Arsenal Betah Menggila di Liga Inggris, Misi Revans Bayern Munchen Bukan Sekedar Bualan
Performa Arsenal sepanjang tahun ini khususnya di Liga Inggris benar-benar menggila dan sulit dihentikan, Bayern Munchen layak jadi korban berikutnya.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Performa Arsenal sepanjang tahun 2024 khususnya di Liga Inggris benar-benar menggila dan sulit dihentikan.
Teranyar, Arsenal berhasil menghajar Brighton saat bertandang ke Stadion Amex dalam laga pekan 32 Liga Inggris, Sabtu (6/4/2024) malam WIB.
Tiga gol berhasil dijaringkan Arsenal ke gawang Brighton yang dilatih Roberto De Zerbi.
Ketiga gol Arsenal ke gawang Brighton dicetak Bukayo Saka, Kai Havertz dan Leandro Trossard.
Kemenangan tiga gol tanpa balas lawan Brighton mempertegas performa konsisten Arsenal tahun ini.
Khusus di Liga Inggris, Arsenal terhitung belum pernah kalah sama sekali sepanjang tahun ini.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Hancurkan Brighton, Ketangguhan Arsenal Bikin sang Gajah Balik ke Puncak
Dari 11 laga yang dimainkan Arsenal pada tahun ini, Mikel Arteta selalu punya cara agar timnya rutin meraih poin baik dalam laga kandang dan tandang.
Tak kurang dari 10 kemenangan dan 1 hasil imbang menjadi bukti konsistennya performa Arsenal sepanjang tahun ini.
Liverpool, Newcastle United, Manchester City hingga Brighton tak bisa mengalahkan Arsenal tahun ini.
Raihan 31 poin sepanjang tahun ini akhirnya membuat Arsenal berhak bersaing kembali di jalur juara.
Dengan koleksi 71 poin, Arsenal kini uga berhak menduduki posisi puncak di atas Liverpool dan Manchester City yang kompak mengumpulkan 70 poin.
Performa gila Arsenal pun dibuktikan dengan torehan sensasional sepanjang tahun ini di Liga Inggris.
Dari laju 11 laga tak terkalahkan, Arsenal mampu mencetak total 38 gol dan hanya kebobolan 4 gol saja sepanjang tahun ini.
Bahkan dalam lima laga tandang terakhirnya, gawang David Raya tidak pernah kebobolan.
Hal itu menandakan performa lini depan dan lini belakang Arsenal tengah berada pada periode emasnya.
Tak salah jika Arsenal berhak menempati posisi teratas klasemen Liga Inggris saat ini.
Selain masih menjadi tim paling produktif dengan 75 gol dan paling sedikit kebobolan 24 gol saja.
Arsenal juga berhak menyandang status sebagai dengan jumlah kemenangan terbanyak yakni 22.
Bahkan, Arsenal juga layak dianggap sebagai tim dengan jumlah cleansheet terbanyak yakni 13 kali.
Dengan menyisakan tujuh laga sisa, momentum Arsenal untuk meraih gelar juara kian terjaga.
Meski saingan Arsenal cukup berat karena harus menghadapi Liverpool dan Manchester City.
Membaiknya mentalitas dan performa Arsenal ditunjang kedalaman skuad yang mumpuni.
Membuat pasukan Mikel Arteta kian percaya diri untuk bisa mengakhiri paceklik gelar juara 20 tahun.
Misi Revans Bayern Munchen Bukan Sekedar Bualan
Tren positif yang dijalani Arsenal jelas menjadi bekal berharga sebelum bertempur di Liga Champions.
Diketahui, Arsenal masih bertahan di Liga Champions dan akan memainkan laga krusial melawan Bayern Munchen, tengah pekan mendatang.
Tepat pada babak perempat final Liga Champions, Arsenal akan menjamu Bayern Munchen terlebih dahulu di leg pertama.
Bermain di Stadion Emirates, Rabu (10/4/2024), Arsenal seakan merasa lebih percaya diri untuk mengalahkan Bayern Munchen.
Berbekal performa impresifnya sepanjang tahun ini, Arsenal jelas punya peluang untuk mengalahkan Die Roten.
Meski memiliki pengalaman buruk masa lalu lantaran kerapkali dibantai Bayern Munchen di Liga Champions.
Kini situasinya tampak berbalik di mana Arsenal lebih konsisten dan superior performanya ketimbang Bayern Munchen.
Di kala Arsenal tengah bagus performanya, Bayern Munchen justru inkonsisten dalam mengarungi musim ini.
Teranyar, kekalahan memalukan melawan Heidenheim membuat kans Bayern Munchen mempertahankan gelar juara Liga Jerman sudah sirna.
Ancaman puasa gelar juara yang mengintai Bayern Munchen pun seakan membuat tekanan kian besar.
Dan laga melawan Arsenal akan menjadi laga penghakiman bagi Thomas Tuchel selaku pelatih Bayern Munchen.
Di atas kertas, Arsenal saat ini layak diunggulkan untuk bisa mengalahkan Bayern Munchen dalam kondisi saat ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)