Tak Sedikitpun Menyesal, Senyuman Bahagia Ousmane Dembele di Atas Penderitaan Barcelona
Winger PSG, Ousmane Dembele layak dianggap sebagai tokoh antagonis tersingkirnya Barcelona di perempat final Liga Champions 2023/2024.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Winger PSG, Ousmane Dembele layak dianggap sebagai tokoh antagonis tersingkirnya Barcelona di perempat final Liga Champions 2023/2024.
Bagaimana tidak, Dembele yang sebelumnya enam tahun mengabdi bersama Barcelona sejak 2017.
Kini, pemain asal Prancis itu mendadak menjadi tokoh jahat yang menyingkirkan mantan timnya sendiri di Liga Champions.
Belum genap semusim bergabung dengan PSG, Dembele langsung memberikan kenangan buruk kepada Barcelona.
Tepat dalam laga lawan Barcelona di perempat final Liga Champions, Dembele tampil selayaknya mantan yang menyebalkan.
Dembele tercatat sama-sama berkontribusi apik saat membantu PSG melawan Barcelona dalam dua leg sekaligus.
Baca juga: Senyum Lebar Luis Enrique Usai Depak Barcelona, PSG Tantang Dortmund di Semifinal
Pada leg pertama yang berlangsung di kandang PSG, Kamis (11/4/2024) lalu, Dembele sukses mencetak satu gol.
Meskipun golnya tersebut tidak bisa menghindarkan PSG dari kekalahan tipis melawan Barcelona pada leg pertama.
Gol Dembele setidaknya menghentak Barcelona selaku mantan klubnya serta menjaga asa PSG lolos ke semifinal.
Puncak penampilan Dembele justru saat PSG melakoni laga tandang melawan Barcelona, Rabu (17/4/2024) dinihari tadi.
Bermain di kandang mantan timnya, Dembele mendapatkan berbagai tindakan negatif dari para penggemar Barcelona.
Perlakuan yang didapatkan Dembele tak lain dikarenakan selebrasi berlebihannya saat mencetak gol pada leg pertama.
Terlepas dari hal itu, mentalitas yang dimiliki Dembele tampaknya membuat dirinya tak terpengaruh dengan kondisi tersebut.
Di atas lapangan, Dembele justru tampil apik dan membantu PSG meraih kemenangan comeback dengan skor 1-4.
Dembele tercatat mampu mencetak satu gol saat PSG menyamakan kedudukan pada menit 40.
Tak hanya itu saja, ulah Dembele juga berbuah hadiah penalti bagi PSG yang akhirnya bisa dieksekusi Kylian Mbappe (61') .
Hingga pada akhirnya, kegemilangan Dembele membuat PSG membalikkan keadaan dan lolos ke semifinal.
Pada menit 88, Luis Enrique selaku pelatih memutuskan menarik Dembele dan menggantinya dengan Rondol Kolo Muani.
Selama laga sisa, Dembele terlihat beberapa kali tertangkap kamera dengan utas senyum kebahagiaan dan kepuasaan.
Senyuman yang diperlihatkan Dembele pun jelas menambah rasa sakit hati para penggemar Barcelona.
Hal ini mengingat Dembele dianggap sudah menjadi bagian besar dari keluarga Barcelona selama 2017 - 2023.
Bahkan selama periode tersebut, Barcelona sudah berjuang penuh merawat Dembele yang rutin cedera setiap musimnya.
Hanya saja pada akhirnya, Dembele kini justru aktor utama di balik tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions.
Dan senyuman kebahagaian yang ditunjukkan Dembele setelah laga melawan Barcelona menjadi pemandangan yang kontras.
Ditambah, Dembele dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga Barcelona vs PSG, dinihari tadi.
Hal itu seakan menambah kerunyaman situasi hati penggemar Barcelona setelah melihat klubnya tersingkir tragis.
Tak salah jika menyebut, senyuman bahagia Dembele mewarnai tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions.
Komentar Dembele Usai Singkirkan Barcelona di Liga Champions
Dembele pun menyadari bahwa sambutan kurang hangat yang ia dapatkan saat PSG berkunjung ke markas Barcelona sebagai hal wajar.
Hanya saja, ia sepenuhnya tidak terlalu memikirkan hal itu dan berusaha fokus tampil apik di atas lapangan.
"Barcelona adalah klub hebat, saya mencintai Barcelona," jujur Dembele usai laga melawan mantan timnya dikutip Barca Universal.
"Dan saya pun memahami siulan dari penggemar tuan rumah, itulah kehidupan," tukasnya menambahkan.
Ditanya soal kunci PSG mampu menang comeback melawan Barcelona.
Dembele merasa timnya sepenuhnya percaya diri bisa mencetak gol ke gawang Barcelona dan membalikkan keadaan.
Ditambah, taktik yang diterapkan Luis Enrique yang berstatus sebagai mantan pelatih Barcelona juga menjadi kunci lainnya.
"Kami tahu kami akan mencetak gol dan lolos, taktik pelatih juga sempurna," akui Dembele.
"Semua orang percaya pada diri kami sendiri, tentu saya senang di PSG, kini kami berhasil melaju ke semifinal," tukasnya.
Di semifinal, PSG sudah ditunggu Borussia Dortmund untuk memperebutkan tiket final Liga Champions.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)