TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan ujicoba antara China U20 vs Timnas U20 Indonesia di Stadion Madya, Jakarta berakhir dengan skor 1-1, Senin (25/3/2024).

Timnas U20 Indonesia berhasil membalas ketertinggalan atas China melalui sepakan first time pemain keturunan Korea Selatan, Ji Da-bin (90').

Catatan itu juga menjadi penyelamat atas kesalahan passing kiper Ikram Al Ghifari yang berujung gol bagi China pada menit ke-86.

Hasil pertandingan berikut juga membawa efek de javu bagi Timnas U20 Indonesia. Di mana dalam dua laga ujicoba melawan China berakhir dengan skor serupa, 1-1.

Untuk pertandingan pertama lalu, Timnas U20 Indonesia berhasil menyusul China melalui hadiah penalti di akhir babak kedua. Sedangkan saat ini juga serupa dengan gol dari Ji Da Bin melalui skema open-play.

Adapun pada pertandingan kali ini Timnas U20 Indonesia sudah diperkuat enam dari total tujuh pemain diaspora.

Mereka ialah Dillan Yabran, Eros Dermawan, Welber Jardim, Chow Yun Damanik, Ji Da Bin dan Meshaal Osman.

Sedangkan hanya Marselinus Ama Ola yang belum tampak pada laga kali ini.

Adapun dengan diperkuat total enam pemain diaspora, tetap belum membuahkan hasil kemenangan bagi Timnas U20 Indonesia.

Namun, perlu diakui permainan Timnas U20 Indonesia cukup membaik pasca-laga pertama.

Salah satunya dari sektor lini tengah yang mendapatkan variasi baru atas masuknya pemain diaspora.

Baca juga: Gabung Latihan Timnas U20 Indonesia, Pemain Persija Temui Efek Ganda

Pemain itu ialah Chow Yun Damanik.

Masuknya pemuda keturunan Swiss-Indonesia saat pertengahan babak pertama langsung merubah arah pemain Timnas U20 Indonesia.

Yap, Garuda Nusantara yang kerap kali kecolongan bola di lini tengah akhirnya mulai berhasil keluar dari kurungan.

Chow Yun Damanik memegang peran penting sebagai pembagi bola maupun pemutus serangan lawan.

Umpan-umpan terukurnya mampu mengalir ke sisi sayap Timnas U20 Indonesia. Namun memang belum berhasil maksimal karena kerap kali tertutup oleh pertahanan China.

Selain Damanik, permianan menonjol juga diperagakan oleh Welber Jardim.

Pemain yang memperkuat Akademi Sao Paulo tersebut kerap memberikan crossing dari sisi kanan penyerangan.

Kendati memiliki posisi asli sebagai bek-sayap, tampaknya Indra Sjafri memilih untuk memajukan Welber sebagai penyerang sayap.

Adapun setelah agenda berikut, kegiatan Timnas U20 Indonesia masih akan berlanjut.

Indra Sjafri akan memimpin TC di Jakarta hingga 5 April 2024 mendatang.

Pemusatan Latihan ini guna menunjang agenda terdekat Timnas U20 Indonesia yang bakal mengikuti pertandingan Piala AFF U19 2024 serta Kualifikasi Piala Asia U20 2025.

Dua turnamen tersebut akan dimulai pada sekitar Mei-Juni, serta sekitar September 2024.

Untuk itu, tim besutan Indra Sjafri memupuk diri mulai dari dini.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)