Gagal Cleansheet, Keperawanan Gawang Timnas Argentina yang Ternodai oleh Kosta Rika
Timnas Argentina kembali melanjutkan tren kemenangannya dengan mencukur Kosta Rika di FIFA Matchday edisi Maret.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Argentina kembali melanjutkan tren kemenangannya dengan mencukur Kosta Rika di FIFA Matchday edisi Maret.
Bermain di United Airlines Field, Los Angeles, Rabu (27/3/2024) pagi, Argentina menang dengan skor 3-1 melawan Kosta Rika.
Dalam laga ini, Argentina tertinggal terlebih dahulu setelah Manfred Ugalde mencetak gol pemecah kebuntuan.
Gol yang dicetak Manfred Ugalde tercipta tepatnya pada menit 34 di babak pertama.
Perjuangan Argentina untuk membalikkan skor baru terealisasi pada babak kedua, di mana tiga gol berhasil digelontorkan.
Tendangan bebas menawan yang dilepaskan Angel Di Maria membantu Argentina menyamakan skor menit 52.
Baca juga: Kepepet Kondisi Lionel Messi, Argentina Sekalian Coba Pemain Muda di FIFA Matchday
Disusul oleh gol Alexis Mac Allister (56') dan Lautaro Martinez (77') yang memastikan tim Tango menang atas Kosta Rika.
Dominasi permainan memang diperlihatkan Argentina dalam laga di mana penguasaan bola tim Tango hampir 75 persen.
Dari segi peluang, Argentina juga mampu melepaskan 13 tembakan on target dari total 23 percobaan.
Hanya saja memang, Argentina seperti telat panas sehingga baru bisa membalikkan keadaan pada babak kedua.
Momen Kosta Rika mampu mencuri gol terlebih dahulu dalam laga ini pun seakan menodai performa gemilang Argentina.
Ya, Argentina memang tengah berada dalam performa terbaiknya terutama setelah menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Berbagai kemenangan impresif dan mengesankan berhasil diraih oleh negara dengan peringkat FIFA terbaik tersebut.
Statistik menunjukkan bahwa Argentina hanya kalah sekali saja dalam 12 laga terakhirnya di ajang FIFA Matchday.
Satu-satunya kekalahan yang diderita Argentina terjadi saat mereka ditumbangkan Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tepat pada tanggal 17 November 2023, gawang Argentina dibobol Ronald Araujo dan Darwin Nunez.
Hasil negatif melawan Uruguay itulah yang menjadi satu-satunya kekalahan Argentina dalam 12 laga terakhirnya.
Selain itu, kekalahan yang diwarnai dengan skor dua gol tanpa balas itu juga menodai lini pertahanan Argentina.
Hal ini dikarenakan sebelum kalah dengan cara kebobolan dua gol melawan Uruguay, gawang Argentina selalu perawan.
Bahkan jika dikalkulasi, Argentina mampu mencatatkan cleansheet sebanyak 10 kali dari 12 laga yang ia mainkan setelah Piala Dunia 2026.
Hanya saja memang keperawanan gawang Argentina yang dikawal Emiliano Martinez jebol saat melawan Uruguay.
Teranyar, keperawanan gawang Argentina akhirnya kembali jebol saat bertemu dengan Kosta Rika, pagi tadi.
Meski menang atas Kosta Rika, kegagalan mempertahankan cleansheet seakan menjadi noda dari kemenangan Argentina.
Catatan panjang cleansheet yang diukir Argentina bersama Lionel Scaloni pun buyar seketika di tangan Kosta Rika.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.