TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membongkar alasan memanggil Malik Risaldi ke skuad Garuda.

Malik Risaldi menjadi striker debutan di Timnas Indonesia mengantikan posisi Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.

Pengumuman dipanggilkan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia pada Jumat (31/5/2024).

Kemudian, Malik pun bergabung ke pemusatan latihan Garuda pada Sabtu (1/6/2024) setelah menjalani final Championship Series Liga 1 bersama Madura United.

Baru sehari gabung Timnas Indonesia, Malik Risaldi pun akhirnya mencatatkan debut perdananya berseragam logo Garuda di dada.

Penyerang Madura United itu menjadi pemain pengganti saat laga uji coba Timnas Indonesia vs Tanzania, Minggu (2/6/2024).

Malik masuk pada menit ke-78 menggantikan Marselino Ferdinan.

Kini setelah laga Timnas Indonesia vs Tanzania, Shin Tae-yong pun membongkar alasannya memanggil Malik Risaldi.

Menirut Shin Tae-yong, alasan dipanggilnya Malik itu karena sang pemain menunjukkan performa yang apik di Liga 1.

Baca juga: Nathan Tjoe-A-On Trending, Aksinya Beri Instruksi ke Arhan di Laga Timnas Indonesia Tuai Sorotan

"Malik dipilih karena bermain baik di Liga 1," ujar Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport, Minggu (2/6/2024).

"Malik juga memang pemain yang diperlukan oleh saya di tim," sambungnya.

Kemudina, Shin Tae-yong juga mengungkapkan alasan tak memanggil penyerang andalan Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.

Padahal Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka sebelumnya juga menjadi bagian dari skuad Garuda di Piala Asia U23 2024.

Namun, kini keduanya tak dilirik dan Shin Tae-yong lebih memilih sosok Malik Risaldi, Dimas Drajad, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen sebagai juru gedor Timnas Indonesia.

"Untuk alasan kenapa lebih pilih Dimas (Drajad) karena Piala Asia U-23 sudah selesai," kata Shin Tae-yong.

"Hokky dan Sananta juga bisa di U-23 dan senior, karena ini antisipasi untuk Piala Asia U-23 juga kemarin," ungkapnya.

Dipanggilnya Malik Risaldi ke Timnas Indonesia ini merupakan buah performa ciamiknya musim ini.

Sebab, Malik Risaldi berhasil bersinar bersama Madura United di Liga 1 musim ini.

Penyerang berusia 27 tahun itu berhasil menjadi pemain lokal paling gacor di musim ini.

Tercatat, Malik Risaldi berhasil mencetak total 13 gol di Liga 1 musim ini.

Adapun 11 gol ia lesakkan di babak Reguler Series, kemudian dua gol lainnya ia cetak di babak Championship Series.

Ketajaman Malik diharapkan dapat menular di kancah internasional saat membela Timans Indonesia.

Malik memang bukan seorang penyerang target man seperti Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta.

Namun dengan berbekal kecepatan, dan pergerakannya membuka ruang serta menjemput bola akan membuat pola penyerangan Timnas Indonesia lebih bervariasi.

Menarik dinantikan, debut Malik Risaldi bersama Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 esok.

Setelah ini Timnas Indonesia akan berfokus untuk menatap dua laga sisa Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dijadwalkan Timnas Indonesia akan melawan Irak pada 6 Juni kemudian menghadapi Filipina 11 Juni 2024.

Adapun dua laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan saja untuk mengunci tiket lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, akan membuat Timnas Indonesia secara otomatis dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2027.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Wila Wildayanti)