TRIBUNNEWS.COM, NEWCASTLE - Nilai gelandang Newcastle, Sandro Tonali menurun drastis selama skorsingnya karena pelanggaran perjudian.

Anak asuh Eddie Howe ini sempat menjadi incaran klub-klub besar dari seluruh Eropa untuk mengamankan jasa pemain internasional Italia itu musim panas lalu.

Sandro Tonali menjadi pemain termahal kedua Newcastle sepanjang masa ketika pindah dari AC Milan seharga 60 juta pound dan menikmati awal yang cemerlang di St. James Park.

Namun, hanya beberapa bulan setelah debutnya, Sandro Tonali diselidiki dan dilarang oleh Federasi Sepak Bola Italia karena melanggar aturan taruhan dan tidak akan bisa bermain lagi hingga Agustus 2024.

Lebih buruk lagi, Sandro Tonali kini didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris karena memasang 50 taruhan pada pertandingan selama berada di Inggris antara Agustus 2023 dan Oktober 2023.

Meskipun pemain internasional Italia itu diberikan izin untuk berlatih bersama rekan satu timnya di Newcastle, hal itu tidak mencegah nilai transfernya anjlok selama ia absen.

Sandro Tonali sekarang hanya bernilai 34 juta pound, menurut CIES Football Observatory, 26 juta pound lebih murah dari apa yang Newcastle bayarkan kepada raksasa Serie A tersebut sebagai akibat dari larangannya.

Tidak diketahui apakah Sandro Tonali akan menghadapi hukuman lebih lanjut dari FA atau apakah larangan bermain akan dikenakan bersamaan dengan skorsingnya saat ini.

Sanksi terhadap gelandang tersebut akan diputuskan oleh komisi independen dan dia memiliki waktu hingga 5 April untuk menanggapi tuduhan tersebut.

Newcastle mengakui dakwaan baru tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak akan mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung namun mengonfirmasi bahwa Sandro Tonali bekerja sama dengan pihak berwenang.

“Newcastle United mengakui tuduhan pelanggaran yang diterima oleh Sandro Tonali sehubungan dengan dugaan pelanggaran Peraturan Taruhan FA,” kata pernyataan mereka.

“Sandro terus mematuhi sepenuhnya penyelidikan yang relevan dan dia tetap mendapat dukungan penuh dari klub."

“Karena proses yang sedang berlangsung ini, Sandro Tonali dan Newcastle United tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini.”