Atalanta vs Juventus, Incar Trofi Pertama, Live on TVRI Kamis 16 Mei Pukul 02.00 WIB
BERLAGA di final Coppa Italia untuk kedua kalinya dalam empat tahun terakhir, Atalanta BC, dan Juventus akan bertarung di Stadio Olimpico pada Kamis.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Atalanta vs Juventus, Incar Trofi Pertama, Live on TVRI Kamis 16 Mei Pukul 02.00 WIB
TRIBUNNEWS.COM- BERLAGA di final Coppa Italia untuk kedua kalinya dalam empat tahun terakhir, Atalanta BC, dan Juventus akan bertarung di Stadio Olimpico pada Kamis (16/5) dini hari nanti.
Dua tim langganan enam besar di Serie A ini akan bertemu di ibu kota Italia tersebut, di mana La Dea berusaha meraih trofi utama pertama mereka selama 61 tahun. Sementara rival mereka bertujuan untuk kembali ke lingkaran juara setelah mengalami periode paceklik yang jarang terjadi.
Mendekati puncak dari musim yang bisa menjadi musim bersejarah di klub asal Bergamo ini, Atalanta akan tampil untuk pertama kalinya di final Coppa Italia sejak kalah dari Juventus tiga tahun lalu. Ketika itu, gol Federico Chiesa di babak kedua memastikan kemenangan 2-1 untuk Bianconeri.
Hingga saat ini, satu-satunya kemenangan La Dea di piala nasional Italia terjadi pada tahun 1963. Sementara mereka telah kalah empat kali di final, dengan pelatih saat ini, Gian Piero Gasperini, bertanggung jawab atas dua kekalahan terakhir.
Tahun ini, perjalanan mereka ke Roma diwarnai dengan kemenangan atas Sassuolo dan AC Milan, sebelum kebangkitan di leg kedua yang mendebarkan dengan mengalahkan Fiorentina di semifinal.
Ademola Lookman, dan Mario Pasalic mencetak gol di masa tambahan waktu untuk secara dramatis mengubah hasil pertandingan menjadi kemenangan La Dea.
Telah lama dikenal sebagai maestro taktis, namun tidak pernah mampu meraih penghargaan tertinggi dalam olahraga ini, Gasperini akan sangat senang jika akhirnya dapat mengangkat trofi untuk menutup kariernya yang mengesankan.
Dan setelah bertanding di laga puncak pekan ini di Stadio Olimpico, tim asuhannya juga dapat meraih trofi di ajang Eropa.
Setelah menyingkirkan Sporting CP dan Liverpool, Atalanta baru-baru ini mengalahkan Marseille di semifinal Liga Eropa. Mereka segera bertemu dengan juara bertahan asal Jerman, Bayer Leverkusen, dalam pertandingan final di Dublin.
Kemenangan 2-1 di liga pada hari Minggu atas Roma - yang diperoleh dari dua gol Charles De Ketelaere di awal pertandingan -, seharusnya dapat diraih dengan selisih gol yang lebih besar. Namun tetap saja membuat pasukan Gasperini menduduki peringkat lima di Serie A, yang terbukti cukup untuk mengamankan tempat kembali di Liga Champions.
Faktanya, mereka kini hanya berjarak empat poin dari Juventus yang berada di peringkat empat, dengan satu pertandingan tersisa.
Kedua klub bermain imbang dalam dua pertemuan mereka di liga musim ini. Untuk duel dini hari nanti, tentu saja tak akan ada lagi hasil imbang. Jika kembali seri di waktu normal, akan akan babak perpanjangan waktu, dan adu penalti.
Juventus di sisi lain, juga berada di bawah tekanan untuk pulang dengan membawa piala. Dengan standar tinggi dari manajemen, dan para pendukungnya, Bianconeri telah mereka mengalami paceklik trofi yang tidak dapat diterima, setelah terakhir kali mengangkat trofi saat mengalahkan Atalanta pada tahun 2021.
Dikalahkan oleh musuh lama, Inter Milan satu tahun kemudian, Bianconeri telah kehilangan kekuatan di Serie A. Usaha mereka untuk ikut serta dalam perebutan Scudetto musim ini hancur berantakan.
