TRIBUNNEWS.COM - Chelsea harus menelan kekecewaan berat setelah gagal menang atas Sheffield United pada pekan 32 Liga Inggris, Minggu (7/4/2024).

Meski bermain sebagai tim tamu, Chelsea tetap saja diunggulkan bisa mengalahkan Sheffield United.

Apalagi status Sheffield United sebagai juru kunci klasemen membuat Chelsea layak diunggulkan.

Hanya saja kenyataannya, Chelsea dipaksa pulang dengan satu poin saja dari kandang Sheffield United.

Baca juga: Harga Mahal Blunder Jarell Quansah, Liverpool Berasa Hina di Mata Manchester United

Dalam laga ini, Chelsea sebenarnya mampu dua kali unggul atas Sheffield United.

Namun, dua kali pula gawang Chelsea yang dijaga Dorde Petrovic kebobolan dengan cara tragis.

Thiago Silva mampu membawa Chelsea unggul terlebih dahulu atas Sheffield United menit 11.

Berawal dari skema pojok, Thiago Silva mampu memanfaatkan umpan rekannya menjadi gol pemecah kebuntuan.

Keunggulan Chelsea hanya bertahan 21 menit setelah Jayden Bogle mencetak gol penyama kedudukan (32').

Skema serangan apik Sheffield United mampu dimanfaatkan Jayde Bogle menjebol jala gawang Chelsea.

Chelsea sebenarnya mampu kembali unggul setelah Noni Madueke mencetak gol brilian pada babak kedua tepatnya menit 66.

Gol pemain asal Inggris itu bahkan hampir pasti memenangkan Chelsea dalam laga ini.

Hanya saja kemenangan Chelsea yang sudah berada di depan mata buyar seketika di penghujung laga.

Gol Oli McBurnie memanfaatkan kelengahan bek Chelsea akhirnya memaksa laga berakhir imbang 2-2.

Kebobolan pada menit terakhir melawan tim juru kunci klasemen jelas menjadi aib bagi Chelsea.

Apalagi Chelsea tengah berada pada momentum yang krusial untuk bersaing memperebutkan tiket zona Eropa akhir musim ini.

Namun, segalanya berubah setelah Oli McBurnie mencetak gol penyama kedudukan bagi tuan rumah pada penghujung laga.

Hasil imbang melawan Sheffield United jelas terasa seperti kekalahan bagi Chelsea.

Tambahan satu poin membuat Chelsea masih tertahan di posisi kesembilan dengan perolehan 44 poin.

Seandainya mampu menang, Chelsea setidaknya berhak memangkas jarak poin dengan rivalnya di jalur zona Eropa.

Selain itu, kemenangan akan membuat Chelsea berada pada momentum yang baik karena telah kembali ke jalur kemenangan.

Apalagi sebelum melawan Sheffield United, Chelsea mampu menang dramatis melawan Manchester United di pekan 31.

Hanya saja semuanya sirna setelah Chelsea kebobolan pada masa tambahan waktu babak kedua melawan Sheffield United.

Tiga poin yang sudah berada di depan mata akhirnya harus pupus setelah Chelsea kebobolan menit akhir melawan juru kunci klasemen.

Kini, menyisakan delapan laga sisa, perjuangan lebih keras harus ditunjukkan Chelsea jika masih ingin mengamankan slot zona Eropa musim depan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)