Bayern Munchen Kalah di Der Klassiker dari Dortmund, Angin Segar untuk Leverkusen dan Arsenal
Dortmund menaklukkan Bayern Munchen di Allianz Arena 0-2, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB. Tiga kemenangan lagi bagi Leverkusen juara Bundesliga.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Borrusia Dortmund berhasil menaklukkan Bayern Munchen di Allianz Arena dengan skor meyakinkan 0-2 pada Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut adalah 3 poin pertama bagi Dortmund di ajang Bundesliga sejak tahun 2014.
Dortmund kala itu menang dengan skor 0-3 berkat gol Henrikh Mkhitaryan, Marco Reus, dan Jonas Hoffmann.
Setelah itu, Dortmund hanya mampu memenangkan satu laga di Allianz Arena dari Bayern Munchen yakni tahun 2017 dengan skor 2-3 di ajang DFB-Pokal pada babak semifinal.
Totalnya, Dortmund belum pernah mengalahkan Bayern Munchen dalam 11 pertandingan Der Klassiker dengan rincian 10 kekalahan dan sekali imbang.
Hasil Der Klassiker antara Bayern Munchen kontra Dortmund tadi malam memberikan keuntungan kepada Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso.
Pada waktu yang berbeda, anak asuh Xabi Alonso menunjukkan mentalitas juara musim ini.
Leverkusen tertinggal 0-1 dari tim tamu Hoffenheim hingga menit 88.
Gol Robert Andrich membuka harapan Leverkusen tidak terkalahkan dalam 39 pertandingan di semua kompetisi.
Hingga akhirnya gol Patrik Schick di injury time babak kedua menegaskan rekor Leverkusen tersebut.
Baca juga: Hasil Bundesliga: Der Klassiker Milik Dortmund, Bayern Munchen Tertinggal 13 Poin dari Leverkusen
Terkhusus untuk Patrik Schick, dia bak penentu bagi Leverkusen.
Di lima laganya musim ini, Patrik Schick kerap menjadi pahlawan berkat golnya di masa injury time.
Terhitung empat kali dia mencetak gol pada tambahan waktu babak kedua dan satu gol pada menit 53 di mana membuahkan kemenangan untuk Leverkusen.
Bayer Leverkusen saat ini memimpin klasemen Bundesliga dengan perolehan 73 poin dan unggul 13 angka dari Bayern Munchen yang berada di peringkat kedua.
Anak asuh Xabi Alonso hanya membutuhkan 3 kemenangan (dari 7 laga) lagi untuk mengunci gelar juara Bundesliga musim 2023/2024 sekaligus mematahkan dominasi Bayern Munchen sejak musim 2012/2013.
Sementara Bayern Munchen terancam tanpa gelar musim ini setelah tersingkir dari DFB Pokal.
Harapan satu-satunya anak asuh Thomas Tuchel dengan memenangkan trofi Liga Champions yang mana akan menghadapi Arsenal di babak perempat final sebelum melaju ke partai final.
Kekalahan ini juga bisa menjadi angin segar bagi Arsenal untuk mengalahkan Bayern Munchen yang selalu menjadi momok mereka di ajang Liga Champions.
Arsenal belum pernah menang dari Bayern Munchen sejak tahun 2015.
The Gunners kalah 5-1 atas Bayern Munchen di babak penyishina grup Liga Champions tahun 2015.
Dua tahun berselang, tim Meriam London kalah dengan skor identik 5-1 dalam dua leg babak 16 besar ketika bertanding di Allianz Arena dan Emirates Stadium.
Satu-satunya kemenangan The Gunners terjadi pada Oktober 2015 ketika anak asuh Arsene Wenger menang 2-0 di Emirates Stadium.
Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions akan berlangsung pada Rabu (10/4/2024) di mana Arsenal akan menjadi tuan rumah lebih dulu.
Lalu pada Kamis (18/4/2024) tim asuhan Mikel Arteta bertandang ke markas Bayern Munchen.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.