaten terpanjang berasal dari tim Serie A.

Pasca-pertandingan, Xabi Alonso sebagai pelatih tidak kuasa menyembunyikan perasaan bahagianya.

"Kami siap memainkan laga yang sangat spesial hari ini dengan penuh emosi. Kami memulai dengan sangat baik, tapi kehilangan kendali setelah itu," ujar pelatih Leverkusen Xabi Alonso dikutip dari laman resmi UEFA.

Kredit lebih diberikan oleh pelatih yang juga pernah memperkuat Real Madrid dan Liverpool tersebut kepada sang lawan, Qarabag.

"Mereka tampil bagus menghadapi kami. Saya melihat tim saya ingin memberikan lebih. Mereka sangat lapar dan skor 2-1 mengubah semuanya," 

"Saya sempat merencanakan pidato sebelum extra time. Tapi untungnya saya tidak butuh itu. Gol Patrick fantastis. Kini kami harus merayakan dan mengenang momen ini," sambung Xabi Alonso.

Kini, Leverkusen tinggal menunggu siapa lawan yang dihadapi pada babak perempat final. Tidak menutup peluang klub asal Bundesliga ini akan bersua tim favorit juara, Liverpool dan AC Milan.

Drawing perempat final Liga Eropa dijadwalkan berlangsung jam 19.00 WIB hari ini, Jumat (15/3/2024) di Nyon, Swiss.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas