TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan timnas Inggris atas Serbia pada Grup C Euro 2024 menghadirkan fakta menarik. Satu di antaranya terjaganya tradisi Gareth Southgate sebagai pelatih tim Tiga Singa, julukan Inggris.

Berlangsung di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, Inggris susah payah mengalahkan Serbia lewat skor 1-0, Senin (17/6/2024) dini hari WIB.

Gol tungga The Three Lions dibukukan oleh Jude Bellingham (13').

Kemenangan ini jadi awal yang bagus untuk Inggris di Piala Eropa atau Euro 2024. Pasukan Gareth Southgate memimpin klasemen sementara Grup C dengan 3 poin.

Adapun posisi 2-4 klasemen Grup C Euro 2024 dihuni Denmark (1), Slovenia (1) dan Serbia (0).

Terlepas dari itu, sejumlah fakta menarik menghiasi start sempurna timnas Inggris di Euro 2024 dengan mengalahkan Serbia, dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.

1. Magis Asuhan Gareth Southgate

Gareth Southgate diketahui menangani timnas Inggris sejak tahun 2016. Beragam event internasional menempatkan Southgate duduk di bench pemain The Three Lions, termasuk turnamen major.

Tercatat sejak ditangani Gareth Southgate, timnas Inggris memiliki pola apik setiap mengawali petualangannya di turnamen major, entah itu Euro ataupun Piala Dunia.

Dirangkum dari laman Squawka, tercatat Inggris di bawah Southgate selalu mengawali turnamen major dalam empat edisi terakhir dengan raihan kemenangan.

Tepatnya pada Piala Dunia 2018, Inggris mengawali laga fase grup dengan melawan Tunisia. Tim Tiga Singa menang dengan skor 2-1.

Dua tahun berselang di Euro, Timnas Inggris giliran menggilas Kroasia 1-0 di laga perdana mereka.

Kemudian pada Piala Dunia 2022, giliran Iran yang digulung Inggris lewat skor 6-2. Dan terbaru di laga pertama Inggris Euro 2024, Harry Kane dan kolega berhasil menundukkan Serbia lewat gol tunggal Jude Bellingham.

Baca juga: Kata Jude Bellingham usai Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas Inggris di Euro 2024

2. Timnas Inggris Ukir Sejarah Baru

Catatan impresif tidak hanya datang dari lini serang tim Tiga Singa, namun juga pertahanan mereka yang pantas diapresiasi.

Dalam rangkuman laman Opta, Inggris menjadi tim pertama dalam sejarah Kejuaraan Eropa UEFA putra yang mencatatkan lima clean sheet berturut-turut di babak grup kompetisi tersebut.

Itu membuktikan bagaimana solidnya pertahanan timnas Inggris. Terlebih ada pepatah di dunia sepak bola yang menyebutkan: jika ingin menang maka peragakan permainan menyerang, namun jika ingin juara maka bikin pertahanan tim sekuat mungkin.

3. Duel Inggris vs Serbia Membosankan

Laga Inggris melawan Serbia hanya menciptakan sebiji gol. Ini membuktikan bagaimana jalannya laga yang terbilang membosankan karena minimnya lesakan yang tercipta.

Hal itu diperkuat statistik 'hanya' ada 11 shot yang dilakukan, enam dari percobaan Serbia. Dan sisanya menjadi milik timnas Inggris.

Dalam laman Opta disebutkan statistik tersebut menjadi yang terburuk sejak Euro 1980, alias 44 tahun silam. 

4. Kilau Jude Bellingham

Jude Bellingham memang tengah merasakan salah satu musim terbaiknya. Setelah menggaransi pemain terbaik LaLiga 2023/2024, mantan penggawa Borussia Dortmund itu melanjutkannya di Euro 2024 bersama Inggris.

Tak hanya menjadi pahlawan lewat gol tunggal, Jude Bellingham juga membukukan statistik wah yang membuatnya semakin mentereng.

Jude Bellingham adalah pemain Eropa pertama yang tampil di tiga turnamen internasional besar sebelum berusia 21 tahun (berusia 20 tahun, 353 hari hari ini), setelah bermain di Euro 2020, Piala Dunia 2022, dan sekarang Euro 2024.

(Tribunnews.com/Giri)