Malu Ranking FIFA Malaysia Disalip Timnas Indonesia, Kandang Harimau Malaya Dikuliti Legenda Sendiri
Safee Sali menguliti masalah Malaysia, termasuk kandang Harimau Malaya setelah ranking fifa mereka disalip Timnas Indonesia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![Malu Ranking FIFA Malaysia Disalip Timnas Indonesia, Kandang Harimau Malaya Dikuliti Legenda Sendiri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/reaksi-para-pemain-timnas-malaysia-usai-tersingkir-dari-piala-asia-2023.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Safee Sali dengan terang-terangan menguliti masalah yang dialami Malaysia. Hal itu disampaikan oleh mantan striker Pelita Jaya dan Arema Cronus tersebut setelah ranking FIFA Timnas Indonesia melejit.
Hal tersebut tak terlepas dari hasil minor yang diraih timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang terlaksana pada bulan Maret 2024.
Pada kesempatan itu, timnas Malaysia melangsukan dua laga melawan Oman. Terkait hasil, tim asuhan Kim Pan-gon selalu menderita kekalahan.
Rinciannya yakni tumbang 2-0 di kandang dan 0-2 di tandang. Hasil tersebut sejatinya cukup mengejutkan.
![Safee Sali](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/safee-sali_20141120_170430.jpg)
Pasalnya, Malaysia sebelumnya sempat mencuri perhatian ketika mampu menehan imbang Korea Selatan dengan skor 3-3.
Pertandingan tersebut terjadi di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 lalu.
Sementara itu, mantan pemain timnas Malaysia, Safee Sali turut memberikan komentar terkait penurunan performa negaranya.
Dalam hal ini, Safee Sali menilai Malaysia tak memiliki sosok pemimpin di lapangan.
Lebih lanjut, mantan pemain Pelita Jaya itu juga menambahkan bahwa mayoritas pemain Malaysia lebih mementingkan penampilan individu dibandingkan tim.
"Ada kurangnya kepemimpinan di lapangan yang membuat saya khawatir," buka pria yang pernah memperkuat Arema Cronus.
"Kita membutuhkan seorang pemimpin, seorang pejuang, seorang yang memimpin dan memberi contoh."
"Namun tak ada sosok seperti itu di lapangan," kata Safee Sali dikutip dari laman NST.
Baca juga: Media Vietnam Blunder saat Sindir Naturalisasi Timnas Indonesia, Sebut Rizky Ridho Keturunan Belanda
"Ada sedikit kohesi dalam tim. Semua orang bermain solo untuk membuktikan sesuatu," ujarnya.
Tak sampai di situ, Safee Sali juga memberikan kritik untuk kandang timnas Malaysia, Stadion Nasional. Menurutnya, kondisi lapangan Stadion Nasional perlu dibenahi.
"Jika (Stadion Nasional) lapangannya kurang bagus, maka jangan dipakai," tuturnya.
Sementara itu, kekalahan dari Oman sekaligus membuat timnas Malaysia terjun bebas di rangking FIFA. Bahkan Malaysia harus menerima kenyataan disalip Timnas Indonesia.
Harimau Malaya kini berada diurutan ke-138. Sedangkan Timnas Indonesia merangsek keurutan 134.
Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) baru saja merilis ranking FIFA terbaru, Kamis (4/4/2024).
Dalam rilis terbaru yang mereka keluarkan, Timnas Indonesia naik delapan peringkat dari posisi 142 ke 134 dunia.
Indonesia menjadi tim negara dengan lonjakan peringkat terbesar dalam ranking FIFA kali ini. Tak tanggung-tanggung, tim Merah Putih naik delapan peringkat ke posisi 134 dunia.
Dua kemenangan beruntun atas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Timnas Indonesia mengoleksi 1102,7 poin dalam ranking FIFA.
Kenaikan delapan peringkat membuat Indonesia menyalip Malaysia dalam ranking FIFA. Malaysia turun enam peringkat dan berada di posisi 138 dunia.
Peringkat ini jadi yang terbaik bagi Timnas Indonesia selama 13 tahun terakhir. Di mana sebelumnya, skuad Merah Putih pernah menempati peringkat 140 besar dunia pada 19 Oktober 2011.
Ranking Timnas Indonesia berpeluang besar untuk kembali menjauhi posisi Malaysia.
Skuad asuhan Shin Tae-yong bisa meraih tambahan poin jika mampu meraih hasil positif di dua laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selanjutnya, skuad Garuda akan menjamu Irak dan Filipina yang kemungkinan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Juni mendatang
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.