Update Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Maarten Paes Masih Terhambat, Emil Audero Berat
Anggota Komite Eksetif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga memberikan update soal proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Emil Audero.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komite Eksetif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga memberikan update soal proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia.
Dikatakan Arya Sinulingga, saat ini proses naturalisasi Maarten Paes masih tersendat, lalu berikan isyarat bahwa PSSI tak mengejar Emil Audero lagi.
Diketahui, Timnas Indonesia diyakini akan menambah amunisi tambahan setelah dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebab di putaran ketiga nanti, Timnas Indonesia bakal melawan tim-tim tangguh Asia mulai dari Arab Saudi, Australia, hingga Korea Selatan.
Maka dari itu, demi dapat bersaing di babak tersebut, Timnas Indonesia membutuhkan tenaga tambahan pemain keturunan.
Sempat beredar rumor bahwa kiper pinjaman Inter Milan, Emil Audero bakal dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Menanggapi hal itu, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga pun memberikan jawabannya.
"Emil sih berat, jujur," ucap Arya Sinulingga dikutip dari BolaSport, Kamis (20/6/2024).
Dikatakan Arya saat ini PSSI hanya berjuang untuk menyelesaikan proses naturalisasi Maarten Paes saja.
Diketahui, proses naturalisasi Maarten Paes masih terganjal aturan FIFA.
Saat ini, Maarten Paes sedang menunggu sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes harus menempuh jalur tersebut karena kiper FC Dallas itu ternyata pernah membela Timnas Belanda U21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.
Sementara berdasarkan berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.
Baca juga: Shin Tae-yong Akui Sering Menangis setelah 4 Tahun Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
"Kami masih berharap Maarten Paes," kata Arya Sinulingga.
"Maarten Paes perkembangan masih coba terus, di FIFA masih ada peluang, di CAS juga ada peluang, berbarengan semua (prosesnya)," sambung Arya Sinulingga.
Saat ini, PSSI terus menunggu jadwal sidang di CAS untuk menentukan nasib Paes.
"Belum kita jadwal sidangnya," kata Arya.
"Siapa yang bisa nentuin jadwal sidang."
"Enggak bisa kita atur-atur jadwal sidang pengadilan," tutur Arya.
Dikatakan Arya Sinulingga, PSSI yakin Maarten Paes bisa segera membela Timnas Indonesia.
Apalagi Maarten Paes kini telah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah pada akhir April 2024 lalu.
"Kalau enggak ada celah sih enggak (diajukan ke CAS)," kata Arya.
"Maksudnya gini, kalau kita enggak coba dia jadi WNI malah kami enggak punya kesempatan untuk memperjuangkan dia."
"Karena kami gak bisa memperjuangkan dia kalau bukan WNI, nah ini kan ya harus berani. Apa pun harus dilakukan," jelasnya.
Arya pun berharap agar Maarten Paes bisa menjadi amunisi tambahan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Kami berharap gitu (bisa tampil di putaran 3)," ujar Arya.
"Apalagi Maarten Paes sudah WNI."
"Sudah lengkap semua (dokumennya), ada paspor," tutupnya.
Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga
Diketahui, sebanyak 18 tim dari putaran kedua nanti akan diundi untuk masuk ke dalam tiga grup yang masing-masing berisi enam tim di putaran ketiga.
Mekanismenya, nantinya 18 tim tersebut akan dimasukkan ke dalam enam pot sebelum melalukan drawing penentu grup putaran ketiga.
Sehingga nantinya masing-masing grup akan diisi satu tim mulai dari pot 1 hingga pot keenam.
Adapun penentuan pot didasari dari ranking FIFA masing-masing peserta.
Kondisi tersebut membuat Timnas Indonesia ditempatkan di pot terakhir karena ranking Timnas Indonesia saat ini berada di posisi 133 ranking FIFA.
Namun satu hal yang pasti, Timnas Indonesia akan menghadapi tim yang berada di pot 1 di putaran ketiga nanti.
Satu hal yang pasti, Timnas Indonesia akan menghadapi tim yang berada di pot 1 di putaran ketiga nanti.
Jika melihat daftar tim yang sudah lolos ke putaran ketiga, Timnas Indonesia berpotensi melawan Iran, Jepang dan Korea Selatan di Round 3.
Sebab berdasarkan ranking FIFA saat ini, ketiga tim tersebut menempati urutan paling atas ketimbang konsestan yang lainnya.
Jepang saat ini memimpin di urutan ke-17 ranking FIFA.
Sedangkan Iran berada di peringkat ke-20, dan disusul Korea Selatan di posisi ke-22 dunia.
Adapun ketiganya juga sudah dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jepang sudah dipastikan finis sebagai juara Grup B setelah memiliki 18 poin dari enam laga.
Begitu pula dengan Korea Selatan, negara asal Shin Tae-yong itu juga telah dipastikan finis sebagai juara Grup C setelah meraih 16 poin dari 6 laga.
Sedangkan Iran berhasil juara Grup E dengan koleksi 15 poin.
Meski begitu, belum dapat dipastikan tim mana di antara ketiganya yang bakal menjadi lawan Timnas Indonesia nanti.
Sebab, nantinya masih akan dilakukan drawing terlebih dahulu untuk menentukan Grup di putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
yang jelas di antara ketiga tim di atas bakal menjadi lawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Abdul Rohman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.