Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Khusayin Norchaev Tebar Ancaman, Topskor "Serigala Putih Muda" Berjanji Meraih Trofi Piala Asia U23

STRIKER Uzbekistan U23, Khusayin Norchaev menebar ancaman kepada para rival. Topskor tim "Serigala Putih Muda" ini berjanji akan meraih trofi.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Khusayin Norchaev Tebar Ancaman, Topskor
Dok: AFC
Penyerang Uzbekistan, Khusayin Norchaev merayakan golnya ke gawang Arab Saudi pada pertandingan Perempat Final Piala Asia U23 2024. 

Khusayin Norchaev Tebar Ancaman, Topskor "Serigala Putih Muda" Berjanji Meraih Trofi

TRIBUNNEWS.COM- STRIKER Uzbekistan U23, Khusayin Norchaev menebar ancaman kepada para rival.

Topskor tim "Serigala Putih Muda" ini berjanji akan membawa negaranya meraih torfi Piala Asia U23, seperti yang pernah mereka lakukan pada 2018 lalu.

Uzbekistan akan bertemu Indonesia U23 pada semifinal di Stadion Abdullah bin Khalifa, malam nanti (29/4).

Sejauh ini, Norchaev sudah mencetak dua gol ke gawang lawan. Dia jadi topskor tim bersama Alisher Odilov yang juga telah mencetak dua gol.

Sisanya ada delapan pemain Uzbekistan U-23 yang sudah menyumbangkan satu gol di Piala Asia U-23 2024.

Uzbekistan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0.

Berita Rekomendasi

"Sungguh luar biasa bisa menang melawan mereka, tapi ini baru perempat final," kata Norchaev di situs AFC.

"Kami masih perlu mempersiapkan dua pertandingan lagi (termasuk final, REd). Saya yakin kami bisa berbuat lebih banyak lagi, dan kami akan bersiap menghadapi pertandingan-pertandingan itu," ujar striker klub Neftchi Fergana ini optimistis.

Indonesia U23 vs Uzbekistan U23, Berkah Ramadhan

Absennya Rafael Struick di laga Indonesia U23 kontra Uzbekistan U23 dalam semifinal Piala AFF-U23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4) malam menjadi berkah bagi penyerang tim Garuda Muda lainnya, Ramadhan Sananta.

Rafael Struick harus absen gara-gara akumulasi kartu kuning. Terakhir, penyerang ADO Denhaag berusia 21 tahun ini mendapatkan kartu kuning ketika melanggar bek Korsel pada menit ke-20.

Pencetak dua gol ke gawang ”Pasukan Taegeuk” itu pun harus absen pada babak semifinal setelah sebelumnya juga mendapat kartu kuning ketika tim Merah Putih melindas Yordania 1-4 di penyisihan grup.

Absennya Struick di laga krusial kontra tim sangat tangguh seperti Uzbekistan ini memercikkan kekhawatiran tersendiri. Dari enam kali bermain di U23, Struick yang bisa jadi striker maupun penyerang sayap kiri ini sudah menyumbang tiga gol.

Dia menjadi tak tergantikan dalam susunan trisula penyerang Indonesia bersama Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman. Pelatih Shin Tae-yong pun dituntut mendapatkan sosok tepat sebagai target man Garuda muda.
Dari daftar pemain yang ada, Shin punya tiga kandidat pemain pengganti. Mereka adalah Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Kelly Sroyer.

Ramadhan menjadi kandidat terkuat. Penyerang Persis Solo berusia 21 tahun ini memang diplot Shin jadi opsi pendamping Struick. Dia bermain di babak kedua melawan Qatar, dengan tugas mencari gol saat tertinggal 0-2.

Sayang, alih-alih cetak gol, dirinya mendapat kartu merah langsung pada akhir laga, yang membuatnya absen pada sisa dua laga fase grup.

Ramadhan disebut-sebut penyerang berkarakter nomor sembilan terbaik milik Indonesia saat ini. Dia kerap mendapat kepercayaan dari Shin menjadi starter.

Selain bermain di tim U-23, Ramadhan juga berkiprah di timnas senior. Terakhir, ia mencetak gol ketiga Indonesia di kandang Vietnam pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.

Di timnas senior, Ramadhan telah mengoleksi lima gol. Sedang bersama tim U-23, dirinya telah menciptakan delapan gol dari 18 penampilan bersama tim U-23.

Sananta mencetak dwigol pada partai final SEA Games Kamboja 2023 melawan Thailand yang membantu Indonesia mengakhiri paceklik medali emas SEA Games sejak 1991.

