TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengungkap pujian untuk Timnas Italia jelang pertemuan di matchday kedua Euro 2024.

Timnas Spanyol dijadwalkan akan melawan Italia di Veltins-Arena pada Jumat (21/6/2024) pukul 02.00 WIB.

Kedua tim sama-sama menang di paga pertama. Italia menang tipis 2-1 atas Albania, sedangkan Spanyol menang 3-0 atas Kroasia.

Kemenangan di laga kedua ini akan memastikan tiket lolos ke 16 besar dengan status juara grup menyusul hasil imbang antara Kroasia vs Albania.

Luis de la Fuente mengatakan, melawan Italia seperti melihat bayangan Timnas Spanyol sendiri.

Pelatih 62 tahun itu melihat banyak kesamaan antara tim yang dilatihnya dengan Gli Azzurri.

Kedua tim sama-sama berisikan pemain muda yang merupakan generasi baru dari tim nasional.

Baca juga: Prediksi Skor Spanyol vs Italia di Euro 2024: Kans La Furia Roja Susul Jerman Lolos ke 16 Besar

Pelatihnya pun sama-sama baru. Spalletti menggantikan Roberto Mancini yang mundur pada 2023 lalu.

Sedangkan de la Fuente juga mulai menangani Spanyol pasca ditinggalkan Luis Enrique sejak Piala Dunia 2022 lalu.

de la Fuente mengibaratkan, melawan Italia seperti melihat melihat cermin.

"Ini adalah tim yang memiliki banyak kemiripan dengan kami. Italia memiliki pemain-pemain muda yang pernah kami hadapi di tim U-21."

"Mereka sangat kompetitif, mereka tahu cara bermain dan menang. Rasa kebersamaan yang sangat baik dan individualitas yang hebat. Ini adalah tim yang hebat. Ini akan terasa seperti melihat ke cermin," ungkap le Fuente, dikutip dari Marca.

Ada perubahan besar pada gaya permainan Italia dan juga Spanyol dibawah kendali pelatih saat ini.

Kedua tim tidak lagi terobsesi dengan penguasaan bola dan sepak bola tiki-taka, namun kini lebih vertikal dan langsung dalam pendekatan bermain mereka.

Baca juga: Skenario Final Kepagian Jerman di 16 Besar Euro 2024, Der Panzer Antara Italia dan Spanyol

Menurutnya, duel Spanyol vs Italia nanti akan jadi pertandingan di level tertinggi dan cukup seimbang.

"Spanyol berkembang sebagai sebuah tim, jadi ini akan menjadi pertandingan di level tertinggi dan sangat seimbang," kata de le Fuente.

"Seorang pelatih harus mengenali kualitas pemainnya dan beradaptasi. Saya tidak akan menyebutnya sebagai gaya yang berbeda, kami hanya ingin melakukan transisi lebih cepat dan menyerang lebih cepat," lanjut de la Fuente.

Lebih lanjut, de la Fuente juga memuji sepak terjang Luciano Spalletti yang menurutnya adalah pelatih hebat.

"Spalletti adalah pelatih hebat. Turnamen ini bukan hanya satu pertandingan, ini maraton."

"Prancis, Jerman, Italia, Inggris, dan Portugal semuanya punya potensi besar, tidak peduli bagaimana mereka memainkan pertandingan pertama. Kita harus berusaha untuk tetap rendah hati dan terus berkembang."

"Italia sangat kuat di semua kompetisi internasional, saya menghadapi mereka berkali-kali dan besok bisa dengan mudah menjadi Final Eropa atau Piala Dunia."

"Italia memiliki budaya sepak bola yang hebat, pemain-pemain bagus, dan mereka diciptakan untuk menjadi kompetitif di level ini," tukasnya.

(Tribunnews.com/Tio)