Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pujian untuk Perjuangan Timnas U23 Indonesia, Gagal ke Olimpiade Bukan Akhir dari Segalanya

Gagal ke Olimpiade bukanlah akhir dari segalanya, perjuangan Timnas U23 Indonesia pantas mendapat apresiasi tinggi.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Pujian untuk Perjuangan Timnas U23 Indonesia, Gagal ke Olimpiade Bukan Akhir dari Segalanya
AFP/KARIM JAAFAR
Kesebelas pemain Indonesia berdiri menyanyikan lagu kebangsaannya sebelum dimulainya pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 2 Mei 2024. (Karim JAAFAR / AFP) *** Local Caption *** . 

TRIBUNNEWS.COM - Gagal ke Olimpiade bukanlah akhir dari segalanya, perjuangan Timnas U23 Indonesia pantas mendapat apresiasi tinggi.

Timnas U23 Indonesia harus mengakui kekalahan dari Guinea dalam laga play-off untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Prancis, Kamis (10/5/2024).

Gol penalti dari pemain Guinea Ilaix Moriba di menit ke-29' menjadi satu-satunya gol di laga itu yang akhirnya membuat Indonesia kalah tipis 1-0.

Atas hasil itu, Timas Indonesia harus menunda untuk pergi ke Olimpiade lebih lama lagi setelah terakhir kali 68 tahun lalu di Olimpiade Melbourne 1956.

Meski demikian, perjuangan Timnas Indonesia layak mendapat apresiasi tinggi. Marselino dkk sebenarnya mampu mengimbangi permainan Guinea, bahkan pula memberi tekanan.

Secara statistik penguasaan bola dan jumlah passes, kepunyaan kedua tim tak berbeda begitu jauh di mana Indonesia justru unggul sedikit.

Hanya saja memang secara peluang Guinea mampu menciptakan lebih banyak peluang dengan 14 kali tembakan dengan empat kali target, meski gol mereka lewat penalti.

Timnas Indonesia akan menantang Irak di pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Kamis (2/5/2024).  (Karim JAAFAR / AFP) *** Local Caption ***
Timnas Indonesia akan menantang Irak di pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Kamis (2/5/2024). (Karim JAAFAR / AFP).

Baca juga: Hanya Kalah Penalti, Arya Sinulingga Sebut Timnas Indonesia U-23 Berhasil Imbangi Guinea U-23

Berita Rekomendasi

Sedangkan Indonesia menciptakan delapan kali tembakan, dan hanya satu yang tepat sasaran dan tak berbuah gol.

Meski gagal ke Olimpiade, pencapaian Timnas U23 Indonesia saat ini telah melebihi ekspektasi banyak orang.

Garuda Muda mampu menembus semifinal Piala Asia U23, padahal targetnya hanyalah lolos dari fase grup alias ke perempat final.

Kegagalan di play-off Olimpiade bukan menjadi akhir dari segalanya, justru ini bisa menjadi titik awal untuk bisa mencapai prestasti yang lebih tinggi lagi.

Indonesia telah menempuh jalan panjang untuk bisa berkompetisi memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.

Harapan Garuda Muda muncul saat mendapatkan hasil mentereng di babak penyisihan ketiga Kualifikasi Piala Asia U23 yang digelar September 2023 lalu.

Tim arahan STY bisa melibas semua lawan, menang melawan Taiwan dengan skor telak 9-0, lalu mengalahkan Turkmenistan 2-0.

Baca juga: Meski Kalah PSSI Tetap Siapkan Bonus Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-23, Berapa Nilainya?

Di babak utama Piala Asia U23, tim yang berhasil menempati peringkat tiga besar di turnamen ini akan langsung lolos ke Olimpiade Paris.

Garuda Muda sempat takluk dari tuan rumah Qatar 2-0 yang diwarnai dengan berbagai keputusan kontroversi dari wasit.

Namun demikian, kekalahan itu tak membuat skuad asuhan Shin Tae-yong patah semangat. Indonesia mampu bangkit dan kemudian mengalahkan Australia 1-0 dan Yordania 4-1 untuk membuat lolos ke fase gugur sebagai runner up.

Korea Selatan menjadi korban selanjutnya sebelum kemudian dihentikan Uzbekistan di babak semifinal dengan skor 2-0.

Sayang, saat perebutan tempat ketiga melawan Irak Indonesia kalah 1-2 lewat laga yang juga diwarnai dengan berbagai kontroversi wasit.

Saat melawan Guinea di laga play-off, lagi-lagi wasit banyak memengaruhi permainan hingga akhirnya Indonesia kalah lewat gol penalti.

Perjalanan panjang Timnas U23 Indonesia menunjukkan sepakbola Indonesia sejatinya memiliki kualitas untuk tampil di Olimpiade dan meraih prestasi yang tinggi.

Gagal ke Olimpiade saat ini bukan akhir segalanya. Masih ada Olimpiade di tahun-tahun mendatang dan kesempatan tak pernah tertutup.

Itulah yang dikatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Perjalanan masih panjang, dan Timnas Indonesia dengan generasi emas bisa mengukir prestasi yang lebih baik lagi setelah ini.

"Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepakbola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade."

"Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,” ujar Erick Thohir dalam keterangan di laman PSSI.

Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024, kini akan hadapi Uzbekistan di semifinal
Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024, kini akan hadapi Uzbekistan di semifinal (PSSI)

Baca juga: Indonesia Dikerjai 3 Wasit saat Berjuang ke Olimpiade Paris 2024

Erick tetap mempercayai pada program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.

"Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang."

"Artinya program yang kita jalankan sudah on the track. Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang. Karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas U-23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan Indonesia," jelas Erick.

Presiden FIFA Gianni Infantino yang turut menyaksikan Timnas U23 Indonesia berlaga melawan Guinea juga memberikan pujian.

Menurut Infantino, permainan Indonesia sudah cukup baik dan hanya kalah dengan selisih yang sangat tipis.

Infantino mengatakan, perkembambangan sepakbola Indonesia saat ini bergerak pada arah yang benar.

Sudah sepatutnya publik Indonesia lebih melihat pada proses ketimbang sekadar hasil.

Ia berharap Timnas Indonesia terus mendapat dukungan dari masyarakat. Lebih-lebih mendukung dengan bangga dan tak ada cacian ataupun hujatan.

"Saya menyaksikan mereka bermain di Clairefontaine/Paris hari ini dan dapat dikatakan bahwa tim tersebut melewatkan kualifikasi bersejarah untuk Olimpiade dengan selisih yang sangat tipis."

"Pesan saya kepada semua orang di negara pecinta sepak bola Indonesia adalah bangga dengan tim Anda dan terus mendukung mereka dengan semangat yang sama karena mereka bergerak ke arah yang benar," tulis Infantino melalui akun Instagramnya, @gianni_infantino.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas