Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Berasa Aneh tapi Nyata, Ada Resiko Timnas U23 Indonesia Juarai Piala Asia U23 2024 di Qatar

Seakan berasa aneh tapi nyata, inilah resiko terbesar yang dilakoni Timnas U23 Indonesia jika mampu menjadi juara ajang Piala Asia U23 2024 di Qatar.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Berasa Aneh tapi Nyata, Ada Resiko Timnas U23 Indonesia Juarai Piala Asia U23 2024 di Qatar
AFP/KARIM JAAFAR
Indonesia's supporters cheer for their team before the AFC U23 Asian Cup Group A match between Jordan and Indonesia at Abdullah Bin Khalifa Stadium in Doha on April 21, 2024. (KARIM JAAFAR / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi juara dalam sebuah turnamen tentu akan menyisakan kebanggaan tersendiri bagi tim tersebut.

Tak terkecuali Timnas U23 Indonesia jika mampu memenangkan gelar Piala Asia U23 2024 yang kini berlangsung di Qatar.

Jikalau mampu meraih gelar juara Piala Asia U23 2024, sejarah gemilang otomatis bakal diukir sepak bola Indonesia.

Timnas U23 Indonesia akan menjadi negara debutan dengan catatan paling mentereng jika menjuarai Piala Asia U23 2024.

Tak hanya itu, Timnas U23 Indonesia juga akan menjadi negara pertama ASEAN yang mengukir catatan gila tersebut.

Baca juga: Pengaruh Hasil Semifinal Piala Asia U23 bagi Sejarah Indonesia, Bukan Sekadar Tiket Olimpiade

Timnas U23 Indonesia juga akan selevel dengan para raksasa Asia yang pernah menjadi pemenang utama Piala Asia U23.

Mulai Irak, Jepang, Uzbekistan, Korea Selatan, dan Arab Saudi yang selama ini telah bergantian menjadi juara Piala Asia U23.

BERITA REKOMENDASI

Dan peluang Timnas U23 Indonesia besutan Shin Tae-yong untuk bisa menjadi juara terbuka sangat lebar.

Apalagi Timnas U23 Indonesia saat ini telah berada pada fase semifinal Piala Asia U23 edisi kali ini.

Timnas U23 Indonesia setidaknya butuh dua kemenangan lagi jika ingin meraih gelar di Piala Asia U23 2024.

Ujian pertama Garuda Muda yakni harus mengalahkan Uzbekistan dulu di semifinal, Senin (29/4/2024) besok malam.

Lalu, ujian kedua yang harus dijalani Timnas U23 Indonesia setelah melewati hadangan Uzbekistan di semifinal.

Ialah harus mampu mengalahkan Irak atau Jepang yang akan menjadi lawan Garuda di partai final Piala Asia U23 2024.

Andai mampu memenangkan dua laga lagi, Indonesia bakal menorehkan tinta emas juara Piala Asia U23 edisi keenam.

Sebuah catatan bersejarah yang barangkali tidak terbayangkan oleh siapapun termasuk sepak bola Indonesia sendiri.

Indonesia's supporters cheer for their team before the AFC U23 Asian Cup Group A match between Jordan and Indonesia at Abdullah Bin Khalifa Stadium in Doha on April 21, 2024. (KARIM JAAFAR / AFP)
Indonesia's supporters cheer for their team before the AFC U23 Asian Cup Group A match between Jordan and Indonesia at Abdullah Bin Khalifa Stadium in Doha on April 21, 2024. (AFP/KARIM JAAFAR)

Hanya saja menariknya, ada sebuah resiko yang menyertai langkah Garuda jika menjuarai Piala Asia U23 2024.

Adapun resiko yang dimaksud menyoal status juara Piala Asia U23 2024 di Olimpiade Paris mendatang.

Seperti diketahui, tiga peringkat terbaik Piala Asia U23 2024 otomatis lolos ke putaran final cabor sepak bola putra di Olimpiade Paris 2024.

Sementara, peringkat keempat akan menjalani laga play-off melawan Guinea sebelum berlaga di Olimpiade.