Dengan postur 1,8 meter, Ramadhan punya keunggulan dalam duel udara. Layaknya penyerang tengah murni, pemain kelahiran Lingga, Provinsi Riau, itu juga piawai menempatkan posisi untuk mendapatkan peluang dan menjadi sasaran operan final rekan setimnya.

Hanya kondisi fisik yang kerap membuat Sananta gagal memberikan ancaman konsisten kepada pertahanan lawan. Selama bermain di bawah asuhan Shin, ia belum pernah bermain selama 90 menit.

Kandidat kedua adalah Jeam Kell Sroyer. Penyerang sayap dari Papua ini memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, kepiawaian dribel bola, dan keberanian duel fisik dengan lawan.

Kelly masuk jadi starter pada laga melawan Australia. Ia diturunkan sebagai penyerang tengah bayangan yang diapit Struick dan Witan. Kengototan dan mobilitas tinggi Kelly membantu dua rekannya mendapat ruang di sepertiga akhir pertahanan Australia.

Kemudian, seperti ditulis di situs Kompas.id, Kelly bermain sebagai gelandang sayap kanan pada masa perpanjangan waktu saat menghadapi Korea Selatan. Ia bahu-membahu bersama Muhammad Ferrari di sisi kanan pertahanan Indonesia untuk menjaga gawang Indonesia tidak lagi kecolongan.

Opsi penyerang ketiga adalah Hokky Caraka. Berstatus penyerang termuda di tim Indonesia, pemain PSS Sleman berusia 19 tahun ini memiliki kecepatan yang berpeluang menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

Namun, Hokky belum memiliki kemampuan menahan bola yang mumpuni untuk mempertahankan bola dalam proses transisi menyerang timnya.

Ia pun, seperti ditulis Kompas.id, kerap melakukan keputusan yang keliru, baik dalam situasi peluang atau untuk membantu build-up serangan skuat Indonesia. Beberapa kali Hokky membuat Indonesia kehilangan bola ketika bermain di babak kedua laga kontra Jordania.

Jangan lupa, Uzbekistan adalah tim yang sejauh ini sempurna, di mana mereka belum pernah kebobolan di empat laga. Dibutuhkan target man yang unggul dalam duel fisik, dan juga unggul dalam kecepatan untuk bisa melawan para bek tangguh dari Uzbekistan.

Tim asuhan Timur Kapadze tersebut sukses mencetak 12 gol dalam empat laga, tanpa terkalahkan.

Tim berjuluk "Serigala Putih" tersebut sukses menang 2-0 atas Malaysia dan 3-0 atas Vietnam di fase grup. Timnas U-23 Indonesia jadi wakil Asia Tenggara ketiga yang dihadapi Uzbekistan pada turnamen ini. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Indonesia tanpa Struick di semifinal
- Ramadhan terkuat jadi starter pengganti
- Uzbekistan belum pernah kebobolan di turnamen ini

Indonesia U23 vs Uzbekistan U23
Berkah Ramadhan

Ramadhan Sananta
21 tahun
1,82 m
Striker sentral
Persis Solo

Stats di Timnas U-23
8 main
3 gol
1 kartu kuning
1 kartu merah
437 menit

Jeam Kelly Stroyer
21 tahun
1,69 m
Penyerang sayap kanan
Persik Kediri

Stats di Timnas U-23
7 main
1 gol
1 assists
1 kartu kuning
345 menit

Hokky Caraka
19 tahun
1,80 m
Striker Sentral
PSS Sleman

Stats di Timnas U-23
3 main
1 gol
132 menit main

Piala AFF U23
Semifinal
Stadion Abdullah bin Khalifa
Senin (29/4) Pukul 21.00 WIB

Wasit: Shen Yinhao
Asisten wasit : Guo Jingtao, Luo Zheng
Ofisial keempat: M. Bonyadifard

M-M-M-K-K
Indonesia U23

Jalan ke Semifinal
15/04/24 vs Qatar U23 (A) 2 - 0
18/04/24 vs Australia U23 (H) 1 - 0
21/04/24 vs Jordan U23 (H) 1 - 4
26/04/24 vs Korea Selatan U23 (H) 2(10)-2(11)P

M-M-M-M-M
Uzbekistan U23
17/04/24 vs Malaysia (H) 2 - 0
20/04/24 vs Kuwait U23 (A) 0 - 5
23/04/24 vs Vietnam U23 (H) 3 - 0
26/04/24 vs Saudi Arabia U23 (H) 2 - 0

Top Goals
Indonesia U23
Marselino Ferdinan 2
Rafael Struick 2
Komang Teguh 2

Uzbekistan U23
Khusayin Norchaev 2
Alisher Odilov 2
Alibek Davronov 1

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas