Privilege Megawati di Red Sparks, Tak Perlu Capek Ikut Try-out untuk Liga Voli Korea 2024/2025
Megawati Hangestri tidak perlu lakoni try-out untuk Liga Voli Korea musim depan dengan catatan meneken kontrak baru alias bertahan di Red Sparks.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri miliki privilege alias hak khusus di Liga Voli Korea musim depan. Megawati tak perlu capek-capek mengikuti try-out untuk bertahan di Red Sparks.
Federasi Voli Korea Selatan (KOVO) telah merilis daftar pevoli asing Asia yang akan menjalani try-out untuk Liga Voli Korea 2024/2025.
Indonesia diwakili ketiga pevoli putri, meliputi Yolla Yuliana (MB), Aulia Suci (OH) dan Megawati Hangestri (OP).
Praktis, hanya Megawati Hangestri yang mempunyai keuntungan pada try-out kali ini.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut, tidak perlu mengikuti seleksi di Pulau Jeju 29 April hingga 1 Mei mendatang, dengan catatan tetap bertahan di Red Sparks.
Itu sudah menjadi regulasi yang ditetapkan oleh KOVO sejak awal.
Akan tetapi beda cerita jika Megatron, julukan Megawati, ingin berganti klub, maka dia harus mengikuti seleksi seperti pevoli asing Asia yang baru akan menjalani musim pertamanya di Negri Ginseng.
Ada enam pevoli putri Asia yang musim lalu bermain di Liga Voli Korea, kembali masuk daftar try-out 2024/2025.
Selain Megawati, ada Thanacha Sooksod, Guedpard Pornpun, Darin Pinsuwan, MJ Phillips, dan Wipawee Srithong. Kebijakan yang sama juga berlaku bagi mereka.
Melihat bagaimana daya tarik Megawati, di mana selain Red Sparks, beberapa tim Liga Voli Putri Korea kepincut untuk menggunakan jasa opposite timnas voli putri Indonesia ini.
Situasinya kini berada di tangan Megawati.
Baca juga: Giovanna Milana Ungkap Peran Megawati Hangestri Soal Kepindahannya ke Jakarta Pertamina Enduro
Jika Megatron ingin mencari petualangan baru di tim yang berbeda pada Liga Voli Putri Korea 2024/2025, maka dia harus mengikuti try-out. Yang artinya, dia membutuhkan izin dari Jakarta BIN untuk pergi ke Korea Selatan pada tanggal try-out yang sudah ditetapkan.
Namun andai Megawati memenuhi apa yang menjadi keinginan Ko Hee-jin agar tetap bertahan di Red Sparks, opposite timnas voli putri Indonesia ini hanya butuh meneken kontrak anyar.
Di sisi lain, Megawati Hangestri memiliki keuntungan menerima kenaikan gaji pada musim keduanya di V-League Korea Volleyball.
Dilaporkan media Korea, OSEN, KOVO telah mengetok palu kebijakan anyar gaji pevoli asing Asia untuk musim depan. Ada perbedaan nominal gaji pevoli asing Asia yang baru pertama kali bermain dengan yang menjalani musim kedua.
Bagi pevoli asing Asia seperti Yolla Yuliana maupun Aulia Suci, mereka akan mendapatkan gaji per musim $120.000 atau sekitar Rp1,9 (kurs per 15 April 2024).
Besaran gaji tersebut mengalami kenaikan dari kebijakan awal yang berada di kisaran Rp1,5 miliar, saat Megawati Hangestri memperkuat Red Sparks.
Jika dihitung, ada kenaikan menyentuh Rp400 juta dari jumlah yang didapatkan Megawati Hangestri musim lalu.
Sedangkan bagi pevoli asing Asia yang menjalani musim keduanya atau lebih, mereka mendapatkan gaji per musim $150.000 (Rp2,4 miliar).
(Tribunnews.com/Giri)