Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lautaro Tak Sebahagia Pelatih Inter Milan: El Toro Masih Puasa Gol Pasca Tampil 77 Menit Lawan Lecce

Cuma tampil 77 menit lawan Lecce, Lautaro Martinez belum bisa mengakhiri puasa golnya yang telah berjalan selama 1 bulan.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Lautaro Tak Sebahagia Pelatih Inter Milan: El Toro Masih Puasa Gol Pasca Tampil 77 Menit Lawan Lecce
Isabella BONOTTO / AFP
Reaksi penyerang Inter Milan #10 Lautaro Martinez saat pertandingan sepak bola Serie A Italia melawan AS Roma di Stadion San Siro, di Milan pada 29 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Striker Inter Milan, Lautaro Martinez cuma tampil 77 menit saat timnya mengalahkan sang tamu Lecce dengan skor 2-0 pada hasil Liga Italia pekan 30, Selasa (2/4/2024) dini hari tadi.

Bermain selama 77 menit, Lautaro Martinez gagal mencetak satu gol pun ke gawang Lecce.

Menurut rangkuman statistik Sofascore, Lautaro Martinez mencatatkan 3 kali tembakan yang mengarah ke gawang.

Namun dari 3 peluang emas tersebut, tidak ada yang berbuah gol.

Akibat penampilan yang kurang memuaskan itu, Lautaro Martinez hanya diberi kesempatan tampil selama 77 menit.

Keluarnya Lautaro Martinez justru langsung membuahkan gol kedua untuk Inter Milan.

Pemain pengganti Lautaro Martinez yakni Alexis Sanchez menggandakan keunggulan Inter Milan setelah gol pertama Franco Dimarco (6') sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Nyatanya gol Alexis Sanchez sekaligus menutup kemenangan Inter Milan di depan Lecce dengan skor 2-0.

Kemenangan yang diraih Inter Milan ternyata menyimpan cerita manis dan buruk.

Cerita manis ini diarahkan kepada sang allenatore Simon Inzaghi.

Menurut laporan Football-Italia, Inzaghi baru saja mencatatkan kemenangan ke-100 nya selama menjadi nakhoda Inter Milan.

Baca juga: Klasemen Liga Italia Terbaru: Inter Milan Butuh Tambahan 11 Poin untuk Memenangkan Scudetto

Didapuk menangani Inter Milan sejak 3 Juni 2021, Inzaghi telah memimpin 150 pertandingan di semua kompetisi.

Hasilnya, kemenangan ke-100 Inzaghi diraih saat membungkam Lecce tadi pagi.

Adapun sisa hasil laga Inter Milan bersama Inzaghi adalah meraih 25 imbang dan 25 kekalahan.

Keberhasilan mencatatkan 100 kemenangan ini membuat juru taktik 47 tahun itu melakukan euforia berlebihan.

Inzaghi sampai kehabisan suara dan mengutus asistennya Massimiliano Faris untuk mengikuti konferensi pers pasca laga.

Perasaan bahagia yang dirasakan Inzaghi tampaknya tidak sama dengan Lautaro Martinez.

Sebab, Lautaro Martinez belum bisa mengakhiri puasa golnya yang telah berjalan selama 1 bulan.

Lautaro Martinez terakhir mencetak gol untuk Inter Milan adalah di pekan 21 Liga Italia.

Tepatnnya 28 Februari 2024 lalu, satu gol Lautaro Martinez membantu Inter Milan menang 4-0 dari tim tamu Atalanta.

Semenjak itu, Lautaro Martinez gagal mencetak gol pasca melakoni 3 dari 4 pertandingan terakhir Inter Milan.

Situasi yang dialami Lautaro Martinez itu mendapat pembelaan dari asisten Inzaghi.

Menurutnya, seorang striker sangat wajar mengalami pasang surut dalam mencetak gol.

Namun khusus Lautaro Martinez, dia saat ini masih memimpin perburuan sepatu emas top skor Liga Italia dengan torehan 23 gol.

"Dia adalah orang terakhir yang kembali dari tugas internasional, melakukan perjalanan terjauh, dia adalah kapten kami dan selalu siap membantu kami, tetapi dia boleh sedikit kelelahan," ujar Massimiliano Faris.

"Memang benar dia belum mencetak gol, tapi kerja keras yang dia dan penyerang lainnya lakukan untuk membantu tim sangatlah penting," pungkasnya.

Aksi penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez saat melawan Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.
Aksi penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez saat melawan Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB. (Twitter @inter)

Terlepas kondisi Lautaro Martinez, timnya Inter Milan saat ini tinggal menunggu gelar Scudetto Liga Italia yang makin dekat didapatkannya.

Dengan sisa 8 pertandingan Liga Italia, Inter Milan cuma tinggal memerlukan 11 poin tambahan untuk memenangkan Scudetto.

Alasannya Inter Milan tinggal membutuhkan tambahan 11 poin, karena rival terdekatnya AC Milan tidak bisa melampauinya.

Jika Inter Milan setidaknya berhasil mengumpulkan 11 poin dari 8 laga sisa, maka Lautaro Martinez dkk memiliki nilai akhir 90.

Adapun AC Milan cuma memiliki poin akhir 89, itupun syaratnya harus menyapu bersih 8 laga sisa dengan kemenangan.

Patut ditunggu bagaimana perjuangan Inter Milan yang sebentar lagi memastikan Scudetto ke-20.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
12
8
2
2
19
9
10
26
2
Atalanta
12
8
1
3
31
15
16
25
3
Fiorentina
12
7
4
1
25
10
15
25
4
Inter Milan
12
7
4
1
26
14
12
25
5
Lazio
12
8
1
3
25
14
11
25
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas