Chelsea Buka asa ke Eropa, Gairah Menatap Eropa, Peluang Lebih Terbuka jika City Juara Piala FA
MENYUSUL kemenangan 5-0 atas West Ham dalam pekan ke-36 Liga Primer di Stadion Stamford Bridge, London (5/5), pasukan Chelsea kini menatap Eropa.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Gairah Menatap Eropa, Chelsea Buka asa ke Eropa, Peluang Lebih Terbuka jika City Juara Piala FA
TRIBUNNEWS.COM-MENYUSUL kemenangan 5-0 atas West Ham dalam pekan ke-36 Liga Primer di Stadion Stamford Bridge, London (5/5), pasukan Chelsea kini penuh gairah menatap asa untuk lolos ke Eropa.
Pasukan asuhan Mauricio Pochettino ini sekarang naik ke peringkat tujuh dengan 54 poin dari 35 laga. Terpaut dua poin dari Newcastle di atasnya, dan mengemas poin sama dengan Manchester United di peringkat delapan, dengan United mendatangi markas Crystal Palace (7/5) dini hari untuk laga ke-35-nya.
Chelsea berharap bisa ke Eropa dengan mengejar peringkat enam untuk bisa ikut kualifikasi ke Liga Konferensi Europa – atau bahkan Liga Europa (peringkat lima) jika hasil lain sesuai keinginan mereka.
Namun, jika Manchester United finis di urutan ketujuh atau di bawahnya, dan kemudian menjuarai Piala FA, itu berarti finis di urutan keenam hanya cukup untuk mengamankan tiket Liga Conference.
Tapi jika Manchester City memenangkan Piala FA, maka posisi keenam akan mendapat jatah ke Liga Europa, karena City sudah berada di Liga Champions.
Berbicara setelah kemenangan besar, di mana sebelumnya mereka juga menekuk Tottenham Hotspur 2-0, Pochettino mengakui bahwa ia tidak akan menganggap lolos ke Eropa sebagai sebuah kesuksesan, karena tujuannya adalah memenangkan trofi. Namun, para pemain dan stafnya akan senang dengan akhir musim yang baik.
“Sejak awal musim, saya sudah mengatakan bahwa fokusnya selalu menang, karena kami adalah Chelsea, tapi menurut saya itu menciptakan terlalu banyak tekanan,” ujarnya.
“Kami akan mencoba berada di Eropa. Ini akan bagus untuk tim dan para pemain musim depan. Tapi saya tidak bisa menggambarkan musim ini sebagai musim sukses jika kami tidak memenangkan gelar. Harapannya adalah selalu memenangkan gelar bersama Chelsea," kata pelatih asal Argentina ini.
“Keadaan menunjukkan bahwa kenyataannya sangat sulit, sejak hari pertama. Namun jauh di lubuk hati, para pemain dan staf senang. Di saat-saat yang sangat sulit, kami terus berusaha dan tidak pernah menyerah,” ujarnya.
Cole Palmer membuka pesta kemenangan The Blues setelah menyelesaikan assist dari Nicolas Jackson di menit 15.
Menit ke-32, tendangan Conor Gallagher membobol gawang Alphonse Areola untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Chelsea sudah tidak terbendung. Hanya berselang empat menit, mereka kembali mencetak gol. Kali ini Noni Madueke yang melengkapi kemenangan tim. Skor 3-0 untuk Chelsea bertahan sampai akhir babak pertama.
Babak kedua The Blues tetap mengusung tempo tinggi. Baru tiga menit berjalan, Jackson sukses mencatatkan nama di papan skor setelah menyelesaikan umpan matang dari Madueke. Di menit 80 Jackson mencetak brace yang menutup kemenangan 5-0 Chelsea.
Pochettino pun memuji pemain muda Noni Madueke setelah penampilannya yang bagus melawan The Hammers. Dia berkata: “Ketika tim masih muda, semua bagian harus disatukan untuk bisa berkembang optimal," katanya
“Tim ini berkembang sangat cepat sekarang. Lihatlah kedewasaan Noni [Madueke]. Untuk tidak egoistis, bermainlah dan berikan assist kepada [Nicolas Jackson]," katanya.