TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan semifinal Euro 2024 antara Spanyol vs Prancis di Allianz Arena Stadium berakhir dengan skor 2-1, Rabu (9/7/2024) dini hari WIB.

Prancis yang berhasil memimpin terlebih dahulu harus tertunduk lesu setelah bocah ajaib Spanyol Lamine Yamal menetralkan keadaan.

Mulanya, tim Ayam Jantan berhasil mencetak gol cepat melalui tandukan Kolo Muani (8') berkat assist dari Kylian Mbappe.

Lantas Spanyol yang tampil baik sejak awal pertandingan akhirnya berhasil menetralkan keadaan melalui Lamine Yamal (21').

Sepakan jarak jauh pemain berusia 16 tahun itu berhasil menusuk ke pojok jala gawang Prancis yang dijaga Mike Maignan.

Tembakan melengkung Lamine Yamal mampu menyamakan kedudukan menjadi skor 1-1.

Berkat catatan tersebut, Lamine Yamal tercatat dalam sejarah sebagai pencetak gol termuda di turnamen Euro sepanjang masa.

Dilansir melalui Khelnow, Lamine Yamal yang berusia 16 tahun 363 hari unggul jauh daripada Cristiano Ronaldo yang mencetak gol untuk Portugal di edisi Euro 2004 saat berusia 19 tahun 127 hari.

Setelah skor sama kuat, Spanyol akhirnya berbalik memimpin berkat aksi dari Dani Olmo (25').

Pemain gelandang-serang ini menyelesaikan bola rebound yang gagal dijauhkan secara sempurna oleh pemain bertahan Prancis.

Tendangan mendatar penggawa RB Leipzig menggetarkan jala Prancis setelah sempat dibelokkan arah oleh Jules Kounde.

Baca juga: 4 Target Transfer AC Milan Masih Main di Euro 2024 - Dari Timnas Pusat Ada yang Gratisan

Sepanjang pertandingan, sebenarnya Spanyol dan Prancis tampil sama-sama baik.

Kedua tim memperagakan strategi cepat dalam membongkar pertahanan lawan.

Terlebih untuk Prancis yang tampak berhasrat sekali menetralkan keadaan setelah berbalik tertinggal.

Di babak kedua, aksi penyerang-sayap Prancis Kylian Mbappe dan Moussa Dembele memaksa kiper Spanyol Unai Simon melakukan berbagai penyelamatan.

Beberapa kali umpan rasa tembakan sempat mengancam gawang dari Spanyol.

Namun kesigapan Unai Simon dalam membaca bola mengamankan seluruhnya ancaman tersebut.

Momen-momen krusial ketika pertandingan memasuki menit akhir babak kedua. Di mana Mbappe punya kans mencetak gol melalui skema serangan balik.

Namun sayangnya usaha pemain anyar Real Madrid ini selalu melambung di atas mistar gawang.

Praktis di babak kedua pertandingan menjadi milik Prancis, yang mana pihak Spanyol hanya mencoba men-delay bola untuk menurunkan tempo pertandingan.

Kendati demikian, Prancis tidak bisa merayakan apapun atas penguasaan bola ini.

Tim Matador Spanyol tetap perkasa hingga peluit panjang wasit dibunyikan dengan skor kemenangan 2-1 atas Prancis.

Di partai final Euro 2024, Spanyol masih menunggu lawan dari bagan semifinal seberang antara Belanda vs Inggris.

Partai Belanda vs Inggris akan dilangsungkan pada besok, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.

Adapun bagi Spanyol ini menjadi ajang kembalinya ke partai final Euro setelah terakhir kali saat edisi 2012 silam.

Ketika itu, Spanyol berhasil menutup partai puncak dengan kemenangan atas Italia melalui skor telak 4-0.

Mampukah Spanyol mengulanginya saat edisi 2024? patut untuk dinantikan.

Yang jelas trofi juara bakal menggenapkan raihan Spanyol menjadi empat, setelah merajai pada edisi 2012, 2008, dan 1986.

Kemenangan dalam partai final juga bisa mengantarkan Spanyol menjadi tim tersukses sepanjang edisi Euro.

Saat ini Spanyol mengoleksi tiga trofi serupa dengan Jerman (dulu Jerman Barat -red).

Daftar Juara Euro Sepanjang Masa

1960 - Uni Soviet

1968 - Italia

1964 - Spanyol

1972 - Jerman

1976 - Cekoslowakia

1980 - Jerman

1984 - Prancis

1988 - Belanda

1992 - Denmark

1996 - Jerman

2000 - Prancis

2004 - Yunani

2008 - Spanyol

2012 - Spanyol

2016 - Portugal

2020 - Italia

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)