Beda Nasib Shin Tae-yong dengan Kim Pan-gon di Timnas, PSSI Ternyata Lebih Percaya Proses
Perbedaan nasib dialami Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon saat meniti karier kepelatihan di sepak bola Asia Tenggara. PSSI ternyata lebih percaya proses.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan nasib dialami Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon ketika meniti karier kepelatihan di sepak bola Asia Tenggara. PSSI ternyata lebih percaya proses
Shin Tae-yong diketahui lebih dahulu menangani tim sepak bola di kawasan Asia Tenggara ketimbang Kim Pan-gon.
Pelatih yang akrab disapa STY itu telah dipercaya melatih Timnas Indonesia sejak akhir Desember 2019 silam.
Tepatnya, PSSI resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Garuda, Sabtu (28/12/2019) di Stadion Pakansari, Bogor.
Sementara itu, Kim Pan-gon tercatat pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada tanggal 21 Januari 2022.
Setelah mencoba berjuang untuk mengangkat derajat timnasnya masing-masing, akhirnya perbedaan nasib dialami keduanya.
Baca juga: Menyerah Tangani Malaysia, Begini Kata Perpisahan Kim Pan-gon dengan Harimau Malaya
Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia sejauh ini masih dipercaya penuh dari PSSI untuk menangani Garuda.
Bahkan, kontrak Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia bakal mendapat perpanjangan PSSI hingga tahun 2027 mendatang.
Keberhasilan Shin Tae-yong membuat ranking FIFA Timnas Indonesia melejit dibarengi menanjaknya prestasi Garuda.
Tampaknya membuat PSSI ingin terus mempercayakan nahkoda kepelatihan Timnas Indonesia kepada Shin Tae-yong.
Apalagi prestasi anyar ditorehkan Shin Tae-yong saat mampu membawa Garuda lolos ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kelolosan itu seakan mempertegas sentuhan Shin Tae-yong yang sebelumnya membawa Garuda ke 16 besar Piala Asia 2023.
Sebaliknya, Kim Pan-gon yang baru melatih Malaysia selama 2 tahun 6 bulan justru bernasib kebalikan dengan Shin Tae-yong.
Ya, pelatih berusia 55 tahun itu resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Malaysia hari ini, Selasa (16/7/2024).
Setelah hanya menangani 35 laga di Timnas Malaysia, Kim Pan-gon mundur tepatnya dua bulan jelang Piala AFF 2024.
Kegagalan Malaysia bersaing seperti Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 serta Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.
Tampaknya menjadi salah satu alasan utama berpisahnya Kim Pan-gon dengan tim sepak bola Malaysia.
Beda Nasib, PSSI Ternyata Lebih Percaya Proses Daripada FAM
Di balik mundurnya Kim Pan-gon sebagai pelatih Malaysia diduga karena ia merasa tak mendapat dukungan penuh federasi.
Federasi yang dimaksud yakni federasi yang menaungi sepak bola Malaysia yang bernama FAM.
Dilansir The Star, retaknya hubungan Kim Pan-gon dengan Datuk Hamidin Amin selaku Presiden FAM disinyalir jadi penyebabnya.
Adanya perbedaan visi untuk membawa sepak bola Malaysia menuju ke arah mana membuat keduanya beda pandangan.
Hingga pada akhirnya, Kim Pan-gon memilih memutuskan mengundurkan diri jelang Piala AFF 2024, September mendatang.
Nasib Kim Pan-gon jelas tidak lebih baik dengan apa yang dialami pelatih Korea Selatan yang berkarier di Asia Tenggara.
Sebelumnya, ada sosok Park Hang-seo yang dianggap sukses mengangkat derajat Vietnam di kawasan ASEAN.
Kedatangannya pun seakan membawa angin segar bagi sepak bola Vietnam pada awal tahun 2018-an.
Berbagai prestasi dan capaian gemilang mampu ditorehkan pelatih berkepala pelontos itu saat melatih Vietnam.
Hingga pada akhirnya, Park Hang-seo memutuskan untuk menepi sejenak meninggalkan jabatannya setelah Piala AFF 2022.
Kepergian Park Hang-seo pun barangkali kini dirindukan, karena performa dan prestasi Vietnam tak jauh lebih baik saat ini.
Hal sama juga terjadi pada Shin Tae-yong yang terus mendapat dukungan penuh dari PSSI selaku federasi.
Berbagai keinginan Shin Tae-yong agar bisa mengangkat derajat Timnas Indonesia bersaing di level lebih tinggi didukung PSSI.
Hal itu dibuktikan dengan didukungnya program naturalisasi dan berbagai bentuk dukungan dalam bentuk lainnya.
Fakta bahwa Shin Tae-yong bakal mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027 menjadi bukti PSSI percaya pada sang pelatih.
Timnas Indonesia pun kini menatap masa depan yang cerah karena Shin Tae-yong akan terus melatih Garuda kedepannya.
Berkaca dari situasi itulah, nyatanya PSSI lebih percaya proses bersama Shin Tae-yong ketimbang FAM dengan Kim Pan-gon.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)