Liga Arab Saudi Diguncang Prahara, Al Hilal Dituduh Dibantu Wasit agar Menang Terus dan Juara
Liga Arab Saudi diguncang prahara dengan sebuah tuduhan yang tertuju kepada klub pemimpin klasemen, Al Hilal.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Liga Arab Saudi geger diguncang prahara dengan sebuah tuduhan yang tertuju kepada klub pemimpin klasemen, Al Hilal.
Al Hilal disebut dibantu oleh wasit yang berpihak kepada mereka untuk memenangkan satu pertandingan demi pertandingan.
Saat ini, Al Hilal menempati puncak klasemen Liga Pro Saudi dengan mengumpulkan 65 poin, 12 poin diatas tim Cristiano Ronaldo, Al Nassr yang menghuni runner up.
Dari 23 laga yang dijalani musim ini, Al Hilal belum menelan kekalahan, 21 laga dilalui dengan kemenangan, sisanya dua kali imbang.
Tengah pekan lalu Al Hilal baru saja memecahkan sebuah rekor dunia dengan mencatatkan 28 kemenangan beruntun di semua kompetisi setelah mengalahkan Al Ittihad 2-0 di Liga Champions Asia.
Hasil itu membuat tim asuhan Jorge Jesus itu melewati catatan 27 kemenangan beruntun miliki tim Liga Premier Weles, The New Saints pada musim 2016-17.
Adapun 28 kemenangan Al Hilal didapat dari 16 pertandingan berturut-turut di kompetisi Liga Pro Saudi, 9 laga di Liga Champions AFC, dan 3 kemenangan di Piala Raja.
Terakhir kali Al Hilal tidak menang adalah pada 21 September saat bermain imbang 1-1 melawan rival liga Damac.
Baca juga: Al Hilal Bukukan Rekor Mentereng 28 Kemenangan Beruntun, Kembaran Bayer Leverkusen di Asia
Namun demikian, tak lama setelah rekor itu dibuat, sebuah video di media sosial 'X' beredar dan membuat geger sepakbola Arab Saudi, seperti dilaporkan Al Aawsat.
Video itu menampilkan Saud Al-Nais, seorang anggota dewan direksi Al-Tai, klub yang kini menempati peringkat 16 di tabel klasemen Liga Pro Saudi.
Dalam video berdurasi 10 detik itu, Saud Al-Nais mengatakan Al Hilal mendapat bantuan wasit demi meraih gelar juara.
"Al-Hilal mengambil segalanya, karena semua orang ikut serta, manajemen, pemain, dan wasit," kata Saud Al Nais dalam potongan video itu.
Buntut pernyataan yang viral ini, Al-Nais kemudian mengajukan pengunduran diri dari dewan direksi klub Al Tai.
Ia juga menyampaikan klarifikasi bahwa video itu merupakan potongan dan tak bermaksud menuduh Al Hilal curang.
Pihak klub Al Tai pun juga langsung memberikan pernyataan atas kasus ini. Mereka menyatakan apa yang dikatakan dewan direksinya itu tak mewakili klub.
Mereka tak mentolerir Saud Al Nais dan meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang terjadi.
"Al-Tai, sebagai sebuah sistem, berdiri pada jarak yang sama dari semua orang. Al-Hilal adalah salah satu klub Saudi di mana Al-Tai memiliki hubungan yang berbeda dengan para pemain dan penggemarnya, serta seperti yang terjadi pada klub-klub Saudi kami yang lain."
"Setiap kesalahan yang dapat diartikan sebagai penghinaan terhadap Al-Hilal atau salah satu klub nasional adalah menyinggung kami sebagai sistem kerja di Al-Tai, dan itu tidak dapat diterima atau dibiarkan," tulis manajemen Al-Tai.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Arab Saudi: Al Hilal Semakin Tak Terusik di Puncak, Al Nassr Tertinggal Jauh
Video Lebih Panjang Muncul
Dalam surat pengunduran dirinya, Al Nais mengatakan video yang muncul pertama di media sosial telah dipotong.
Hal itu membuat pernyataannya terdistorsi dan ditafsirkan sebagai penghinaan terhadap Al Hilal.
Dan kini, seorang jurnalis olahraga Abdul Rahman Al-Jammaz menerbitkan klip video Al-Nais lainnya yang lebih panjang.
Dalam unggahan itu ia memberikan keterangan yang menyatakan anggota Dewan Direksi Al-Tai itu mencabut perkataannya yang sebelumnya viral.
Berbeda dari sebelumnya, video yang lebih panjang berisikan Al-Nais yang memuji kerja administratif yang luar biasa dan stabilitas Al-Hilal, yang memperhatikan detail terkecil.
Dikatakan dalam hal ini Al Hilal sampai meminta agar wasit internasional paling terkemuka didatangkan untuk memimpin pertandingannya yang menandakan bahwa yang dimaksud bukan agar mereka memperoleh dukungan dari wasit dalam artian negatif.
Hingga saat ini pihak otoritas Liga Arab Saudi belum berkomentar atas kasus Saud Al-Nais ini.
Namun perlu dicatat Anderson Talisca bintang Klub Al-Nasr, sebelumnya telah dikenakan denda finansial yang sangat besar dari Komite Disiplin dan Etika Federasi Sepak Bola Saudi karena pernyataan serupa.
Pemain asal Brasil itu menuding Al-Hilal memperoleh gelar juaranya dengan dukungan wasit.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.