Juve memang telah lolos ke Liga Champion setelah absen selama satu tahun. Untuk itu, mereka harus berterima kasih kepada Atalanta yang mengalahkan Roma di laga terakhir. Dengan demikian, jika pun nanti tersalip Atalanta, Juve paling mentok ke peringkat lima Serie A, yang berdasar aturan baru bisa lolos ke Liga Champions.
Setelah meraih hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir, termasuk ditahan di kandang oleh Salernitana yang telah terdegradasi 1-1, anak asuh Max Allegri kini berada di peringkat empat klasemen dan terpaut 25 poin dari Inter yang tak terkejar.
Dibutuhkan gol penyeimbang di menit-menit akhir dari Adrien Rabiot untuk menyelamatkan muka Si Nyonya Tua di laga terakhirnya. Hasil imbang 1-1 kontra tim juru kuni itu membuat Juventus hanya meraih tiga kemenangan dari 17 pertandingan untuk tim yang sebelumnya bersaing untuk meraih gelar juara Italia.
Oleh karena itu, masa depan Allegri mulai dipertanyakan. Hasil buruk itu juga semakin memperlihatkan gaya bermain timnya yang tidak terarah, yang sangat kontras dengan gaya sepak bola menghibunr ala Gasperini di Bergamo.
Jika dia akan meninggalkan Turin musim panas ini, satu tahun sebelum akhir masa kontraknya, Allegri setidaknya akan berharap untuk mendapatkan gelar juara kedua kalinya dengan meraih trofi Coppa Italia ke-15, yang memperpanjang rekor Juve.
Sayangnya, di laga ini Atalanta tanpa striker andalan, Gianluca Scamacca yang mendapatkan akumulasi kartui kuning. Posisinya kemungkinan digantikan Charles De Ketelaere.
Penyerang pinjaman dari Milan ini statusnya akan segera dipermanenkan, setelah tampil impresif dengan mencetak gol ke-12, dan ke-13-nya di laga terakhir saat Atalanta menekuk Roma 2-1. Dia akan didukung Ademola Lookman, atau Aleksei Miranchuk yang beroperasi di belakangnya.
Sementara itu, Juventus berharap duo Brasil Danilo dan Alex Sandro tersedia, setelah keduanya kembali berlatih pada hari Senin.
Timothy Weah telah kembali dari larangan satu pertandingan, dan Federico Chiesa telah pulih dari penyakit yang membuatnya duduk di bangku cadangan melawan Salernitana. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Atalanta difavoritkan juara Coppa Italia
- Untuk akhiri penantian trofi selama 61 tahun
- Juventus gagal menang di 6 laga terakhir
Atalanta vs Juventus
Incar Trofi Pertama
*) Gian Piero Gasperini
Pelatih berusia 66 tahun ini belum pernah dapat trofi selama karier melatihnya. Dia 2 kali antar Atalanta ke final Coppa Italia, berakhir kalah: 2018-10, 2020-21
**) Atalanta terakhir kali meraih trofi adalah 61 tahun lalu. Mereka dalam posisi kuat sekarang untuk akhirnya juara
Coppa Italia
Babak Final
Stadion Olimpico, Roma
Kamis (16/5) dini hari
M-M-M-S-M
Atalanta BC 3-4-2-1
Carnesecchi; Scalvini, Hien, Djimsiti; Zappacosta, Ederson, De Roon, Ruggeri; Koopmeiners, Lookman; De Ketelaere
S-S-S-K-S
Juventus 3-5-2
Perin; Gatti, Bremer, Rugani; Cambiaso, McKennie, Locatelli, Rabiot, Kostic; Chiesa, Vlahovic
Head to Head
Main 59
Atalanta menang 6
Juventus 36
Seri 17
4 Duel Terakhir
11/03/24 Juventus 2 - 2 Atalanta
01/10/23 Atalanta 0 - 0 Juventus
13/08/23 Juventus 0 - 0 Atalanta
07/05/23 Atalanta 0 - 2 Juventus