Satu Keuntungan di Mata Bojan Hodak jika Persib Amankan Posisi Runner-up Klasemen Liga 1
Pelatih asal Kroasia ini tetap ingin Persib meraih hasil maksimal untuk mempertahankan posisi runner-up klasemen.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tetap bersemangat tiga pertandingan tersisa di Liga 1 2023/2024.
Meski telah dipastikan lolos ke championship series Liga 1, Bojan Hodak ogah terlena di sisa pertandingan.
Pelatih asal Kroasia ini tetap ingin Persib meraih hasil maksimal untuk mempertahankan posisi runner-up klasemen.
Dengan demikian, Persib punya keuntungan tersendiri dalam partai championship series.
Hal tersebut secara lugas dijelaskan oleh Bojan Hodak saat menghadiri konfrensi pers pertandingan pekan ke-32 melawan Persebaya Surabaya.
Jadwal Persib vs Persebaya akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu (21/4/2024) mendatang.
"Ini belum berakhir karena masih ada tiga pertandingan lagi," kata Bojan Hodak dilansir melalui laman klub (19/4/2024).
Posisi runner-up klasemen menjadikan Persib bakal bermain kandang di leg kedua semifinal.
Di mana secara bagan, Persib bakal melawan tim peringkat ke-3 di akhir musim.
"Saat saya tiba, posisi Persib di peringkat ke-16," buka Bojan Hodak.
"Saat itu, saya rasa tidak banyak orang yang percaya kami bisa masuk empat besar."
"Tapi pada akhirnya sekarang kami di sini (empat besar -red)," ucapnya.
Baca juga: Sudah Tau Lolos ke Championship Series Liga 1, Pelatih Persib Masih Ngeyel
Walhasil, target mempertahankan posisi kedua klasemen bakal menjadi target Bojan Hodak selanjutnya.
"Maka sekarang target kami adalah mengamankan posisi kedua."
"Hal ini akan memberi kami keuntungan di semifinal."
"Kami incar bermain di kandang saat leg kedua," pungkasnya Bojan.
Adapun Persib telah dipastikan lolos ke championship series setelah posisinya tak bisa terkejar oleh tim yang berada di luar zona atau posisi empat besar klasemen.
Ambil contoh untuk PSIS Semarang dan Dewa United yang berada di urutan ke-5 dan 6 klasemen.
Keduanya cuma paling maksimal akan mengantongi 56 poin di sisa tiga pekan.
Memang raihan angka itu bisa serupa dengan poin Persib saat ini.
Namun, Persib dipastikan lebih unggul dari keduanya setelah mengantongi rekor head to head.
Yap, dalam dua kali pertemuan melawan masing-masing tim tersebut, Persib meraih hasil yang lebih baik.
Untuk rekor pertemuan melawan PSIS Semarang, dilalui dengan dua kemenangan.
Sedangkan untuk rekor melawan Dewa United, berakhir dengan satu kemenangan Persib dan hasil imbang.
Walhasil, jika PSIS dan Dewa United meraih poin serupa dengan Persib di klasemen akhir, maka dipastikan keduanya tak bisa menggusur posisi tim kecintaan Kota Kembang.
Maka sudah jelas Persib Bandung menjadi tim kedua yang lolos ke championship series musim ini.
Adapun untuk Persebaya Surabaya, laga melawan Persib bakal menjadi penentuan nasib di Liga 1 musim selanjutnya.
Pasalnya jika Persebaya menang atas Persib maka, tim berjuluk Bajul Ijo sudah tidak mungkin masuk ke zona degradasi.
Yap, poin Persebaya di peringkat ke-12 klasemen dipastikan tidak mungkin disusul oleh Arema FC yang saat ini menempati peringkat teratas zona degradasi atau posisi ke-31.
Persebaya minimal mengantongi 42 poin, sedangkan Arema FC hanya mentok mengantongi 39 poin di akhir musim.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.