Menpora Dito Beberkan Faktor Permainan Cantik Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Captain tersebut di luar dugaan, lantaran Rizky Ridho dkk. sebelumnya hanya ditargetkan PSSI bisa tembus delapan besar.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Menpora Dito Beberkan Faktor Permainan Cantik Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia yang datang sebagai tim debutan di ajang Piala Asia U-23 mampu finis pada peringkat empat.
Captain tersebut di luar dugaan, lantaran Rizky Ridho dkk. sebelumnya hanya ditargetkan PSSI bisa tembus delapan besar.
Penampilan apik Skuad Garuda pun membuat masyarakat Indonesia bangga, lantaran bisa menyuguhkan permainan apik dan bisa mengalahkan negara-negara kuat seperti Australia dan Korea Selatan.
Pun dengan Menpora Dito Ariotedjo. Menteri yang baru berusia 33 tahun tersebut bahkan mengaku takjub dengan permainan skuad Garuda di Piala Asia U-23.
“Saya berkata jujur. Mungkin rekan-rekan media tahu saya lebih banyak di basket. Tapi saya melihat kemarin permainan bola saat Timnas U-23 di Qatar Asia Cup itu, saya menikmati betul gameplay-nya,” ujar Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
“Saya sampaikan langsung juga ke kawan-kawan, saya jarang menonton bola, dan ketika kemarin nonton itu sangat nikmat dan permainannya sangat cantik dan bagus sekali,” sambungnya.
Lebih lanjut, politisi asal Golkar tersebut menceritakan rahasia Indonesia U-23 bisa tampil baik di Piala Asia U-23.
Rahasia itu didapatkan saat dirinya berbincang langsung dengan para pemain, staf pelatih dan ofisial ketika di Qatar.
Chemistry yang terbentuk di luar lapangan jadi salah satu kunci kesuksesan tim besutan Shin Tae-yong tersebut.
“Jadi waktu di Qatar itu juga Alhamdulillah saya juga sering tidak sengaja makan bersama di Hotel dan juga ketika saya gym ternyata itu jadwal gym mereka juga, jadi saya benar-benar melihat interaksi para atlet dan para staf, pelatih fisik dan lain-lain ini bersama,” cerita Menpora Dito.
“Memang yang saya lihat chemistry-nya itu sangat kuat dan saya waktu itu ngobrol dengan Marselino dengan Arhan saya tanya bagaimana? Dan mereka mengatakan ini salah satu experience mereka, merasakan memiliki tim yang benar-benar seperti keluarga dan kompak,”
“Kemudian ya saya bertanya kan karena kan ada yang diaspora atau naturalisasi dan ada yang full dari kita itu bagaimana? Justru mereka juga bilang ini baru sekali ini kita bisa bertemu pemain-pemain diaspora maupun negosiasi yang nge-blend in dengan mereka. Makanya saya berkesimpulan ya itulah kenapa di lapangan bisa main cantik karena mereka mungkin secara hati dan secara jiwa dan hati nyambung semua,” terangnya.
Kini skuad Garuda kembali menjalani persiapan untuk laga yang memperebutkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024 kontra Guinea.
Pertandingan Indonesia U-23 vs Guinea U-23 akan bergulir di Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024).