Beda Pendapat dengan Allegri, Chiesa Dukung Suporter yang Kasih Kritik ke Juventus
Beda pendapat Massimiliano Allegri dan Federico Chiesa soal kritik fans terjadi setelah kemenangan yang didapatkan Juventus atas Lazio, Rabu (3/4).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Beda Pendapat dengan Allegri, Chiesa Dukung Suporter yang Kasih Kritik ke Juventus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/massimiliano-allegri-tengah-menemui-pemainnya-federico-chiesa.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Beda pendapat Massimiliano Allegri dan Federico Chiesa soal kritik fans terjadi setelah kemenangan yang didapatkan Juventus atas Lazio, Rabu (3/4/2024).
Juventus akhirnya kembali meraih kemenangan setelah mengalahkan Lazio 2-0 di semifinal Coppa Italia saat bermain dihadapan pendukung sendiri di Allianz Stadium.
Kemenangan ini menjadi hasil yang positif bagi Juventus setelah empat laga sebelumnya mereka tak bisa menang, dua kali kalah dan dua kali imbang.
Juventus memang tengah dalam krisis saat ini. Dalam sembilan laga sebelumnya, La Vecchia Signora hanya meraih satu kali kemengan saja, mengumpulkan tujuh poin dari sembilan laga Serie A.
Situasi itu membuat penggemar Juventus terpecah. Football Italia melaporkan, di dalam stadion pun terlihat perbedaan suara antara penggemar yang mendukung Allegri dan yang tak mendukungnya.
Baca juga: Inkonsistensi Juventus, Allegri yang Masa Bodoh Buat Suporter Bianconeri Terpecah
Ultras Juventus merupakan kelompok yang mendukung Allegri. Namun di bagian tribun lainnya, banyak kritik yang dilemparkan kepada juru taktik Juve itu.
Allegri sendiri menanggapi kritik itu nada kemarahan. Pelatih 56 tahun itu seolah anti kritik terhadap performa Juve.
Allegri seakan merasa masa bodoh. Menurutnya hasil minor beberapa pekan belakangan yang dialami Juve adalah sesuatu yang wajar dan sudah umum dialami oleh klub lain.
Berkali-kali ia menekankan target Juventus adalah lolos ke Liga Champions. Entah itu posisi runner-up atau keempat, sama saja baginya.
"Periode negatif ini terjadi pada semua orang, pertama dan terutama saya," kata Allegri terkait performa jeblok Juventus di pekan-pekan sebelumnya.
"Ada saat-saat dalam sepak bola, para pemain tampil baik dalam menjaga keseimbangan dan yang terpenting, mereka memiliki kekuatan mental untuk bermain seperti ini," tambahnya.
Bianconeri dicemooh pada babak pertama oleh pendukung mereka sendiri ketika skor masih imbang tanpa gol.
Menanggapi hal itu, Allegri ingin suporter tetap memberikan dukungan terlepas dari hasil yang didapat.
"Saya menghormati para penggemar dan para penggemar perlu menyemangati tim," tambah Allegri, dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Juventus Krisis Kemenangan, Allegri Tetap Santai: yang Penting Lolos Liga Champions
Sementara itu, penyerang Juventus Federico Chiesa sedikit berbeda pendapat dengan Allegri. Ia merasa kritik dari fans selama ini cukup wajar.
Chiesa bahkan menilai kemenangan 2-0 atas Lazio ini masih belum cukup untuk membuat Juve keluar dari krisis.
"Kritik itu benar dan sudah sepantasnya kami mendengarkan dan berusaha berbuat lebih baik. Hasil 2-0 tidak cukup untuk membawa kami keluar dari krisis yang telah berlangsung selama beberapa bulan ini."
"Di Juventus Anda harus berada dalam kondisi 110 persen sepanjang waktu, ada tingkat tekanan yang sangat tinggi dan itulah yang seharusnya terjadi. Kritiknya adil," kata Chiesa kepada Sport Mediaset.
Chiesa tampaknya sependapat dengan legenda Juventus yang sebelumnya juga geram dengan sikap Allegri yang terkesan santai.
Baca juga: Degradasi Harga Diri Juventus, Kata-kata Allegri Bikin Legenda Bianconeri Murka
Beberapa waktu lalu, legenda Juventus Fabrizio Ravanelli mengecam komentar Allegri yang masih senang saat imbang melawan Bologna.
Performa buruk Bianconeri membuat mereka terpeleset dari peringkat kedua ke peringkat ketiga dan kini hanya unggul dua poin dari peringkat keempat Bologna.
"Fakta bahwa kami bermain imbang dengan Empoli dan kemudian kalah dari Inter, terdesak, benar-benar membuat kami tidak tenang," kata Chiesa.
"Saya tidak akan mengatakan kami mematikannya, tetapi ketika mimpi besar seperti itu lolos dari genggaman Anda, sulit untuk menyesuaikan diri kembali ke tujuan lain."
"Ketika Anda bermain untuk Juventus, Anda harus bermain untuk setiap target, yang dituntut oleh klub dan terutama para penggemar. Memang seharusnya begitu," tukas Chiesa.
Di laga selanjutnya, Juventus bakal bertemu Fiorentina, kemudian melakoni Derby Turin melawan Torino.
Patut ditunggu apakah Juventus mampu benar-benar bangkit di laga-laga berikutnya.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.