Yang menjadikan situasi terlihat menarik dan beresiko yakni menyoal grup yang ditempati para wakil dari Asia.

Dilansir Olympics, juara Piala Asia U23 2024 dipastikan akan langsung masuk ke Grup D cabor sepak bola putra.

Grup D sendiri diisi oleh negara seperti Paraguay (Conmebol), Mali (Afrika) dan Israel (Eropa).

Untuk nama negara terakhir jelas menjadi sorotan sekaligus perdebatan panjang khususnya bagi Indonesia.

Pada ajang Piala Dunia U20 yang seharusnya digelar tahun lalu, Indonesia sampai dipaksa rela kehilangan status tuan rumahnya gegara Israel.

Tak hanya itu saja, Indonesia juga pernah menolak bertanding melawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia tahun 1958 silam.

Momen bersejarah itu terjadi tepatnya saat Indonesia harus bertemu Israel pada babak play-off Piala Dunia 1958.

Indonesia secara tak terduga lebih memilih mundur usai permintaan laga digelar di tempat netral ditolak FIFA.

Penolakan kembali terjadi pada ajang Asian Games 1962, di mana Indonesia lagi-lagi menolak Israel.

Dunia sepak bola di Indonesia sejatinya sudah berjalan kearah lebih baik, namun lagi-lagi musibah kembali menghantam dan karir Timnas Indonesia U20 terancam. Kini secerca harapan untuk melihat Timnas Indonesia U20 berkiprah di Piala Dunia U20 2023 pun lenyap. Penyebabnya, FIFA sebagai induk tertinggi organisasi sepak bola dunia resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. TRIBUNNEWS
Dunia sepak bola di Indonesia sejatinya sudah berjalan kearah lebih baik, namun lagi-lagi musibah kembali menghantam dan karir Timnas Indonesia U20 terancam. Kini secerca harapan untuk melihat Timnas Indonesia U20 berkiprah di Piala Dunia U20 2023 pun lenyap. Penyebabnya, FIFA sebagai induk tertinggi organisasi sepak bola dunia resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. TRIBUNNEWS (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA)

Berstatus sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya, pemerintah Indonesia enggan memberikan visa kepada atlet Israel yang kala itu masih bermain di kawasan Asia.

Pemerintah Indonesia bahkan sampai rela untuk membayar denda ke Komite Olimpiade akibat hal tersebut.

Dan masih ada berbagai penolakan lain yang pernah dilakukan Indonesia terhadap Israel di beberapa cabor lain mulai tenis, badminton hingga balapan sepeda.

Berkaca dari hal itu, Indonesia nyatanya memang kerapkali alergi jika bertemu dengan Israel di sebuah turnamen resmi ataupun non-resmi.

Hal itu terasa wajar karena memang Indonesia tidak pernah mengakui kedaulatan Israel lantaran selama ini dianggap menindas Palestina.

Jadi menarik untuk menanti seperti apa langkah Indonesia jika menjadi juara Piala Asia U23 2024 di Qatar.

Lalu dalam waktu bersamaan, Garuda terpaksa masuk grup putaran final yang kebetulan sudah diisi Israel di Olimpiade.

Jikalau menjadi runner-up, Indonesia akan bersua dengan Spanyol, Mesir dan Republik Dominika di Grup B.

Seandainya hanya mampu mengklaim status peringkat ketiga, Indonesia akan masuk Grup B di Olimpiade Paris 2024.

Grup B diisi oleh negara semacam Argentina, Maroko sekaligus Ukraina.

Dan jika Indonesia lolos ke Olimpiade lewat jalur play-off, otomatis tim Garuda akan bergabung dengan Grup A yang berisikan Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
7
6
0
1
13
2
11
18
2
Man. City
7
5
2
0
17
8
9
17
3
Arsenal
7
5
2
0
15
6
9
17
4
Chelsea
7
4
2
1
16
8
8
14
5
Aston Villa
7
4
2
1
12
9
3
14
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas