Plus Minus Timnas Indonesia Tanpa Pratama Arhan, Vietnam Bebas Ancaman Lemparan Roket
Posisi bek kiri Timnas Indonesia yang biasa ditempati Pratama Arhan bisa menjadi plus minus bagi Garuda saat menghadapi Vietnam.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Vietnam dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3/2024) pukul 19.00 WIB di My Dinh Stadium.
Salah satu sorotan laga Vietnam vs Timnas Indonesia kali ini ada di pos bek kiri dari tim asuhan Shin Tae-yong.
Biasanya, posisi tersebut ditempati oleh Pratama Arhan.
Namun, ada yang berbeda dari pelatih Shin Tae-yong saat laga pertama melawan Vietnam lalu.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Vietnam vs Timnas Indonesia, Live RCTI Jam 19.00 WIB, Pantau Hasil di Sini
Di mana pada pertandingan tersebut ia tak memasang Pratama Arhan sebagai starter di bek kiri.
Nama Arhan baru masuk pada saat babak kedua akan dimulai.
Ia menggantikan Hokky Caraka yang notabene adalah seorang striker.
Meski demikian, daerah operasi Arhan tetaplah di sektor bek sayap kiri karena pada waktu yang bersamaan Nathan Tjoe A-On juga ditarik Shin Tae-yong digantikan dengan Egy Maulana Vikri.
Barangkali STY punya perhitungan tersendiri dengan baru memainkan pemain yang kini membela FC Seoul itu di babak kedua.
Sisi positifnya jelas Arhan memiliki kemampuan unik.
Ia punya lemparan ke dalam yang cukup mematikan bagi lawan.
Vietnam pun menjadi korban dari teknik Arhan tersebut.
Gol yang bersarang ke gawang mereka juga bermula dari lemparan ke dalam Arhan.
Hal itu menimbulkan kemelut yang akhirnya diteruskan oleh Egy Maulana Vikri.
Perlu diingat, bukan sekali ini saja throw in Arhan merepotkan lawan.
Sudah beberapa kali eks penggawa PSIS Semarang melakukan hal tersebut.
Bukan tidak mungkin ia akan kembali melakukan hal yang sama pada pertandingan kedua melawan Vietnam.
Namun di tengah sisi positif tersebut, keberadaan Arhan di sektor kiri turut menimbulkan kekhawatiran.
Pada laga pertama lalu, Vietnam seperti langsung mengubah taktik dengan masuknya Arhan.
Mereka menjadi cukup sering bertempu pada sektor kanan mereka untuk membangun serangan.
Alhasil, Pratama Arhan mendapatkan banyak sekali tekanan dari pemain Golden Star Warriors.
Beberapa kali pula pemain Vietnam bisa meloloskan diri dari penjagaan Arhan.
Untungnya tak ada gol yang tercipta dari tim arahan Philippe Troussier.
Baca juga: Pelatih Vietnam Beri Instruksi Khusus Jika Pratama Arhan Lakukan Lemparan ke Dalam
Para pemain Timnas Indonesia sekiranya mesti melakukan double cover untuk menutup celah tersebut.
Pada laga lalu, ada Ivar Jenner dan Jay Idzes yang tampil luar biasa.
Sedangkan untuk laga kedua nanti, nama Ivar Jenner sepertinya tak akan masuk skuad.
Begitu juga dengan Pratama Arhan karena sakit. Hal ini bisa memberikan keuntungan bagi Vietnam lolos dari skema lemparan maut yang sudah kebobolan 3 kali, dua sebelumnya di SEA Games 2023 Kamboja.
(Tribunnews.com/Guruh)