Live Streaming AC Milan vs AS Roma Malam Ini: De Rossi Bahas Keuntungan Main Tandang di Leg 1
Menurut pengamatan Daniele De Rossi, AS Roma bisa dibilang beruntung karena menggelar leg kedua melawan AC Milan sebagai tuan rumah.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![Live Streaming AC Milan vs AS Roma Malam Ini: De Rossi Bahas Keuntungan Main Tandang di Leg 1](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-as-roma-daniele-de-rossi-bertepuk-tangan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Live streaming AC Milan vs AS Roma pada pertandingan Permepat Final Liga Eropa leg pertama membahas komentar pelatih tim tamu Daniele De Rossi.
Pertemuan dua tim asal Italia antara AC Milan vs AS Roma akan berlangsung di San Siro, pada Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.
Keseruan duel AC Milan vs AC Milan dapat disaksikan melalui live streaming Vidio.com, mulai kick-off 02.00 WIB.
Jelang bentrokan melawan AC Milan, pelatih AS Roma berbicara keuntungan memainkan laga tandang di leg pertama.
Menurut pengamatan Daniele De Rossi, AS Roma bisa dibilang beruntung karena menggelar leg kedua sebagai tuan rumah.
![Penyerang Roma #21 Paulo Dybala (2R) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama ke gawang Empoli dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia di stadion Olimpico, pada 17 September 2023.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/paulo-dybala-2r-merayakan-bersama-rekan-satu-timnya-setelah-mencetak-gol.jpg)
De Rossi mengatakan bahwa, dihapusnya aturan gol tandang membawa keuntungan tersendiri bagi setiap tim kandang.
Khususnya untuk AS Roma yang bisa menentukan nasib kelolosannya menuju Semifinal di depan suporter sendiri.
"Selalu dikatakan bahwa lebih baik memainkan leg kedua di kandang sendiri," buka Daniele De Rossi dikutip dari laman klub.
"Saya pikir sekarang gol tandang tidak lagi dihitung dua kali lipat, perbedaan ini menjadi kurang signifikan."
"Ini seperti jadwal pertandingan. Anda harus melawan semua orang cepat atau lambat. Begitulah adanya," sambung arsitek berusia 40 tahun tersebut.
"Anda harus bermain sekali di kandang dan sekali tandang. Anda juga harus siap, melampaui faktor eksternal dan kegembiraan apa pun."
Baca juga: AC Milan Wajib Waspada, Paulo Dybala Akui AS Roma Lebih Garang Sejak Dilatih De Rossi
"Sekarang kami bersiap untuk pertandingan ini dengan mengetahui bahwa pertandingan akan berlangsung dalam dua leg," terang De Rossi.
Link Live Streaming
Link Live Skor
Preview
Memanfaatkan status tuan rumah, AC Milan yang dilatih Stefano Pioli tentu ingin merebut kemenangan timnya dari AS Roma.
AC Milan punya banyak modal berharga untuk menaklukkan AS Roma selain keuntungan bermain di San Siro.
Pertama modal yang dimiliki AC Milan adalah mampu tampil konsisten dalam beberapa pertadingan terakhir di kompetisi domestik Liga Italia.
Klub berjuluk rossoneri ini baru saja mencatatkan 7 kemenangan beruntun yang terakhir mereka raih sejak 2006 silam.
![Penyerang AC Milan asal Prancis #09 Olivier Giroud merayakan bersama pelatih AC Milan asal Italia Stefano Pioli dan rekan setimnya Penyerang AC Milan asal Swiss #17 Noah Okafor dan bek AC Milan asal Jerman #28 Malick Thiaw setelah menang 2-1 pada pertandingan sepak bola grup F putaran pertama Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Paris Saint-Germain di stadion San Siro di Milan pada 7 November 2023.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penyerang-ac-milan-asal-prancis-09-olivier-giroud-merayakan-dengan-stefano-pioli.jpg)
Rentetan hasil positif ini membuat AC Milan berada di tempat kedua klasemen Liga Italia.
Olivier Giroud dkk tertinggal 14 poin dari rival sekotanya Inter Milan yang memimpin klasemen teratas Liga Italia dengan nilai 82.
Kemudian modal terakhir AC Milan adalah selalu menang AS Roma dalam 2 kali pertemuan musim ini dengan skor (3-1 dan 1-2).
Dengan 3 modal di atas, peluang AC Milan mengalahkan tamunya AS Roma sangatlah terbuka lebar.
Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Hancurkan Lecce 3-0, Stefano Pioli Tetap Pesimis Kejar Scudetto
Bagi Pioli, pertemuan melawan AS Roma akan menjadi ujian karakter anak asuhnya karena mempertaruhkan tempat Semifinal bagi kedua pihak.
Sementara itu AS Roma, mulai tampil ganas semenjak Daniel De Rossi menggantikan Jose Mourinho pada paruh musim.
De Rossi tercatat berhasil memenangkan 10 kemenangan dan 2 imbang dari 15 pertandingan yang dilakoninya bersama AS Roma.
Namun, mereka punya jalan lain menuju kompetisi Liga Champions yakni dengan menutup Liga Eropa musim ini dengan status juara.
De Rossi ingin menyelesaikan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan Mourinho tahun lalu.
Apalagi AS Roma telah mengembangkan silsilah yang berbeda di kompetisi Eropa, setelah memenangkan Liga Konferensi Eropa UEFA pada tahun 2022 dan mencapai final Liga Europa tahun lalu, hanya kalah melawan Sevilla.
Meskipun mencapai final Eropa dalam dua musim berturut-turut, Giallorossi hanya berhasil meraih dua kemenangan tandang dalam 14 pertandingan tandang kontinental, dan tidak satupun kemenangan tandang dalam delapan pertandingan terakhir mereka di fase gugur.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.