Justin Hubner Dikartu Merah, Kans Bela Timnas Indonesia Justru Lebih Besar
Terlepas dari itu semua, ternyata Justin Hubner punya keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner mendapat kartu merah saat membela Cerezo Osaka melawan FC Ryukyu pada penyisihan babak 16 Piala Levain YBC Jepang, Rabu (22/5/2024).
Kartu merah didapatkan Justin Hubner karena menarik tangan lawan yang menang adu lari saat serangan balik di menit ke-17.
Posisi dari Justin Hubner yang merupakan orang terakhir sebelum kiper, menjadikan wasit mengganjar keras aksi tersebut.
Walhasil pemain masa depan Timnas Indonesia ini harus mandi lebih cepat ketika timnya unggul dengan skor 1-0.
Yap, Cerezo Osaka berhasil menciptakan gol cepat melalui Yuichi Hirano pada menit ke-6.
Namun atas kehilangan Justin Hubner yang notabene merupakan pemain bertahan, Cerezo Osaka tertekan penuh sepanjang pertandingan.
Untungnya kecerdasan pelatih Cerezo Osaka Akio Kogiku untuk mengganti pemain penyerangan dengan bek ketika Justin Hubner diusir keluar sangat efektif.
Di mana pada akhirnya Cerezo Osaka tetap mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit akhir wasit dibunyikan.
Adapun bagi Justin Hubner, kartu merah di laga ini cukup mencoreng catatan karier profesionalnya.
Pasalnya kartu merah tersebut merupakan hal pertama yang terjadi untuk karier klub Justin Hubner.
Dilansir melalui Transfermarkt, sebelumnya Justin Hubner belum pernah menerima kartu merah, bahkan sejak karier di level akademi Wolves.
Baca juga: Nurhidayat Haji Haris: Tekad Saya Kembali ke Timnas Indonesia Masih Ada
Terlepas dari itu semua, ternyata Justin Hubner punya keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Dengan menerima kartu merah, berarti Justin Hubner akan terkena skorsing minimal satu pertandingan di seluruh kompetisi Jepang.
Hal tersebut justru memberikan keuntungan bagi Justin Hubner untuk bergegas bergabung ke Timnas Indonesia pada agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya Liga Jepang punya jadwal mepet sebelum libur FIFA Matchday 3-11 Juni 2024.
Ambil contoh, Cerezo Osaka tetap masih memiliki dua pertandingan sebelum libur resmi berlaku.
Maka kartu merah yang diterima Justin Hubner membuka peluang baginya untuk pulang ke Indonesia lebih awal guna menghadapi Irak hingga Filipina.
Terlebih Timnas Indonesia dijadwalkan memulai pemusatan latihan pada 27 Mei 2024 mendatang.
Pelatih Shin Tae-yong dan PSSI memanggil total 22 pemain, termasuk Justin Hubner di dalamnya.
Ini merupakan pemanggilan rutin Justin Hubner setelah catatakan debut pada 5 Januari 2024 lalu.
Kini Justin Hubner telah memboyong total 7 caps penampilan di level senior, 5 caps level U23 dan 2 caps saat TC bersama skuad Piala Dunia U20 2023 lalu.
Pemanggilan Justin Hubner di laga mendatang juga menjadikan dirinya tidak pernah terputus setelah tampil di Piala Asia 2023 (Januari-Februari 2024) dan Piala Asia U23 April 2024 lalu.
Sehubungan dengan itu, Timnas Indonesia juga butuh kekuatan penuh untuk mendapatkan kelolosan ke fase III Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan satu kemenangan lagi, raihan angka Timnas Indonesia di tabel klasemen grup F tidak akan terkejar oleh Vietnam ataupun Filipina.
Timnas Indonesia berhak lolos ke putaran III Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mendapat satu tiket ke putaran final Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2024
Periode FIFA Matchday Juni 2024
Lokasi: Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta
Kamis (6/6/2024): Timnas Indonesia vs Irak
Selasa (11/6/2024): Timnas Indonesia vs Filipina
Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026
1. Irak| 4 | 4 | 0 |0 | 12-1 | 12 poin
2. Timnas Indonesia | 4 | 2 | 1 | 1 | 6-6 | 7 poin
3. Vietnam | 4 | 1| 0| 3 | 2-5 | 3 poin
4. Filipina |4 | 0 | 1 | 3 | 1-9 | 1 poin
*Keterangan: Tim | Jumlah main | Menang | Imbang | Kalah | gol-kebobolan | poin
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni 2024
Kiper
1. Adi Satryo (PSIS Semarang)
2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya)
Belakang
3. Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim)
4. Justin Hubner (Cerezo Osaka)
5. Rizky Ridho (Persija)
6. Muhammad Ferarri (Persija)
7. Jay Idzes (Venezia)
8. Pratama Arhan (Suwon FC)
9. Shayne Pattynama (KAS Eupen)
10. Sandy Walsh (KV Mechelen)
11. Yance Sayuri (PSM Makassar)
12. Yakob Sayuri (PSM Makassar)
13. Asnawi Mangkualam (Port FC)
14. Nathan Tjoe-A-On (Heerenveen)
Tengah
15. Thom Haye (Heerenveen)
16. Ricky Kambuaya (Dewa United)
17. Ivar Jenner (FC Utretch)
18. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
Depan
19. Dimas Drajad (Persikabo)
20. Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard)
21. Egy Maulana Vikri (Dewa United)
22. Rafael Struick (ADO Den Haag)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)