Goresan Luka Copa America 2024, Kanada Merasa Terinjak-injak Wasit
Menjelang pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Uruguay di Copa America 2024, Kanada merasa diperlakukan tak adil oleh wasit.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ajang Copa America 2024 memasuki fase penting sebelum babak final antara Argentina dan Kolombia dilangsungkan.
Akan ada perebutan tempat ketiga terlebih dahulu yang melibatkan Kanada dan Uruguay yang digelar pada Minggu (14/7/2024) pukul 07.00 WIB di Bank of America Stadium.
Meskipun tak memperebutkan status tertinggi, duel Kanada dan Uruguay juga patut menjadi perhatian di Copa America 2024.
Apalagi dengan panasnya situasi yang ada di turnamen yang kali ini digelar di Amerika Serikat ini.
Sejak fase semifinal lalu, terdapat kejadian yang membuat penggemar dan para pelaku sepak bola terheran-heran.
Bentrokan yang melibatkan pemain Uruguay dan suporter Kolombia terjadi setelagh laga usai.
Seakan tak cukup, Timnas Kanada juga mengeluarkan keluh kesah saat tampil di Copa America 2024.
Baca juga: Head to Head Kanada vs Uruguay, Tren Kinclong La Celeste Berlanjut di Juara Ketiga Copa America 2024
Melalui sang pelatih, Jesse Marsch, Kanada mengeluhkan terkait perlakukan yang diterima tim.
Kanada merasa diperlakukan tak adil oleh wasit yang memimpin pertandingan-pertandingan mereka.
Marsch menganggap para pemainnya terlalu banyak mendapat hukuman kartu kuning dari wasit.
Bahkan dirinya juga terkena kartu kuning saat Kanada berhadapan dengan Argentina beberapa saat lalu.
Sepanjang turnamen ini, Kanada sudah mendapatkan 14 kartu kuning.
"Rasio kartu kuning per pelanggaran bagi setiap tim CONCACAF jauh lebih tinggi," ujar Jesse Marsch dikutip dari Reuters.
"Pemain kami ditanduk, mendapatkan hinaan rasial dan hal-hal tidak menyenangkan lainnya di sosial media."
"Kami diperlakukan layaknya kelas bawah."
"Para pemain kami tidak pernah beradu dengan wasit, berguling-guling seperti anak kecil untuk meminta pelanggaran dan kartu kuning dari wasit."
"Namun saya tahu saat tim kami merespons keras, kami akan mendapatkan sanksi berat," sambungnya.
Meski demikian, Jesse Marsch akan tetap profesional menjalani sisa laga Copa America 2024.
Demikian pula dengan para pemain Kanada yang akan tampil di laga perebutan tempat ketiga melawan Uruguay.
Kanada bakal berjuang keras untuk bisa mendapatkan kemenangan penting ini.
Sekaligus mengakhiri turnamen dengan mencapai hasil paling maksimal.
"Kami akan bertanding menghadapi satu lagi lawan yang sangat tangguh," jelas Marsch.
"Kami tahu akan ada banyak hal yang bakal berjalan menentang kami," tukasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)