Gagal Juara Liga Champions, Borussia Dortmund Dapatkan Uang Lebih Banyak dari Real Madrid
Kegagalan Borussia Dortmund menjuarai Liga Champions 2023/2024 setidaknya sedikit terobati karena mendapatkan uang yang lebih banyak dari Real Madrid.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Borussia Dortmund menjuarai Liga Champions 2023/2024 setidaknya sedikit terobati karena mendapatkan uang yang lebih banyak dari Real Madrid.
Diketahui, Dortmund kalah dengan skor 2-0 dari Real Madrid pada partai final Liga Champions 2023/2024, Minggu (2/6) dinihari WIB.
Dua gol Real Madrid itu lahir dari sundulan Dani Carvajal (74') dan kaki Vinicius Junior (83').
Dikutip dari Metro, juara Liga Champions akan mendapatkan 20 juta euro (Rp345 miliar rupiah) dari UEFA.
Sedangkan runner-up mendapatkan sekitar 15,5 juta euro (Rp268 miliar rupiah).
Meski demikian, Dortmund malah untuk lebih banyak ketimbang Real Madrid.
Hal itu dikarenakan klausul pelepasan Jude Bellingham dari Dortmund.
Tahun lalu, Bellingham pindah dari Dortmund ke Real Madrid dengan harga Rp1,79 triliun.
Meski terbilang murah dengan talenta yang dimiliki Jude Bellingham, ternyata Dortmund memiliki siasat cerdik.
Menurut klausul pelepasan, Real Madrid diwajibkan membayar dana tambahan jika tim berjuluk Los Blancos itu berhasil juara Liga Champions dalam enam tahun kepindahan Jude Bellingham.
Baca juga: Hasil Final Liga Champions: Pecundangi Dortmund 2-0, Real Madrid Segel Juara Ke-15
Adapun biaya yang harus ditanggung Real Madrid jika berhasil juara Liga Champions ialah sebesar 5 juta euro (Rp90 miliar).
Yang berarti, Dortmund akan mengantongi sebanyak Rp379 miliar jika Real Madrid mengalahkan mereka di final.
Angka tersebut jauh lebih banyak sebesar Rp34 miliar jika Dortmund menang di partai final Liga Champions dari Real Madrid.
Di sisi lain, hasil final Liga Champions ini turut mengantarkan Real Madrid untuk menyegel juara Liga Champions untuk ke-15 kali dalam sepanjang sejarah. Sedangkan untuk Dortmund, mereka gagal mengulang rapor apiknya pada musim musim 1996/97.
Statistik Dortmund vs Real Madrid
Hasil Akhir: Dortmund 0-2 Real Madrid
Penguasaan Bola: Dortmund 41-59 Real Madrid
Shots on Target: Dortmund 4-6 Real Madrid
Tendangan Sudut: Dortmund 8-8 Real Madrid
Kartu Kuning: Dortmund 3-1 Real Madrid
Jalannya Laga
Melawan Real Madrid, Dortmund menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Niclas Fullkrug sebagai juru gedor.
Sedangkan Real Madrid menggunakan formasi dua penyerang, 4-3-1-2.
Di lini depan Vinicius Junior dan Rodrygo akan bahu-membahu demi mencetak gol yang ditopang oleh Jude Bellingham.
Sepuluh menit berjalan, kedua tim saling intens dalam melakukan jual beli serangan.
Pada menit ke-12, Real Madrid yang buntuk membongkar pertahanan Dortmund mencoba melakukan tembakan dari luar kotak penalti.
Nahas, tendangan Federico Valverde masih melebar tinggi di atas mistar gawang (12').
Giliran Dortmund yang menebar ancaman, nahas tendangan Julian Brandt masih melebar tipis di sisi kiri gawang Real Madrid (14').
Tak sampai di situ, Dortmund kembali mendapat peluang emas lewat Karim Adeyemi (21'). Nahas tendangannya mampu diblok oleh bek Real Madrid.
Selang satu menit, Karim Adeyemi sempat terjatuh di kotak penalti, namun wasit tak melihatnya sebagai pelanggaran.
Kambali gawang Real Madrid terancam, namun Thibaut Courtois dengan sigap mengagalkan peluang Karim Adeyemi (28').
Menilik statistik menit 32, Dortmund unggul dalam segi serangan, 6 berbanding 2.
Tekel keras Vinicius Junior ke kiper Dortmund berbuah kartu kuning pertama pada laga ini (35').
Berselang lima menit giliran Nico Schlotterbeck yang mendapatkan kartu kuning karena protes berlebihan.
Tendangan keras Marcel Sabitzer mampu dihalau oleh Courtois (41').
Tak berselang lama, Marcel Sabitzer mendapatkan kartu kuning akibat ulahnya sendiri (43').
Tak ada gol yang tercipta, skor kacamata menghiasi keseruan babak pertama.
Pada babak kedua, baik Dortmund dan Rela Madrid masih saling nyaman dengan susunan pemainnya masing-masing.
Peluang pertama pada babak kedua lahir dari Real Madrid lewat tendangan bebas lewat kaki Toni Kroos.
Namun, Gregor Kobel tampil sigap menepis tendangan bebas Real Madrid itu (48').
Kembali Real Madrid menebar ancamannya, kali ini giliran tendangan Carvajal yang mampu dihalau oleh Gregor Kobel (56').
Awal menit babak kedua ini, Real Madrid tampil lebih rapi ketimbang babak pertama tadi.
Sundulan Niclas Fullkrug mampu ditepis oleh Coutois (62').
Di sisi lain, pertahanan Dortmund harus berkerja extra untuk meladeni dua penyerang Real Madrid, Rodrygo dan Vinicius dalam adu sprint.
Tenaga Adeyemi tampaknya sudah melebisi batas, alhasil ia digantikan oleh Marco Reus (72').
Momentum Real Madrid akhirnya muncul pada menit ke-73. Lewat sepakan pojok Toni Kroos, Dani Carvarjal berhasil menyambar umpan itu untuk merobek gawang Dortmund. Skor 1-0 untuk Los Blancos.
Gregor Kobel kembali tampil sigap dalam menghalau tendangan bebas Toni Kroos (80').
Dortmund melakukan penyegaran pemain dengan menarik Julian Brandt dan memainkan Sebastien Haller (81').
Di sisi lain, Real Madrid malah berhasil menggandakan keunggulan lewat Vinicius (83').
Ian Maatsen tampaknya harus membayar mahal atas gol Vinicius itu, karena salah umpan.
Sebenarnya, Dortmud sempat memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Niclas Fullkrug (87'). Nahas gol tersebut dianulir karena offside.
Tak ada gol lagi yang tercipta, skor 2-0 berakhir untuk kemenangan Real Madrid.
Dengan ini Real Madrid resmi juara Liga Champions untuk ke-15 kali dalam sepanjang sejarah.
Susunan Pemain
- Dortmund (4-2-3-1)
G. Kobel; M. Hummels, Schlotterbeck, I. Maatsen, Ryerson; E. Can, M. Sabitzer; J. Brandt, K. Adeyemi, J. Sancho; N. Fullkrug.
- Real Madrid (4-3-1-2)
T. Coutois; Nacho, A. Rudiger, D. Carvajal, F. Mendy; Valverde, Camavinga, T. Kroos; Bellingham; Rodrygo, V. Junior.
(Tribunnews.com/Sina, Ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.