Borok Grup C Euro 2024 yang Bikin Geleng Kepala, Inggris Bermodal Keberuntungan ke 16 Besar
Grup C Euro 2024 yang dihuni Inggris, Denmark, Slovenia dan Serbia dapat dikatakan sebagai salah satu grup terburuk dalam sejarah perhelatan Euro
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Grup C Euro 2024 yang dihuni Inggris, Denmark, Slovenia dan Serbia dapat dikatakan sebagai salah satu grup terburuk dalam sejarah perhelatan Euro
Merujuk klasemen akhir Grup C Euro 2024, tak sedikit pihak yang dibuat geleng-geleng kepala dengan kondisi grup tersebut..
Minimnya jumlah gol tercipta selama babak penyisihan menjadi salah satu indikator betapa buruknya Grup C di Euro kali ini.
Tak hanya itu saja, terlalu banyaknya raihan hasil imbang (10x) juga mempertegas aib dari Grup C Euro 2024.
Bahkan dapat dikatakan, jika ingin lolos ke 16 besar Euro 2024, penghuni Grup C hanya perlu modal keberuntungan saja.
Sebagaimana yang dirasakan Inggris ketika lolos ke 16 besar Euro 2024 dengan cara minimalis sebagai juara grup.
Baca juga: Hasil Euro 2024: Skor Kacamata, Inggris Kesulitan Cetak Gol ke Gawang Slovenia
Dibandingkan dengan persaingan grup lainnya yang tergolong cukup sengit dan diwarnai berbagai momen dramatis.
Grup C pada gelaran Euro edisi kali ini benar-benar terasa slow karena tidak banyak menciptakan kejutan berarti.
Inggris yang digadang-gadang sebagai salah satu kandidat juara Euro 2024 pun tampil kurang mengesankan.
Meskipun mampu lolos ke 16 besar Euro 2024 dengan status juara grup, performa Inggris masih jauh dari kata menawan.
Inggris yang menjadi salah satu negara dengan market value terbesar tampil biasa-biasa saja dan terlalu overatted.
Dari tiga laga yang dilakoni selama babak penyisihan, Inggris hanya meraup satu kemenangan dan dua hasil imbang saja.
Satu kemenangan yang diraih Inggris didapat saat mengalahkan Serbia dengan skor tipis 1-0 pada laga perdana Grup C.
Setelah kemenangan tersebut, Inggris tampil di bawah standar sehingga gagal menang pada dua laga terakhirnya di fase grup.
Raihan hasil imbang melawan Denmark (1-1) dan Slovenia (0-0) seakan menjadi tanda terdegradasinya performa Inggris.
Pada akhirnya, Inggris hanya mampu meraup lima poin saja dari potensi sembilan angka yang bisa diraih di babak penyisihan.
Meskipun raihan poin tersebut sudah cukup bagi Inggris untuk mengamankan status juara grup untuk lolos ke 16 besar.
Hal itu tidak bisa mengubah fakta pilu yang menjelaskan Grup C sebagai grup paling buruk dalam sejarah Euro.
Dilansir Opta, ada sebuah alasan yang membuat Grup C dianggap sebagai grup terburuk di sejarah Euro.
Dari segi jumlah gol yang diciptakan, Grup C hanya mampu menghasilkan tujuh gol saja selama babak penyisihan.
Ketujuh gol itu masing-masing diciptakan Inggris (2), Denmark (2), Slovenia (2) dan Serbia (1) dari tiga laga yang dilakoni.
Catatan tujuh gol dari total enam laga jelas menjadi catatan yang sangat buruk dalam sebuah turnamen di fase penyisihan.
Bahkan, catatan itu lebih parah daripada torehan sembilan gol yang sebelumnya menjadi paling terburuk di babak penyisihan.
Inggris Bermodal Keberuntungan ke 16 Besar Euro 2024
Status kelayakan Inggris lolos ke 16 besar Euro 2024 sebagai juara grup pun dipertanyakan gegara persaingan di grup tersebut.
Ada beberapa statistik mengejutkan yang membuat Inggris dicap hanya modal keberuntungan saja bisa lolos ke 16 besar.
Dibandingkan grup lainnya, negara-negara yang menjadi juara grup setidaknya mampu tampil apik selama babak penyisihan.
Sebagaimana misal Jerman yang menjadi juara Grup A sekaligus tuan rumah mampu tampil trengginas.
Koleksi tujuh poin hasil dari dua kemenangan dan satu hasil imbang menjadi bukti performa mengkilap tuan rumah.
Tak hanya itu, Jerman sejauh ini juga menyandang status tim paling produktif di babak penyisihan dengan 8 gol.
Bahkan, jumlah gol Jerman selama babak penyisihan nyatanya masih unggul dengan jumlah gol yang diciptakan Grup C.
Spanyol, Austria dan Portugal yang sudah mengklaim posisi juara grup juga mampu tampil mengesankan di babak penyisihan.
Tak salah jikalau menganggap Inggris hanya lolos modal keberuntungan saja ke 16 besar Euro 2024 dengan status juara grup.
Selama babak penyisihan, Inggris juga menjadi satu-satunya juara grup yang gagal mencetak gol di babak kedua.
Catatan Xg 2,26 yang ditorehkan Inggris pun juga menjadi yang terendah dibandingkan negara lain yang lolos ke 16 besar.
Tak mengherankan, Gareth Southgate selaku pelatih Inggris mendapatkan berbagai kritikan dari berbagai arah atas performa timnya selama babak penyisihan.
Berbagai catatan kurang mengesankan itulah yang menjadi pertanda utama boroknya kondisi persaingan Grup C Euro 2024.
Klasemen Akhir Grup C Euro 2024:
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
