TRIBUNNEWS.COM - Arsenal gladi bersih prosesi perayaan Juara Liga Inggris 2023/2024. Memanfaatkan trofi palsu Premier League, Meriam London berlatih agar tak kagok alias kesulitan nantinya saat juara.

Arsenal bersaing dengan Manchester City meraih trofi pada pekan pamungkas Premier League.

Manchester City dan Arsenal harus menentukan juara di pekan terakhir Liga Inggris. Kedua tim hanya berselisih dua angka di tabel klasemen.

The Citizens, julukan Manchester City, kini memimpin klasemen Liga Inggris dengan 88 poin dari 37 laga. Sementara Meriam London, julukan Arsenal, di posisi dua dengan 86 poin.

Kedua tim akan bertanding bersamaan untuk menentukan peraih trofi di pekan terakhir, Minggu (19/5/2024) pukul 22.00 WIB.

Manchester City asuhan Pep Guardiola akan menjamu West Ham United di Etihad, sementara armada tempur Mikel Arteta melawan Everton di Emirates Stadium.

Arsenal harus menang, dan berharap City imbang atau kalah jika ingin trofi Liga Inggris terbang ke London.

Sedangkan bagi sang rival hanya harus fokus meraih tiga poin untuk memastikan gelarnya.

Apa pun memang bisa terjadi di pekan terakhir Liga Inggris, Arsenal sendiri sudah membuat gladi resik pengangkatan trofi andai bisa juara di Emirates dan mengalahkan Manchester City.

Melansir Mirror, staf Arsenal terlihat berlatih prosesi pengangkatan trofi di Emirates Stadium.

Gladi resik terlihat cukup komplet, di mana Arsenal juga memasang spanduk bertuliskan 'Juara Premier League' di semua area stadion.

Panggung juara Premier League dan replika trofi juga dipakai.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Perebutan Juara Liga Inggris: Man City dan Arsenal Live 22.00 WIB

Sementara staf berbaris menuju panggung, layaknya pemain berjalan dalam prosesi penyerahan medali juara. Mereka mendapat replika medali dan bersalaman sebelum meninggalkan panggung juara.

Mikel Arteta, pelatih Arsenal ini menyampaikan hasratnya untuk bisa merealisasikan tim London Utara mengangkat trofi juara Liga Inggris musim ini.

 “Ini adalah salah satu minggu terbesar bagi banyak dari kami, dan tentunya sekarang adalah momen yang paling penting," buka Mikel Arteta.

"Saya sangat bersemangat dan tidak sabar menunggu hari Minggu tiba di hadapan kami, dan tentunya saya juga sangat optimis dengan hasil yang mungkin dicapai," terang pelatih asal Spanyol.

Nasib Arsenal juga bergantung kepada West Ham United. Oleh karena itu Arteta juga berdoa agar tim London Timur ini memetik hasil bagus saat bersua Erling Haaland cs.

“Harapannya ada tetapi itu tidak terjadi dan sekarang kami harus melakukan tugas kami yang akan sulit karena Everton berada dalam momen yang sangat bagus,

jadi kami harus membuktikan lagi bahwa kami bisa. lebih baik dari lawan dan memenangkan permainan."

“Kemudian kami harus mendoakan yang terbaik dan agar West Ham mendapatkan hari yang sangat baik dan membantu kami mewujudkan impian kami. Itu yang kami harapkan," kata Arteta menambahkan.

Arsenal mendambakan trofi Premier League setelah 20 tahun tak pernah memenanginya lagi.

Terakhir kali mereka menjadi juara Liga Inggris terjadi pada 2004, saat bisa meraihnya dengan status tak terkalahkan di liga sepanjang musim.

Sementara jika Manchester City yang juara, tim asal Manchester itu akan memenangi trofi keenam Premier League dari 7 musim dilatih Pep Guardiola, termasuk juara Liga Inggris di empat musim beruntun.

(Tribunnews.com/Giri)