TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 20 data dan fakta hadir dari laga Final Euro 2024 mempertemukan Spanyol vs Inggris. La Furia Roja di ambang memecahkan rekor Prancis 4 dekade.

Perebutan titel Juara Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris dijadwalkan berlangsung di Olympiastadion Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB.

Spanyol lebih dulu melangkahkan kakinya di final Euro 2024 usai menghajar Prancis dengan skor 2-1 di Allianz Arena, Munchen, Rabu (10/7/2024).

Disusul Inggris yang juga menang dengan skor identik 2-1, saat mengalahkan Belanda dalam duel sengit di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.

Spanyol dan Inggris akan saling sikut untuk mengangkat trofi Euro 2024.

Sebelum menjadi saksi siapa yang bakal keluar sebagai pemenang, berikut ulasan data dan fakta kedua tim yang dirangkum dari laman TalkSport.

1. Spanyol telah mencetak 13 gol di Euro 2024, hanya Prancis pada tahun 1984 (14 gol) yang mencetak lebih banyak gol dalam satu edisi Euro.

2. Inggris menang 3-2 terakhir kali melawan Spanyol dalam Nations League pada Oktober 2018. The Three Lions belum pernah memenangkan pertandingan berturut-turut melawan La Roja sejak tujuh pertandingan antara 1960 dan 1980.

3. Ini akan menjadi final Euro kelima bagi Spanyol: tiga kemenangan (1964, 2008, 2012) dan satu kekalahan (1984). La Roja bisa menjadi timnas pertama yang menjuarai kompetisi tersebut sebanyak empat kali.

4. Inggris gagal mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan mereka lawan Spanyol di Euro dan Piala Dunia. Dua pertemuan terakhir di turnamen tersebut berakhir 0-0 (Piala Dunia 1982, Euro 1996).

5. Spanyol telah memenangi tiga final terakhir mereka antara Euro dan Piala Dunia, meliputi Euro 2008, Euro 2012, dan Piala Dunia 2010. Tidak ada tim Eropa yang pernah memenangkan empat final berturut-turut di Euro dan Piala Dunia.

Baca juga: Prediksi Spanyol vs Inggris Final Euro 2024, Ayah Lamine Yamal Yakin Tim Matador Menang Telak

6. Spanyol hanya kalah empat kali dari 14 pertandingan terakhirnya melawan Inggris di semua kompetisi (Menang 7 Seri 3), setelah mencatat 7 kekalahan berturut-turut melawan The Three Lions.

7. Inggris telah mencapai final Euro dalam dua musim berturut-turut, Euro 2020 dan Euro 2024. 

8. The Three Lions tidak pernah kalah dalam enam pertandingan di Berlin (Menang 4, Seri 2).

9. Ini akan menjadi final Euro atau Piala Dunia pertama Inggris yang dimainkan di luar Inggris, dengan final Piala Dunia 1966 dan Euro 2020 diadakan di Wembley. 

10. Pada usia 17 tahun 1 hari, pemain Spanyol Lamine Yamal bisa menjadi pemain termuda yang bermain di final Euro atau Piala Dunia,  melampaui rekor Pele di Piala Dunia 1958 (17 tahun 249 hari). 

11. Laga Spanyol vs Inggris menjadi pertemuan ketiga kedua tim di ajang Euro. The Three Lions menang 2-1 pada penyisihan grup 1980 dan lolos ke babak berikutnya melalui adu penalti (4-2) usai main imbang 0-0 di perempat final Euro 1996.

12. Sejak diperkenalkannya babak penyisihan grup pada 1980, hanya Prancis pada tahun 1984 yang berhasil mengangkat trofi dengan tingkat kemenangan 100 persen.

13. Spanyol telah memenangkan seluruh enam pertandingan mereka sejauh ini di Euro 2024, dan sudah menjadi rekor kemenangan terbanyak dalam satu turnamen. 

14. Spanyol telah memenangkan delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, mencetak 23 gol dan hanya kebobolan empat. Kemenangan beruntun terakhir mereka adalah antara Juni 2009 dan Juni 2010 (12 kemenangan).

15. Inggris hanya kebobolan 13 gol dalam 20 pertandingan terakhir semua kompetisi, mereka kebobolan lebih dari satu kali dalam periode tersebut, saat bermain imbang 2-2 dengan Belgia di bulan Maret.

16. Spanyol memberikan tekanan paling besar di sepertiga akhir lapangan pada Euro 2024 (890), sementara Inggris menerima tekanan paling besar di edisi turnamen ini (3.369).

17. Inggris mencatatkan lima tembakan tepat sasaran melawan Belanda dalam kemenangan semifinal mereka, sebuah rekor bagi The Three Lions dalam satu pertandingan Euro 2024. 

18. Pelatih Inggris, Gareth Southgate (tempat ke-2 Euro 2020) akan menjadi pelatih ke-3 yang mencapai setidaknya dua final di Euro (tidak termasuk play-off), setelah Helmut Schon bersama Jerman (1972, 1976) dan Berti Vogts bersama Jerman (1992 , 1996).

19.  Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, akan berusia 63 tahun 23 hari pada hari pertandingan ini. Ia akan menjadi pelatih tertua ketiga yang tampil di final Euro, setelah Luis Aragones bersama Spanyol pada 2008 (69 tahun 337 hari) dan Otto Rehhagel dengan Yunani pada 2004 (65 tahun 330 hari), keduanya memenangkan trofi.

20. Spanyol mencatat setidaknya lima tembakan tepat sasaran dalam empat dari enam pertandingan mereka di turnamen musim ini.

(Tribunnews.com/Giri)