Tak Tergantikan Bersama Arsenal, Saliba Hanyalah Penghangat Bangku Cadangan di Euro 2024
Nama William Saliba menjadi salah satu topik pembicaraan menarik jelang digelarnya Euro 2024 di Jerman.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nama William Saliba menjadi salah satu topik pembicaraan menarik jelang digelarnya Euro 2024 di Jerman.
Pemain Arsenal itu diketahui akan memperkuat Timnas Prancis yang menjadi tempat kelahirannya di perhelatan Euro 2024.
Saliba masuk dalam 26 nama pemain yang dibawa Didier Deschamps untuk bertarung membela Prancis di Euro 2024.
Masuknya Saliba ke dalam skuad Prancis jelas terasa layak jika melihat performa konsistennya di level klub.
Sejak menjadi andalan utama lini belakang Arsenal pada dua musim lalu, nama Saliba mulai diperbincangkan.
Bahkan, tak sedikit yang menganggap Saliba sebagai salah satu bek tengah terbaik di Liga Inggris dalam dua musim terakhir.
Konsistensi performa, ketenangan bermain dan ketangguhan mengawal lini belakang jadi hal yang menggambarkan Saliba.
Pada musim pertamanya memperkuat Arsenal, Saliba hampir saja membawa Arsenal menjuarai Liga Inggris 2022/2023.
Hanya saja memang, cedera parah yang ia alami pada periode Maret menggoyahkan performa Arsenal akhir musim tersebut.
Absennya Saliba akhirnya membuat lini belakang Arsenal mendadak rapuh dan gampang kebobolan di laga krusial.
Hingga pada akhirnya, Arsenal gagal memenangkan gelar juara Liga Inggris setelah disalip Manchester City di tikungan akhir.
Baca juga: Cedera Kylian Mbappe Bikin Suporter Galau, Deschamps Jamin Prancis Full Tim di Euro 2024
Tak sedikit pihak yang menganggap kegagalan Arsenal menjuarai Liga Inggris gegara absennya Saliba.
Pada musim tersebut, Saliba terhitung bermain 33 kali bersama Arsenal, 27 laga diantaranya dimainkan di Liga Inggris.
Setelah menderita cedera pada momen krusial yang membuat timnya gagal juara, Saliba tampil lebih fit musim berikutnya.
Bahkan, performa Saliba kian cemerlang dan solid pada musim penuh kedua bersama Arsenal bersama Gabriel Magalhaes.
Hal itu dibuktikan dengan fakta bahwa lini pertahanan Arsenal menjadi yang paling sedikit kebobolan musim 2023/2024.
Arsenal setidaknya hanya kebobolan 29 gol saja dari total 38 laga yang dimainkan selama semusim penuh.
Tak hanya itu, kesolidan Saliba dalam mengawal lini belakang Arsenal juga membuat timnya meraih cleansheet terbanyak.
Tim Meriam London setidaknya mampu mencatatkan total 19 cleansheet alias yang terbanyak musim panas ini.
Hanya saja memang, Arsenal lagi-lagi harus mengubur impiannya untuk menjuarai Liga Inggris pada musim lalu.
Manchester City kembali dalang utama tertikungnya posisi Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris akhir musim.
Padahal pada musim tersebut, Saliba bermain setiap pertandingan yang dijalani Arsenal, namun nyatanya hal itu belum cukup.
Terlepas dari kegagalan Arsenal menjuarai Liga Inggris pada kesempatan keduanya, nama Saliba tetap ramai dibicarakan.
Hal ini dikarenakan ketangguhannya dalam memimpin lini belakang Arsenal benar-benar mendapat pujian dari berbagai pihak.
Berkat performa konsisten itulah akhirnya Saliba mendapat panggilan Prancis mulai dari Piala Dunia 2022 hingga Euro 2024.
Saat memperkuat Prancis di Piala Dunia 2022, Saliba hanya tampil sekali saja melawan Tunisia, ketika Les Bleus jadi finalis.
Kini di Euro 2024, Saliba sepertinya perlu bersabar lagi untuk mendapatkan menit bermain dari Deschamps selaku pelatihnya.
Menurut berbagai sumber termasuk Metro hingga 90 Min, Saliba hanyalah pilihan ketiga bagi Deschamps di Prancis.
Adapun dua nama bek tengah utama yang dipilih Deschamps ialah Dayot Upamecano (Bayern Munchen) dan Ibrahima Konate (Liverpool).
Jika melihat kontribusi dan performa beberapa nama di atas, jelas keputusan Deschamps banyak menimbulkan pro kontra.
Meskipun demikian, Deschamps memiliki hak prerogratif untuk menentukan pemain pilihannya untuk mengisi starter atau cadangan.
Termasuk untuk mencadangkan Saliba di Euro 2024, meskipun performa sang pemain begitu konsisten di level klub.
Prancis sendiri bergabung dengan Belanda, Polandia dan Austria di babak penyisihan Grup D Euro 2024.
Austria akan menjadi lawan perdana bagi Prancis di Euro 2024 pada Kamis (18/6/2024) jam 02.00 WIB.
Lalu dilanjutkan melawan Belanda pada matchday kedua, dan ditutup dengan bertemu Polandia pada laga terakhir.
Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024
- Minggu, 16 Juni 2024
Pukul 20.00 WIB - Polandia vs Belanda
- Selasa, 18 Juni 2024
Pukul 02.00 WIB - Austria vs Prancis
- Jumat, 21 Juni 2024
Pukul 23.00 WIB - Polandia vs Austria
- Sabtu, 22 Juni 2024
Pukul 02.00 WIB - Belanda vs Prancis
- Selasa, 25 Juni 2024
Pukul 23.00 WIB - Belanda vs Austria
Pukul 23.00 WIB - Prancis vs Polandia
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.