Bukti Era Kegelapan Philippe Troussier, Timnas Vietnam Berasa Kembali ke Setelan Medioker
Degradasi performa seakan diperlihatkan Timnas Vietnam sejak pergantian pelatih dari Park Hang-seo ke Philippe Trousier.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Degradasi performa seakan diperlihatkan Timnas Vietnam sejak pergantian pelatih dari Park Hang-seo ke Philippe Troussier.
Meski memiliki CV yang mentereng, Troussier nyatanya belum mampu memberikan jaminan performa impresif ke Vietnam.
Bukannya meraih hasil positif dan konsisten, Vietnam justru mengalami penurunan performa sejak dilatih Troussier.
Sejak dipercaya melatih Vietnam per 1 Maret 2024, performa The Golden Star Warrior masih jauh dari kata mengesankan.
Khususnya bersama tim senior, sentuhan ajaib Troussier seakan belum menghasilkan sesuatu yang istimewa.
Statistik menunjukkan rapor jeblok ditorehkan Troussier selama membesut tim senior Vietnam hampir setahun ini.
Baca juga: Main di Kandang, Vietnam Tabuh Genderang Perang ke Timnas Indonesia: Menang Harga Mati!
Kekalahan teranyar melawan Timnas Indonesia pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tengah pekan lalu.
Seakan memperburuk citra sekaligus rapor Troussier selama setahun membesut Vietnam.
Dilansir Asean Football, berbagai penurunan tajam terpaksa dirasakan Vietnam selama setahun dibesut Troussier.
Terutama anjloknya ranking FIFA di mana Vietnam telah keluar dari posisi 100 besar dunia.
Saat masih dilatih Park Hang-seo, Vietnam menjelma sebagai salah satu kekuatan menakutkan di ASEAN, selain Thailand.
Bahkan, Vietnam lebih layak dianggap sebagai raja ASEAN karena peringkat FIFA yang mereka tempati jadi yang terbaik.
Diketahui, Park Hang-seo melambungkan peringkat FIFA milik Vietnam masuk 100 besar dengan menduduki urutan 93.
Hanya saja kini peringkat FIFA yang ditempati Vietnam anjlok hanya dalam kurun waktu satu tahun saja.
Vietnam harus rela turun 19 tingkat di ranking FIFA dalam satu tahun terakhir.
Peringkat Vietnam yang awalnya berada di urutan 93 kini anjlok ke posisi 112 per 12 Maret 2024.
Selain penurunan peringkat FIFA, rapor jeblok juga ditorehkan Vietnam era Troussier.
Salah satunya presentase kekalahan terburuk dalam sejarah kepelatihan timnas Vietnam.
Presentase kekalahan Vietnam mencapai 69.2 persen sejak dilatih Troussier sejak Maret tahun lalu.
Rinciannya, Troussier hanya mampu mendulang empat kemenangan saja dari 13 kali mendampingi tim senior Vietnam.
Sembilan laga sisanya berakhir dengan catatan kekalahan bagi Vietnam.
Raihan 12 poin dan rata-rata 0,92 angka menjadi bukti anjloknya performa Vietnam.
Dalam urusan mencetak gol, Vietnam juga hanya mampu mencetak 11 gol.
Jumlah gol tersebut malah setengah kali lipat dari kebobolan tim Vietnam yang mencapai 22 gol.
Jika dirata-rata, rasio gol Vietnam per laga menurun drastis menjadi 0,85 gol saja.
Jumlah rata-rata gol tersebut hanya setengah dari era Park Hang-seo yang mampu mencetak 1,64 gol per laga.
Puncaknya, Troussier tidak bisa menghindarkan Vietnam dari catatan sembilan kekalahan dari 10 laga terakhirnya.
Termasuk tiga kekalahan beruntun menyakitkan yang diderita Vietnam di babak penyisihan grup Piala Asia 2023.
Melihat tren negatif diatas, tak salah degradasi performa diperlihatkan Vietnam sejak kepemimpinan Troussier tahun lalu.
Terdekat, Vietnam akan meladeni permainan Timnas Indonesia pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga Vietnam vs Timnas Indonesia dijadwalkan akan digelar di My Dinh National Stadium, Selasa (26/3/2024) besok malam.
Jikalau sampai kalah lagi, rumor pemecatan Troussier dari jabatannya sebagai pelatih Vietnam kian berhembus kencang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.