TRIBUNNEWS.COM - Manchester United akan segera merampungkan rekrutan pertama mereka di bursa transfer Liga Inggris musim ini.

Sosok Joshua Zirkzee akan menjadi rekrutan pertama Manchester United di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe dan INEOS.

Namun, Manchester United tak mengambil jalan paling mudah untuk mendatangkan Zirkzee ke Old Trafford musim depan.

Bisa dibilang MU menempuh cara aneh untuk mendapatkan pemain yang musim lalu membela Bologna ini.

Manchester United memilih membayar lebih mahal untuk sosok Zirkzee.

Untuk diketahui, Zirkzee memiliki klausa pelepasan di kisaran 34 juta Poundsterling atau 40 juta Euro.

Akan tetapi, Setan Merah memilih membayar sedikit lebih mahal dari harga di klausa pelepasan tersebut.

Hal itu disebutkan oleh beberapa jurnalis transfer kenamaan seperti Fabrizio Romano dan David Ornstein.

Tentu saja Manchester United tak secara mentah membayar Zirkzee lebih mahal begitu saja.

Baca juga: Update Transfer Pemain Hari Ini: Manchester United Cita Rasa Belanda, Bayern Munchen Cuci Gudang

Harga yang lebih mahal itu digunakan sebagai tukar guling untuk cara pembayaran yang dikehendaki klub.

Manchester United ternyata ingin menyicil sebanyak 3 kali biaya pembelian Zirkzee.

"Manchester United tak akan mengaktifkan klausa pelepasan Joshua Zirkzee," tulis Fabrizio Romano di akun X pribadinya.

"Namun, mereka akan membayar lebih dari 40 juta Euro dengan skema pembayaran yang lebih bersahabat."

"Zirkzee akan menandatangani kontrak hingga 2029 dengan opsi perpanjangan satu tahun," sambungnya.

Menurut laporan The Athletic, Manchester United merogoh kocek hingga 42,5 juta Euro untuk mendatangkan Zirkzee.

Belum ada bocoran besaran cicilan yang akan dibayarkan Manchester United dalam tiga pembayaran ke depan kepada Bologna.

Profil Joshua Zirkzee

Joshua Zirkzee kini sedang naik daun, pasalnya ia sukses memberikan tiket Liga Champions 2024/2025 untuk Bologna.

Sebelum membela Bologna, Zirkzee merupakan bagian dari Bayern Munchen.

Meski demikian, Zirkzee gagal menembus skuad utama Bayern Munchen kala itu.

Penampilan Zirkzee mulai terasah saat menjadi striker Bologna.

Bersama Bologna, Zirkzee berhasil menyumbangkan 12 gol dan 7 assist dalam 37 pertandingan dan mengantarkan Bologna finish di urutan kelima Liga Italia 2023/2024.

Berkat penampilannya itu, Zirkzee pun dipanggil Timnas Belanda untuk Euro 2024.

Di Euro 2024, ia tak mendapatkan kepercayaan lebih. Pasalnya, Zirkzee hanya bermain selama 4 menit dari 2 laga yang dijalaninya melawan Turki dan Inggris.

Menilik karier pertamanya, Zirkzee memulainya sejak tahun 2013.

Akademi Spartaan menjadi klub pertama Zirkzee untuk meniti karier sepak bola.

Setelah itu, pemain dengan tinggi 193 cm itu pindah ke akademi ADO Den Hag hingga akademi Feyenoord.

Setelah dari Feyenoord, Zirkzee pindah menuju Bayern Munchen.

Di Bayern Munchen, ia membela klub berjuluk FC Hollywood itu mulai dari kelompok umur hingga tim senior.

Namun, sulitnya menembus skuad utama membuat pemain kelahiran Schiedam itu dipinjamkan ke beberapa klub Eropa seperti Parma dan Anderlecht.

Setelah selesai dari masa peminjaman, Bayern kemudian melegonya ke Bologna dengan mahar 8,5 juta euro pada 2022.

Penampilannya yang cemerlang saat membela Bologna akhirnya membuat MU kepincut untuk mendatangkannya pada bursa transfer musim panas 2024.

(Tribunnews.com/Guruh/Ali)