Ramai Kiper Inter Milan Emil Audero Pasang Bendera Indonesia di IG, Kode Minta Dinaturalisasi?
PSSI menjawab belum tertarik untuk menaturalisasi Emil Audero Mulyadi setelah kiper Inter Milan itu pasang bendera Indonesia di bio Instagram
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi, menarik perhatian pecinta sepak bola Tanah Air karena memasang bendera Indonesia di bio media sosial Instagram. Apakah ini menjadi kode Emil Audero Mulyadi minta dinaturalisasi?.
Emil Audero Mulyadi merupakan kiper kedua di Inter Milan.
Dia akhir pekan lalu tampil penuh dalam kemenangan 2-0 atas Empoli. Hasil tersebut menjadi clean sheet kedua bagi Audero Mulyadi bersama Inter Milan.
Setelah aksinya itu, media sosial X ramai menyoroti biodata akun Instagram Emil.
Kiper kelahiran Mataram itu memasang bendera Indonesia di akunnya.
Emil sejatinya sudah sejak kecil pindah ke Italia dan menjadi warga negara di sana.
Namun, sejak masih menjadi kiper cadangan ketiga di Juventus sudah banyak pencinta sepakbola Indonesia yang berharap dirinya bisa membela tim Merah-Putih.
Apa yang dilakukan kiper kedua Inter Milan tersebut sampai ke telinga anggta Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga dalam keterangannya, mengaku federasi belum ada niat mengajukan Emil untuk dinaturalisasi.
"Sampai hari ini belum (soal naturalisasi Emil Audero)," ucap Arya Sinulingga, dikutip dari TribunJateng.
"Emil Audero Inter Milan kan?."
Baca juga: Inter Milan Cium Aroma Scudetto, Berpeluang Scudetto di Derby Milan, Ini Tanggalnya Raih Scudetto
"Ya kan biasalah dia bangga punya mantan presiden orang Indonesia."
"Kan senang juga (Emil Audero). Tidak apa-apa lah," sambung Arya Sinulingga saat ditemui awak media di GBK Arena, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Diketahui, PSSI tengah fokus menggeber proses naturalisasi kiper yang kini memperkuat FC Dallas, Maarten Paes.
Di sisi lain, belum lama ini opsi untuk posisi penjaga gawang Timnas Indonesia semakin gemuk setelah naturalisasi Cyrus Margono rampung.
Arya Sinulingga menambahkan, program naturalisasi PSSI tidak terlepas dari jaringan yang dimiliki Erick Thohir selaku Ketua Umum federasi.
"Ada yang unik memang. Kita kan punya, beruntung punya Ketum yang orang pernah di Inter Milan. Iya kan? Dia jaringannya luas lah ya," kata Arya Sinulingga.
"Kemudian dia juga sampai hari ini masih punya klub di Inggris. Jadi orang ngakuin jaringannya."
"Jadi ketika dia cari yang berdarah Indonesia, itu informasinya kan banyak. Dan beliau punya tim juga," tutur Arya Sinulingga.
Sedangkan untuk Emil Audero Mulyadi yang faktanya pernah menolak untuk dinaturalisasi, sejatinya menjadi opsi ideal di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia.
Secara pengalaman dan kualitas, kiper yang saat ini masih berstatus sebagai pemain Sampdoria ini tidak kalah dari Maarten Paes yang berkarier di Liga Amerika Serikat.
Pun CV Emil juga terbilang mentereng karena tidak hanya Inter Milan yang pernah dia perkuat, namun pemain berusia 27 tahun tersebut pernah menjadi bagian dari Juventus.
Emil Audero Mulyadi meniti karier sepak bolanya dengan bergabung di tim akademi Juventus, meskipun dia gagal menjadi bagian utama tim asal Kota Turin itu.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJateng/fsn)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.