Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan amal klub Manchester City, City in the Community (CITC), baru-baru ini, merampungkan programnya di Indonesia.

Program kolaborasi yang diinisiasi Midea dengan menggandeng Rumah Cemara itu telah berlangsung di Bandung, Jawa Barat, 6-9 Juni 2024.

City in the Community (CITC) pun hadir dengan program yang diselenggarakan oleh dua pelatih Manchester City dan 30 'Young Leaders' yang dilatih untuk mendorong generasi yang lebih aktif.

“Midea Global telah menjadi mitra Manchester City sejak tahun 2020 dan tahun ini Midea berkolaborasi untuk pertama kalinya dengan kegiatan Young Leaders ini,” ujar Head of Marketing Communication, Midea Indonesia, Hafizh Maulana, dalam keterangan yang diterima, Jumat (5/7/2024).

Pada tahun 2024, Manchester City dan Midea Global juga berpartisipasi dalam kegiatan komunitas sepak bola di dua negara, yaitu Brazil dan Indonesia.

“Selain memberikan pelatihan keahlian bagi mereka, Manchester City juga memberikan peralatan sepak bola untuk digunakan selama kegiatan tersebut berjalan” kata Hafizh Maulana.

Selain edukasi sepak bola, Midea juga menyumbangkan 50 peralatan rumah tangga ke pihak Rumah Cemara yang turut membantu menciptakan lingkungan nyaman dan aman bagi 'Young Leaders' dan seluruh pihak yang terlibat dalam sesi sepak bola ini.

Sementara itu, Rumah Cemara sendiri memiliki program Divisi Sport for Development melalui kegiatan sepak bola yang bertujuan untuk perubahan sosial.

Selain kegiatan amal Midea untuk komunitas sepak bola, hal ini juga membentuk terjalinnya kerjasama yang baik dengan Manchester City.

“Sebelum Young Leaders Festival diadakan, telah dilaksanakan pelatihan selama 3 hari dari Kamis hingga Jumat, ada pelatihan dari Pelatih Manchester City yang datang langsung ke Bandung. Dan mereka memberikan sesi materi pelatihan untuk para pelatih muda," ujar perwakilan Rumah Cemara, Shilpi.

“Program Young Leaders dari Rumah Cemara ini akan disalurkan kepada mitra atau komunitas untuk dapat melatih pemain sepak bola pemula atau anak-anak,” pungkasnya.

Tidak hanya pelatihan teknis, Rumah Cemara juga menyisipkan isu-isu sosial ke dalam fun football.

Isu yang dibawa dalam kegiatan tersebut antara lain seputar HIV Aids, bullying, kesetaraan gender dan lingkungan.