Sorotan Final Piala FA: Pertaruhkan Sejarah, Manchester United Melawan Kebuasan Manchester City
Sorotan akan gantian tertuju pada final Piala FA setelah kompetisi Liga Inggris merampungkan matchday terakhir, Minggu (19/5/2025) tadi malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan akan gantian tertuju pada final Piala FA setelah kompetisi Liga Inggris merampungkan matchday terakhir, Minggu (19/5/2025) tadi malam.
Manchester City yang berhasil memenangkan gelar juara Liga Inggris musim ini akan kembali tampil akhir pekan ini.
Pasukan Pep Guardiola dijadwalkan akan gantian menantang Manchester United di final Piala FA 2023/2024.
Stadion Wembley akan menjadi arena pertarungan Manchester United vs Manchester City memperebutkan gelar Piala FA.
Derbi Manchester antara Manchester United vs Manchester City digelar pada Sabtu (25/5/2024) jam 21.00 WIB.
Kemenangan jelas menjadi harga mati yang akan diperebutkan si biru dan si merah pada laga final Piala FA edisi kali ini.
Baca juga: Pep Guardiola Bukan Pembual, Manchester City Perpanjang Kutukan Juara Community Shield
Bagi Manchester City, kemenangan laga final nanti akan menjadi momen mengawinkan gelar dengan trofi Liga Inggris.
Tak hanya itu, kemenangan juga membuat Manchester City berhak mempertahankan gelar Piala FA musim sebelumnya.
Sementara bagi Manchester United, kemenangan akan memberikan lebih banyak arti bagi tim besutan Erik Ten Hag.
Hal ini dikarenakan akan ada banyak keuntungan yang didapatkan Setan Merah jika menjuarai Piala FA musim ini.
Satu dari sekian banyaknya keuntungan yang bakal dirasakan Manchester United yakni mengamankan tiket lolos ke Eropa.
Diketahui, jalur Manchester United untuk bisa mendapatkan tiket Eropa dari liga domestik sudah tertutup.
Meski mampu mengalahkan Brighton pada matchday terakhir Liga Inggris dengan skor 0-2 di Stadion Amex, tadi malam.
Kemenangan tersebut serasa tidak berarti karena tidak mengangkat posisi Setan Merah dari urutan kedelapan.
Merujuk pada klasemen akhir Liga Inggris, Manchester United harus puas menempati posisi kedelapan.
Dengan raihan 60 poin, Manchester United sebenarnya memiliki perolehan angka yang sama dengan Newcastle United.
Hanya saja faktor minusnya selisih gol Manchester United membuat mereka harus puas berada di posisi delapan.
Fakta bahwa Manchester United menempati posisi kedelapan jelas menjadi aib bagi Setan Merah.
Hal ini dikarenakan untuk pertama kalinya selama era Liga Inggris, Manchester United menempati posisi tersebut.
Posisi kedelapan jelas menjadi tanda inkonsistensinya performa Manchester United di Liga Inggris musim ini.
Dan salah satu harga mahal yang perlu dibayar Manchester United akibat dari hal itu yakni terlempar dari zona Eropa.
Dengan posisi kedelapan, Manchester United sudah mustahil bisa mengjangkau kompetisi Eropa dari jalur liga domestik.
Kini, satu-satunya jalur yang bisa ditempuh Manchester United untuk bisa tembus ke Eropa yakni Piala FA.
Dan satu-satunya syarat harus dipenuhi Manchester United jika ingin lolos ke Eropa musim depan yakni menjuarai Piala FA.
Jelas bukan perkara mudah bagi Manchester United untuk mewujudkan target besarnya tersebut, akhir pekan.
Hal ini dikarenakan lawan yang dihadapi Manchester United yakni Manchester City yang baru menjuarai Liga Inggris.
Tren gemilang Manchester City yang belum pernah kalah secara beruntun dalam 22 laga beruntun di Liga Inggris.
Ditunjang rekor mentereng Pep Guardiola yang sulit dikalahkan ketika tim besutannya bermain di partai final.
Seakan menjadi ujian tersendiri bagi Erik Ten Hag untuk membawa Manchester United menjadi juara di final Piala FA.
Di tengah situasi tak mudah yang mempertaruhkan sejarah sekaligus nasib Manchester United pada musim ini tersebut.
Erik Ten Hag jelas harus bekerja keras untuk mendapatkan resep terbaik guna mengalahkan rival sekotanya.
Jikalau sampai kalah di final Piala FA, untuk pertama kalinya bagi Manchester United absen tampil di kompetisi Eropa.
Hal itu tentu akan menjadi pertaruhan sekaligus mencoreng wajah sejarah bagi tim sebesar Manchester United.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.