Hikmah Gagal ke Liga Eropa, Chelsea Berpeluang Cetak Rekor Mahal seperti Jose Mourinho
Nasib apes menimpa Chelsea yang dipastikan gagal tampil di Liga Eropa musim depan, meskipun demikian ada hikmah besar yang mengiringinya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes menimpa Chelsea yang dipastikan gagal tampil di Liga Eropa musim depan.
Meskipun berhasil mengamankan posisi keenam Liga Inggris, Chelsea tetap saja tidak berhak mewakili negaranya di kompetisi Liga Eropa musim depan.
Hal ini dikarenakan tiket Liga Eropa yang sebelumnya diklaim Chelsea malah direbut Manchester United.
Manchester United berhasil merebut tiket Liga Eropa milik Chelsea seusai memenangkan gelar Piala FA.
Tepat dalam laga final Piala FA yang digelar di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024) tadi malam.
Manchester United mengandaskan Manchester City dengan skor 1-2 dalam waktu normal 90 menit.
Baca juga: Jadwal Community Shield: Man United Pupuskan Harapan Arsenal, Tantang Guardiola Lagi di Wembley

Gol dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainno menjadi kunci kemenangan Manchester United di final.
Dua gol dari pemain wonderkid tersebut sudah cukup bagi Manchester United mengklaim gelar Piala FA musim ini.
Gelar Piala FA otomatis menyelamatkan musim penuh kedua Erik Ten Hag dari ancaman puasa gelar.
Sekaligus memastikan Manchester United berhak mengamankan tiket Liga Eropa lewat jalur juara Piala FA.
Sementara, Chelsea yang awalnya lebih pantas mendapatkan tiket Liga Eropa lewat jalur domestik.
Pada akhirnya harus rela menyerahkan tiket tersebut ke Manchester United yang lolos lewat jalur juara piala domestik.

Setelah dipastikan gagal lolos ke Liga Eropa, Chelsea akan bertarung di kasta ketiga kompetisi Eropa alias UEFA Conference League.
Hanya saja untuk bisa tampil di putaran final alias fase penyisihan grup, Chelsea harus bermain lewat jalur play-off terlebih dahulu.
Jika mampu memenangkan laga play-off, barulah Chelsea akan berhak tampil langsung di fase grup.
Dengan koefisien poin yang dimiliki Chelsea, kemungkinan The Blues akan langsung masuk pot unggulan utama di sesi drawing UEFA Conference League.
Catatan utamanya Chelsea harus melewati hadangan babak play-off terlebih dahulu nantinya.
Berpeluang Cetak Rekor Mahal seperti Jose Mourinho
Di balik sebuah kegagalan biasanya terdapat hikmah yang bisa dipetik dalam hal apapun itu.
Barangkali itulah untaian nasehat yang bisa dikedepankan Chelsea setelah gagal tampil di Liga Eropa.
Nyatanya bermain di kompetisi UEFA Conference League bukanlah aib bagi klub-klub top Eropa.
Apalagi kompetisi ini baru berjalan tiga tahun pada musim ini, jadi ada banyak rekor anyar yang berpotensi diciptakan dari ajang tersebut.
Termasuk bagi Chelsea yang berpotensi mencetak sejarah mahal jika menjuarai UEFA Conference League musim depan.

Berkaca dari pengalaman Jose Mourinho yang menjadi pelatih pertama yang menjuarai tiga kompetisi Eropa berbeda.
Mulai dari juara Liga Champions (Porto dan Inter Milan), Liga Eropa (Manchester United) dan UEFA Conference League (AS Roma).
Maka sejarah itulah yang bisa diciptakan Chelsea jika mampu memenangkan gelar UEFA Conference League musim depan.
Chelsea akan menjadi klub pertama dalam sejarah yang melakukan hal sama seperti yang dilakukan Mourinho sebagai seorang pelatih.

Diketahui, Chelsea sudah pernah memenangkan gelar Liga Champions (2012 dan 2021) dan Liga Eropa (2013 dan 2019).
Dan jikalau mampu meraih gelar UEFA Conference League, maka lengkap sudah trofi kompetisi Eropa yang dimenangkan Chelsea dalam sejarah klub.
Menariknya rekor yang berpotensi dipecahkan Chelsea itu bisa diukir dalam waktu kurang dari 1,2 dekade,
Itulah hikmah di balik kegagalan Chelsea tampil di Liga Eropa musim depan, di mana The Blues justru berpeluang rekor mahal dalam sejarah klub.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.