Hasil Liga Inggris: Hancurkan Brighton, Ketangguhan Arsenal Bikin sang Gajah Balik ke Puncak
Arsenal kembali mengambil alih puncak klasemen dari Liverpool setelah mengalahkan Brighton, Sabtu (6/4/2024) malam WIB.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal kembali mengambil alih puncak klasemen dari Liverpool setelah mengalahkan Brighton, Sabtu (6/4/2024) malam WIB.
Bertandang ke markas Brighton di Stadion Amex, Arsenal alias sang gajah mampu menang dengan skor tiga gol tanpa balas.
Gol penalti Bukayo Saka (33'), Kai Havertz (62') dan Leandro Trossard (86') memastikan Arsenal pulang dengan tiga poin.
Kemenangan cleansheet melawan Brighton mempertegas ambisi Arsenal di jalur juara musim ini.
Tambahan tiga poin kini membuat Arsenal mengkudeta posisi Liverpool dari puncak klasemen.
Dengan koleksi 71 poin, Arsenal unggul satu angka dari Liverpool dan Manchester City yang berada di bawahnya.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris: Terciumnya Aroma Mode Gila Manchester City di Jalur Juara
Memang, posisi Arsenal bisa kembali digeser Liverpool dengan catatan The Reds mengalahkan Manchester United, malam ini.
Terlepas dari hal itu, kemenangan melawan tim sekelas Brighton terus menjaga asa Arsenal bersaing di jalur juara.
Selain itu, kemenangan tersebut mempertegas superioritas ataupun ketangguhan Arsenal.
Sepanjang tahun ini, Arteta sukses membuat Arsenal belum terkalahkan sama sekali di Liga Inggris.
Dari 11 laga pada tahun ini, Arsenal sukses meraup 10 kemenangan dan 1 hasil imbang saja.
Berkat konsistensinya tersebut, Arsenal tampaknya layak kembali bersaing di jalur juara musim ini.
Jalannya Pertandingan
Arsenal langsung mendapatkan peluang pada menit pertama, setelah Kai Havertz dijatuhkan di dekat kotak penalti Brighton.
Odegaard yang menjadi eksekutor mampu memberikan umpan brilian lewat set piece, hanya saja sundulan Gabriel melebar tipis.
Arsenal pun membuang peluang emas pertamanya untuk mencetak gol cepat di kandang Brighton.
Laga kian intens, di mana Brighton tak mau mengalah begitu saja sebagai tuan rumah dalam laga ini.
Pergerakan Enciso di sisi sayap menjadi sektor yang diandalkan Brighton untuk mengancam pertahanan Arsenal.
Namun, belum ada hasil positif dari serangan yang dilancarkan Brighton pada 10 menit laga pembuka.
Permainan satu dua sentuhan pemain Brighton cukup merepotkan Arsenal, namun masih bisa ternetralisir.
Apalagi pertahanan Arsenal masih cukup solid dan disiplin ketika menghalau setiap serangan Brighton.
Menit 12, Bukayo Saka membuang peluang emas untuk membawa Arsenal mencetak gol pemecah kebuntuan.
Tendangan kaki kiri Saka secara tak terduga melebar, padahal ia sudah berada di posisi tepat mencetak gol.
Semenit berselang, gantian Saka yang menciptakan peluang bagi Gabriel Jesus.
Sayang, tembakan keras Gabriel Jesus masih bisa dimentahkan kiper tuan rumah dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Serangan sporadis terus dilakukan Arsenal demi bisa menciptakan gol pertamanya dalam laga ini.
Lagi-lagi, Jesus memiliki peluang emas mencetak gol setelah Havertz menemukan posisi terbaiknya di kotak penalti.
Sayang sekali, sundulan Jesus hanya melebar di sisi kiri gawang tuan rumah, skor masih tanpa gol.
Permainan kedua tim yang sama-sama mengandalkan penguasaan bola membuat jalannya laga menjadi ketat.
Duel lini tengah kedua tim sama-sama ngotot, jalannya laga menjadi kian tak tertebak.
Arsenal mendapat keuntungan besar setelah wasit menunjuk penalti bagi Arsenal menit 31.
Pergerakan Jesus yang dijegal Lamptey di kotak penalti membuat wasit tak sungkan menunjuk titik putih.
Bukayo Saka yang menjadi eksekutor dengan percaya diri mampu mengeksekusi penalti dan membawa Arsenal unggul 0-1.
Permainan Arsenal kian berbahaya dan sisi sayap baik kanan maupun kiri terus bergerak liar.
Brighton yang berusaha menyamakan skor hampir mencetak gol jika Raya tidak melakukan penyelamat gemilang menghalau tembakan Enciso.
Hingga babak pertama selesai, Arsenal selaku tim tamu berhak unggul satu gol atas Brighton di Stadion Amex.
Babak kedua dimulai, kesalahan koordinasi pemain Arsenal hampir saja membuat Enciso menyamakan skor pada awal laga.
Tak berselang lama, gantian Jesus yang mengancam lewat sundulan memanfaatkan umpan Havertz, namun juga gagal.
Umpan satu dua coba diperlihatkan Arsenal pada 10 menit laga pembuka dan mulai memberikan ancaman.
Teranyar, tendangan kaki lemah Odegaard hampir saja menggandakan keunggulan Arsenal jika tidak dimentahkan kiper tuan rumah.
Arsenal akhirnya mampu mencetak gol keduanya lewat kerjasama apik dua mantan pemain Chelsea.
Jorginho secara tak terduga mampu menciptakan assist atas gol yang dicetak Havertz.
Trossard yang baru masuk babak kedua akhirnya menyegel kemenangan Arsenal lewat golnya.
Arsenal selaku tim tamu akhirnya membawa pulang tiga poin dari Amex sekaligus kembali mengambil alih puncak klasemen.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)