TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan bahwa generasi emas sepak bola Vietnam kini telah berakhir.

Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong setelah rentetan hasil buruk yang diterima Vietnam akhir-akhir ini.

Terbukti saat Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berhasil tiga kali mengalahkan Vietnam secara beruntun di berbagai ajang.

Pertama, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam 1-0 di fase grup Piala Asia 2023 lalu.

Kemudian di bulan Maret 2024 ini, Timnas Indonesia berhasil dua kali menang atas Vietnam di ajang lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kondisi itu pun membuat generasi emas dari sepak bola Vietnam kini telah memudar.

Ya, semenjak kepergian pelatih Park Hang-seo pada Januari 2023 lalu, Vietnam mengalami penurunan yang drastis.

Tim berjuluk The Golden Star Warrior itu bahkan lebih banyak memiliki catatan kekalahan ketimbang kemenangan.

Menurut Shin Tae-yong, dirinya tak melakukan strategi istimewa setelah tiga kali mengalahkan Vietnam.

"Kami melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan selama ini. Vietnam adalah tim yang kuat. Namun, generasi emas Vietnam akan segera berakhir," ucap Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, Nate.

"Di sisi lain, Indonesia sedang membangun generasi emas, dan terus bergerak maju," ujarnya.

Baca juga: Elkan Baggott Alami Cedera Misterius, Terancam Absen Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024

Pernyataan Shin Tae-yong itu bukan tanpa sebab.

Pasalnya saat ini Timnas Indonesia dihuni oleh mayoritas pemain muda.

Bahkan usia rata-rata pemain Timnas Senior Indonesia aja saat ini berada di bawah 23 tahun.

"Pemain yang bermain untuk tim nasional senior, rata-rata usianya di bawah 23 tahun," kata Shin Tae-yong.

"Pada pertandingan pertama melawan Vietnam berusia (rata-rata) 21,5 tahun, dan pada pertandingan kedua berusia 22,5 tahun."

"Mereka tidak berusia di atas 23 tahun," tegasnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun mengaku bahwa para pemainnya kini telah memahami gaya permainan yang ia inginkan.

Meski begitu, Shin Tae-yong mengingatkan pemain agar tidak terlena dengan situasi yang mereka rasakan saat ini.

"Saya fokus membina pemain muda. Saya menyaksikan banyak pemain, banyak yang tersingkir, dan banyak yang bertahan," terang Shin Tae-yong.

"Pemain yang bertahan kini menjadi pemain utama Timnas Indonesia. Ini telah tercapai. Saya melihat jauh ke depan."

"Para pemain sekarang mengetahui dan mengikuti gaya permainan saya dengan baik."

"Kami menargetkan untuk melaju ke babak penyisihan akhir (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Memang benar ini positif, tetapi belum ada yang dipastikan. Karena itu, kami tidak boleh lengah atau santai."

"Kami akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan , mempersiapkan diri secara matang, dan bisa melaju ke babak penyisihan final. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya," ujar Shin Tae-yong.

Setelah ini, Shin Tae-yong akan gantian fokus mengurus Timnas Indonesia U23 berlaga di Piala Asia U23 2024 di Qatar.

Kompetisi inilah yang akan menjadi tolok ukur PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.

Sebab, juru tak tik asal Korea Selatan itu ditargetkan membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 2024.

Tentunya target tersebut tidak akan mudah.

Apalagi, Timnas Indonesia masuk ke dalam Grup A yang berisikan Qatar, Australia dan Yordania.

Adapun gelaran Piala Asia U23 2024 bakal berlangsung di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.

Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024

15 April 2024, Qatar vs Indonesia

18 April 2024, Indonesia vs Australia

21 April 2024, Yordania vs Indonesia

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)