Fans Vietnam Bentrok di Tribun, Seorang Wanita Kepalanya Berdarah Setelah Dipukuli Fan Vietnam Lain
Keributan antarsuporter terjadi di antara suporter Vietnam sendiri saat laga Vietnam melawan Indonesia yang berakhir dengan skor telak 3-0.
Penulis: Muhammad Barir
Fans Vietnam Bentrok di Tribun, Seorang Wanita Kepalanya Berdarah Setelah Dipukuli Fan Vietnam Lain
TRIBUNNEWS.COM- Keributan antarsuporter terjadi di antara suporter Vietnam sendiri saat laga Vietnam melawan Indonesia yang berakhir dengan skor telak 3-0 untuk kemenangan Indonesia, Selasa (26/3/2026).
Antara fans Vietnam bentrok di tribun, seorang wanita memegang kepalanya dan mengeluarkan banyak darah setelah dia dipukuli suporter Vietnam lainnya.
Insiden tersebut terjadi pada pertandingan babak pertama antara tim Vietnam dan Indonesia yang berlangsung pada malam tanggal 26 Maret di Stadion My Dinh.
Terjadi perkelahian di tribun penonton Stadion My Dinh saat pertandingan Grup F babak kualifikasi Piala Dunia pada malam tanggal 26 Maret. Seorang wanita menderita luka serius di wajah setelah perkelahian.
Sebuah klip tersebar di jejaring sosial yang merekam perkelahian antara fans Vietnam di tribun Stadion My Dinh pada malam tanggal 26 Maret, yang menyebabkan pertumpahan darah.
Berdasarkan rekaman klip tersebut, seorang penggemar wanita berkemeja hitam dan seorang penggemar wanita berkemeja merah terlibat konflik dan terlibat perkelahian satu sama lain.
Setelah itu, seorang pria maju ke depan dan melambaikan tangannya untuk memukul wanita dengan baju merah tersebut.
Mereka yang hadir langsung turun tangan. Namun, penggemar wanita berkemeja merah itu mengalami luka serius di bagian wajahnya dan mengeluarkan banyak darah.
Peristiwa tersebut menimbulkan kekacauan di area tribun penonton.
Aparat keamanan di stadion hadir untuk menstabilkan ketertiban di tribun penonton. Diketahui, adu mulut terjadi pada paruh pertama pertandingan antara tim Vietnam dan Indonesia.
Terkait pertandingan Grup F babak 2 kualifikasi Piala Dunia, tim Vietnam harus menerima kekalahan telak 0-3 dari Indonesia.
Hasil ini membuat fans sangat kecewa.
Sejak babak pertama, banyak penonton yang keluar meninggalkan stadion.
Di jejaring sosial, orang-orang juga berbagi perasaan sedih dan kecewa serta mengungkapkan keinginan mereka agar Pelatih Troussier mengundurkan diri setelah serangkaian kegagalan berturut-turut.
Philippe Troussier Resmi Dipecat
Seperti yang diberitakan Tribunnews sebelum pertandingan, laga Vietnam melawan Indonesia mempertaruhkan nasib pelatih Vietnam, Philippe Troussier.
Posisinya rawan sebagai pelatih jika Vietnam kalah, dan benar saja setelah pertandingan Philippe Troussier resmi dipecat, dia pamit dari manajemen timnas Vietnam.
Seperti dikutip dari Soha.vn, usai dibantai Indonesia 3-0, VFF menggelar pertemuan panas tengah malam, pelatih Troussier resmi pamit kepada tim Vietnam.
Kekalahan 0-3 yang memalukan dari Indonesia memaksa VFF mengadakan pertemuan mendesak pada malam tanggal 26 Maret untuk memutuskan masa depan pelatih Troussier.
Segera setelah pertandingan balasan antara tim Vietnam dan tim Indonesia, pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Asia (malam tanggal 26 Maret 2024), LDBDVN dan pelatih kepala Philippe Troussier bertemu untuk melakukan evaluasi.
Pelatih kepala tim Vietnam dan tim Vietnam U23 Dalam pertemuan tersebut, LDBDVN dan pelatih kepala timnas Vietnam – Mr. Philippe Troussier mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak mulai 26 Maret 2024.
Pelatih Philippe Troussier mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dukungan positif dari para pemain, klub, LDBDVN serta fans.
Pelatih Philippe Troussier pun meminta maaf kepada fans Vietnam karena prestasi tim yang tidak sesuai harapan.
LDBDVN pada bagiannya mengakui kontribusi Philipe Troussier selama ini, selalu bekerja dengan rasa tanggung jawab dan profesionalisme yang tinggi dalam pekerjaannya.
LDBDVN mendoakan beliau dan keluarga diberikan kesehatan dan kebahagiaan.
LDBDVN meminta maaf kepada para penggemar sepak bola di negaranya atas pencapaian tim Vietnam baru-baru ini yang belum mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan berharap para penggemar akan terus menaruh kepercayaan dan dukungan mereka terhadap sepak bola Vietnam pada umumnya dan tim sepak bola nasional pada khususnya.
(Sumber: Soha.vn, znews)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.