TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri, Justin Hubner dan Pratama Arhan menorehkan catatan serupa dalam waktu berdekatan.

Sayangnya torehan Hubner dan Arhan kali ini belum bisa disebut sebagai prestasi yang membanggakan.

Pasalnya Pratama Arhan dan Justin Hubner mendapatkan kartu merah dalam jarak waktu yang berdekatan.

Mereka hanya terpisah 4 hari saja kala mendapatkan kartu merah masing-masing.

Justin Hubner mendapatkannya terlebih dahulu saat membela Cerezo Osaka.

Ia sebenarnya berhasil mendapatkan kepercayaan sang pelatih dengan bermain sebagai starter dalam laga itu.

Menghadapi Ryukyu FC (22/5/2024), Hubner dipasang sebagai salah satu dari empat pemain belakang Cerezo Osaka.

Namun masa bermain Hubner cuma berlangsung selama 17 menit.

Ia mendapatkan kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran terhadap upaya lawan mencetak gol.

Baca juga: Sisi Lain Kartu Merah Pratama Arhan, Media Korea Beri Julukan Baru untuk Suami Azizah Salsha

Apesnya, Hubner merupakan pemain terakhir yang berdiri menjaga sektor belakang.

Pelanggaran profesional atau proffesional foul tersebut mengantar kartu merah melayang kepada sang pemain.

Nasib Justin Hubner yang mendapatkan kartu merah diikuti oleh Pratama Arhan.

Tampil membela Suwon FC di Liga Korea (26/5/2024), Arhan masuk sekira pada menit ke-70.

Nasib apes yang dialami Hubner beberapa waktu lalu hinggap juga kepada Arhan.

Ia juga mendapatkan kartu merah langsung dari wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

Arhan dianggap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Jeju United yang menjadi lawan Suwon FC kala itu.

Pratama Arhan tak bisa berbuat banyak terkait keputusan wasit tersebut.

Ia langsung menuju ruang ganti dan mengakhiri pertandingan lebih cepat.

Dua kartu merah yang didapat pemain Timnas Indonesia ini sekiranya menjadi catatan tersendiri.

Kompetisi di luar negeri menghadirkan tingkat kompetitif yang tinggi.

Intensitas pertandingan yang juga tak kalah panas sekiranya bisa membuat para pemain belajar.

Apalagi Hubner dan Arhan masih berusia muda.

Mendapatkan kartu merah langsung memang terasa pahit bagi keduanya.

Baca juga: Tanggapan Pelatih Cerezo Osaka soal Kartu Merah Justin Hubner, Tak Ada Hujatan Justru Pujian

Ditambah lagi mereka sedang meniti karier dan mencoba mendapat kepercayaan dari pelatih masing-masing.

Namun hal semacam ini juga tak bisa dihindari.

Terkadang ketidakberuntungan memainkan peran tersendiri di dunia sepak bola.

Hubner dan Arhan sekiranya mengambil pengalaman ini untuk memperkokoh diri dalam membela klub ke depannya.

Hal itu pula juga bisa mereka gunakan saat tampil membela Timnas Indonesia nantinya.

(Tribunnews.com/Guruh)