TRIBUNNEWS.COM - AC Milan jelas merasa cemburu atas keberhasilan Inter Milan musim ini yang tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan sematan bintang keduanya. Hal itu disampaikan CEO AC Milan Giorgio Furlani.

Sudah menjadi rahasia umum jika dua klub Kota Milan, AC Milan dan Inter Milan sama-sama memiliki 19 titel juara Liga Italia alias Scudetto.

Artinya, Rossoneri dan Nerazzurri hanya membutuhkan satu lagi Scudetto untuk bisa memperoleh sematan dua bintang emas di jerseynya.

Akan tetapi perlombaan adu gengsi ini menempatkan Inter Milan di ambang sebagai pihak yang menang untuk lebih dulu merengkuh titel Scudetto ke-20 nya.

Skuad asuhan Simone Inzaghi memasuki pekan ke-30 Liga Italia masih kokoh di puncak klasemen.

Lautaro Martinez dan kolega mengumpulkan 76 poin, atau unggul 14 angka dari AC Milan yang membuntuti di posisi runner-up.

Dengan 9 laga tersisa, memang masih mungkin bagi AC Milan mengakhiri musim sebagai Campione. Hanya saja untuk merealisasikan itu hampir mustahil, jika mengacu kepada tren performa Nerazzurri.

Inter, sejauh ini baru menelan satu kekalahan dari 29 pertandingan Serie A. Ini menunjukkan bagaimana dominasi klub Biru-Hitam dalam persaingan menaiki tangga juara.

Oleh karena itu, Furlani menyayangkan situasi tersebut, karena dia ingin Milan mengungguli Inter demi kehormatan.

Secara terbuka dia mengaku merasa cemburu atas pencapaian Inter Milan yang lebih dulu akan memperoleh sematan bintang keduanya.

“Jelas, kami harusnya mendapatkan bintang kedua sebelum Inter,” kata CEO Milan itu dalam sesi wawancara dengan La Gazzetta dello Sport via FcInterNews.

Baca juga: Prediksi Skor Fiorentiona vs AC Milan Liga Italia: Theo Hernandez Absen, Rossoneri Rawan Tergelincir

“Tapi kami akan melakukannya musim depan,”

“Sekarang, kami harus melanjutkan jalur pertumbuhan yang sama untuk mengejar klub-klub terbaik di Eropa,”

AC Milan memang masih memiliki peluang untuk berprestasi di kompetisi Eropa mussim ini dibanding Inter.

Rossoneri diketahui masih berjibaku di UEFA Europa League, sedangkan Nerazzurri sudah tersingkir dari ajang Liga Champions.

Hanya saja rintangan untuk kali pertama menjuarai Liga Eropa bukan hal bisa dilewati dengan mudah oleh Milan. Di babak perempat final saja, mereka harus menantang AS Roma yang tengah naik daun bersama Daniele De Rossi.

Pada kesempatan lain, Furlani membahas proyek renovasi San Siro yang dicanangkan oleh Wali Kota Milano, Giuseppe Sala.

Meski demikian, ia menegaskan prioritas Rossoneri tetap membangun stadion baru sendiri di wilayah San Donato.

“Untuk benar-benar dan terus kompetitif di Eropa, Anda harus bersaing dengan klub lain. Dan tanpa stadion modern, rencana Anda tidak akan lengkap,”

“Proyek San Donato adalah proyek yang paling menarik bagi kami. Kami bergerak maju di jalur ini,”

“Walikota Sala dan WeBuild mengusulkan ide proyek renovasi San Siro, yang detailnya kami belum tahu,”

“Kami mendengarkan berbagai pilihan, namun jalan utama tetaplah jalan menuju San Donato," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)