TRIBUNNEWS.COM - Manchester United menelan hasil kurang baik dalam empat pertandingan terakhir.

Terbaru, tim besutan Erik ten Hag tak meraih hasil maksimal saat berjumpa Bournemouth pada pekan ke-33 Liga Inggris, Minggu (14/4/2024).

Sempat tertinggal dua kali, akhirnya Manchester United mampu diselamatkan oleh catatan brace gol Bruno Fernandes.

Adapun salah satu gol dari pemain Timnas Portugal ini hadir melalui titik putih menit ke-65.

Selebihnya di sisa pertandingan publik Setan Merah terus tertekan.

Namun penampilan apik kiper Andre Onana dapat menghindarkan Manchester United dari hasil lebih buruk.

Hingga akhirnya Manchester United merah hasil imbang ketiga kali dalam empat pertandingan terakhir.

Menatap pertandingan di sisa musim 2023/2024, pelatih Erik ten Hag mengaku pasrah terhadap ekspetasi para fans untuk menuju empat besar.

Saat ini Manchester United bertengger di urutan ke-7 klasemen Liga Inggris dengan terpaut jarak 10 angka dari Aston Villa di peringkat ke-4.

Memang Liga Inggris masih menyisakan enam pertandingan lagi, namun Erik ten Hag memberikan nada sumbang terkait kondisi tersebut.

Walhasil manajer asal Belanda ini mengaku pasrah atas semua tuntutan performa dari suporter.

Baca juga: Hasil Bournemouth vs Manchester United: Skor 2-2, Brace Bruno Fernandes Selamatkan Setan Merah

Bagi ten Hag, yang jelas Manchester United sedang berusaha menuju performa terbaik.

"Terserah mereka (suporter -red), tapi itulah kenyataannya."

"Saat ini, dengan semua masalah yang kami hadapi, kami bermain sesuai level kami," ujar Erik ten Hag dilansir melalui BBC Sports.

Ten Hag pun mengklaim bahwa hasil buruk yang diterima Manchester United bisa terhindar jika tak dilanda badai cedera.

"Manchester United bisa bermain sangat bagus dan sesuai levelnya jika semua orang berada dalam performa terbaik."

"Tapi kami harus melakukannya selama 90 menit penuh."

Omongan Erik ten Hag ini patut disadari karena memang Manchester United kehilangan banyak pilarnya.

Terutuma pada lini belakang, di mana memaksa Erik ten Hag memainkan pemain muda seperti Willy Kambwala.

Pemain berusia 19 tahun tersebut dirasa masih kurang berpengalaman dalam mengawal pertahanan Setan Merah.

Terbukti selama menjadi starting line-up, gawang dari Andre Onana telah terbobol delapan kali di Liga Inggris.

Adapun pada laga terakhir, Willy Kambwala gagal menjaga Dominic Solanke yang berujung pada gol pembuka Bournemouth.

Seharusnya jika pemain belakang Manchester United seperti Luke Shaw, Victor Lindelof, Lisandro Martínez dan Jonny Evans fit, masalah lini belakang bisa dihindari.

Terlebih ketajaman dari lini depan Setan Merah tak perlu ditanyakan lagi.

Yap, selama menderita empat hasil kurang baik, Manchester United turut mencetak delapan gol.

Hal ini menjadi bukti sebenarnya lini depan Manchester United cukup gacor untuk bersaing.

Ten Hag pun berharap masalah ini dapat terselesaikan pada pertandingan mendatang.

"Kami harus tampil lebih baik, mengendalikan permainan."

"Mencetak gol dan tidak memberikan banyak peluang lawan," tutup ten Hag.

Adapun untuk pertandingan mendatang, Manchester United masih belum menggelar pertandingan di Old Trafford.

Yap, Setan Merah akan menjalani pertandingan semifinal Piala FA di Webley Stadium.

Manchester United bisa dibilang mendapatkan lawan mudah setelah hanya bertemu perwakilan klub kasta kedua, Coventry.

Namun perlu diwaspadai Coventry bisa melaju hingga ke semifinal setelah memulangkan klub Premier League, Wolves.

Maka, bisa dibilang Coventry memiliki kans memberikan perlawanan pada tempat netral.

Jadwal Coventry vs Manchester United akan dihelat pada 21 April 2024 mendatang.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)