TRIBUNNEWS.COM - Kumpulan fakta laga final Liga Champions antara Dortmund vs Real Madrid di Stadion Wembley yang berakhir dengans kor 0-2 untuk kemenangan Los Blancos, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.

Dua gol Real Madrid dicetak oleh Dani Carvajal (73') dan Vinicius Jr (84') Gol tersebut menasbihkan Real Madrid sebagai jawara terbanyak di Liga Champions dengan koleksi 15 gelar.

Mantan pemain Liga Inggris, Chris Sutton menyebutkan, Real Madrid adalah monster mentalitas. Tidak ada yang lebih baik dari Real Madrid ketika bertanding di laga final Liga Champions.

Tim asuhan Carlo Ancelotti memang menuai kesulitan dalam 45 menit pertama, namun di babak kedua mereka menemukan cara bagaimana untuk merobek jala Dortmund yang dijaga Kobel.

Padahal, Dortmund silih berganti melakukan serangan dari pemain mereka. Untungnya bagi Real Madrid memiliki Courtois di bawah mistar gawang.

"Real Madrid adalah monster mentalitas," ucap Sutton dikutip dari BBC.

"Mereka kesulitan pada babak pertama, bertahan pada babak kedua hingga sundulan Dani Carvajal dari tendangan sudut (Toni Kroos)."

"Sejak saat itu mereka memgang kendali (permainan). Vinicius menambah gol kedua dan kemudian mereka menyaksikan pertandingan berakhir."

"Ini tentang menemukan cara untuk menang. Begitu banyak keyakinan dan keyakinan dalam skuad ini. Mereka telah melakukannya sebelumnya dan terus melakukannya. Malam kemenangan lainnya," tutupnya.

Penampilan Cortouis, Toni Kroos, gol Vinicius, hingga capaian Ancelotti semua masuk dalam fakta dalam pertandingan Dortmund vs Real Madrid.

Baca juga: Hasil Final Liga Champions Real Madrid Juara, Perpisahan Toni Kroos Berujung Manis

Berikut adalah hasil fakta laga Dortmund vs Real Madrid dari berbagai sumber yang terlah dirangkum Tribunnews:

1. Untuk pertama kalinya di final Piala Eropa/Liga Champions UEFA ada dua pemain Inggris yang saling berhadapan saat bermain untuk tim non-Inggris.

Mereka adalah Jadon Sancho dan Jude Bellingham. Menariknya, penampilan mereka tersaji di venue kebanggaan orang Inggris, yakni Wembley Stadium. -Squawka

2. Toni Kroos, Dani Carvajal, dan Luka Modric menyamai rekor yang dipegang Paulo Maldini dan Cristiano Ronaldo yang tampil dalam 6 laga final Liga Champions. -UEFA

3. Capaian Ian Maatsen. Pemain pinjaman Dortmund dari Chelsea pada musim panas 2023. Sebelum berseragam Die Borussen, Ian Maatsen membantu Burnley promosi ke Liga Inggris. -BBC

4. Final ke-18 bagi Real Madrid di laga puncak Piala Eropa/Liga Champions. Los Blancos telah memenangkan 15 pertandingan dari jumlah laga final yang mereka mainkan.

Jumlah trofi si Kuping Besar yang dimiliki Los Blancos saat ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pesaing terdekatnya, AC Milan (7 gelar).

5. Final ke-3 bagi Dortmund di Liga Champions. Hanya satu kemenangan yng berhasil mereka dapatkan (1997), dua lainnya berakhir dengan posisi runner-up, musim 2012/2013 dan 2023/2024. -Squawka

6. Thibaut Courtois adalah penjaga gawang pertama yang tampil sebagai satu-satunya starter di Liga Champions musim ini di final. -Squawka

7. Fakta unik pemain yang menciptakan peluang emas tapi mengenai mistar gawang dan berujung kegagalan timnya juara. Sadio Mane (Liverpool, 2022), Federico Dimarco (Inter Milan, 2023), dan Nicolas Fullkrug (Dortmund, 2024) - BBC

8. Malam yang bersejarah bagi Toni Kroos. Dia menyamai capaian Thomas Muller di puncak daftar pemain Jerman dengan penampilan terbanyak di Liga Champions dengan total 151 pertandingan. - UEFA

9. Jude Bellingham adalah pemain termuda ketiga Real Madrid yang tampil di final Liga Champions. Usianya 20 tahun 338 hari. Yang pertama ada Iker Casillas tahun 2000 (19 tahun 4 hari) dan Raul tahun 1998 (20 tahun 327 hari) -Opta Jose

10. Vinicius Junior adalah pemain Brasil pertama yang mencetak gol di dua laga final Liga Champions. -Squawka

11. Vinicius Junior adalah pemain termuda yang mencetak gol di final Liga Champions (23 tahun 325 hari) setelah rekor Lionel Messi tahun 2011 (23 tahun 338 hari) -Opta Jose

12. Carlo Ancelotti adalah pelatih pertama dalam sejarah Piala Eropa/Liga Champions yang memenangkan kompetisi ini sebanyak 5 kali. Tahun 2003, 2007, 2014, 2022, 2024.

(Tribunnews.com/Sina)