TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Seorang bintang Arsenal mengikuti Ben White saat menolak panggilan ke Timnas Inggris untuk memperkuat barisan tim asuhan Mikel Arteta.

Seperti diketahui, pekan lalu Gareth Southgate mengumumkan skuadnya untuk pertandingan persahabatan Inggris mendatang melawan Brasil dan Belgia, dan ada satu orang yang absen.

Ben White tidak masuk dalam skuad, bukan karena Gareth Southgate tidak ingin memilihnya tetapi karena bek Arsenal itu menolak masuk Timnas Inggris.

Gareth Southgate Menyanyangkan Ben White Tolak Timnas

Gareth Southgate menjelaskan: “Kami, John McDermott dan saya, mendapat telepon dari Edu (direktur sporing Arsenal) minggu lalu (dan dia) mengatakan Ben tidak ingin dipertimbangkan untuk skuad Inggris saat ini.

"Bagi saya itu sangat disayangkan. Dia adalah pemain yang kami bawa ke Euro, pemain yang kami bawa ke Piala Dunia dan saya berbicara dengannya pasca-Qatar karena saya ingin memilihnya."

Beberapa jam sebelum Southgate mengungkap skuadnya, Arsenal mengumumkan bahwa White telah menandatangani kontrak baru dengan The Gunners.

Pemain Arsenal Lainnya, Partey Juga Tolak Masuk Timnas Ghana

Kini setelah masalah mulai mereda, bintang Arsenal lainnya telah menolak panggilan Timnas Inggris.

Gelandang Thomas Partey telah menolak panggilan dari Ghana untuk jeda internasional mendatang.

Menurut jurnalis Charles Watts, pemain berusia 30 tahun itu meminta izin keluar dari skuad agar bisa fokus memulihkan kebugarannya setelah baru saja kembali dari cedera.

Thomas Partey, yang bergabung dengan Arsenal dari Atletico Madrid pada tahun 2020, hanya tampil tujuh kali musim ini setelah menderita cedera pangkal paha dan hamstring.

Kembali Tampil Setelah Absen Empat Bulan

Dia kembali beraksi awal bulan ini setelah absen selama empat bulan karena masalah hamstring.

Meskipun tidak dapat dikatakan bahwa Arsenal sangat merindukan Partey musim ini – tim asuhan Mikel Arteta saat ini berada di puncak klasemen Liga Premier – kembalinya dia tepat waktu untuk perebutan gelar berpotensi sangat berharga.

Dengan pertarungan perempat final Liga Champions dengan Bayern Munich bulan depan untuk mengatur jadwal pertandingan liga, semakin banyak pilihan yang dimiliki Arteta, semakin baik.