Followers Persija Jutaan, Satu di Antara Alasan Ramon Bueno Tinggalkan Liga Spanyol ke Liga 1 Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramon Bueno membeberkan faktor yang memantapkan dirinya menerima pinangan Persija Jakarta.

Satu faktor yang meyakinkan gelandang asal Spanyol itu adalah followers atau pengikut di media sosial Persija Jakarta.

Ramon Bueno mengatakan jika hal tersebut menjadi nilai tambah bagi Persija sebagai tim sepakbola.

"Saya tahu Persija adalah salah satu tim terbesar yang ada di Indonesia. Mereka juga banyak sekali pengikut di media sosial," ungkap Ramon, dalam unggahan Persija Jakarta.

Pengikut Persija di media sosial Instagram saat ini berjumlah 3,9 juta, sementara itu di X (Twitter) berjumlah 3,2 juta dan sebanyak 1,7 juta followers di Facebook.

Sementara itu, di TikTok, Macan Kemayoran memiliki 1,5 juta pengikut, sedangkan di YouTube, klub kesayangan Jakmania itu memiliki 1,16 subscribers.

Hal tersebut, lanjut Ramon, sangat berbeda dengan klub-klub yang pernah dia bela di Liga Spanyol, tempatnya bermain sebelum hijrah ke Persija.

"Berbeda dengan klub yang saya bela di Spanyol, karena mereka tidak terlalu banyak pengikut di media sosial," ucap Ramon.

"Itu juga beberapa alasan saya mau untuk bergabung dengan Persija," sambung pemain berusia 29 tahun itu.

Persija Jakarta memang memiliki basis pendukung yang terbesar di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah keterisian stadion rata-rata di musim lalu.

Ya, klub berjuluk Macan Kemayoran itu menjadi klub dengan jumlah penonton tertinggi diantara 17 klub lainnya.

Berdasarkan catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB), total jumlah penonton laga kandang Persija di musim lalu mencapai 295.125 penonton.

Sementara itu di posisi berikutnya ditempati oleh Persib Bandung dengan 239.233 penonton, Persis Solo 165.298 penonton dan Persebaya Surabaya dengan 151.617 penonton.

Tak Sabar Tampil Bersama Persija di Liga 1

Persija Jakarta menjadi pelabuhan pertama Ramon Bueno setelah hijrah dari Liga Spanyol.

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu menjadi tim pertama yang dibela Ramon Bueno di luar Spanyol.

"Benar ini kali pertama saya bermain di luar Spanyol," ungkap Ramon Bueno, dalam unggahan YouTube Persija Jakarta.

"Saya tahu ada tawaran dari agen sekaligus manajer saya menghubungi saya, dia memberitahu saya bahwa ada tawaran bermain di Indonesia," sambungnya.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengatakan jika tawaran dari Persija datang dari sang agen.

Ramon pun mengatakan jika ini adalah kesempatan bagus untuk kelanjutan kariernya.

Dirinya pun mengungkapkan jika sudah tidak sabar untuk tampil membela Macan Kemayoran di Liga 1 2024/25.

"Ini adalah pengalaman berharga untuk saya, tentu ini akan menjadi pengalaman berharga bagi saya bisa membela klub yang luar biasa ini," tutur Ramon.

"Saya sudah tidak sabar untuk segera bisa bermain di Liga 1 nanti," sambung eks pemain SD Tarazona itu.

Sebelum memulai petualangan baru di luar Spanyol bersama Persija, Ramon berseragam SD Tarazona (2023-2024), Córdoba CF (2023), CF Fuenlabrada (2023), Villarreal CF B (2016-2022), Villarreal CF C (2014-2016), dan Villarreal Juvenil A (2013-2014).

Jadi Pemain Asing Terakhir Macan Kemayoran

Persija dan Ramon sepakat menjalin kerja sama selama satu musim.

Ramon di Persija pun diproyeksikan mengisi lini tengah untuk bermain sebagai gelandang bertahan.

Pelatih Persija, Carlos Pena, optimistis Ramon dapat berkontribusi besar untuk Macan Kemayoran.

“Saya tahu dia akan datang untuk memberikan konsistensi kepada tim. Sesuatu yang sangat kami butuhkan dan saya berharap dia dapat melakukannya dengan baik bersama kami,” ucap Carlos.

Berdasarkan keterangan resmi Persija, Ramon pun telah berada di Jakarta dan bersiap untuk berjuang bersama skuad Macan Kemayoran di markas tim, Persija Training Ground, Bojongsari.

Sebagai catatan, Persija di musim 2024/25 dipastikan hanya menggunakan enam pemain asing dari delapan pemain yang diizinkan oleh regulasi.

Lima pemain asing lainnya adalah pemain yang musim lalu telah berseragam Persija, Ondrej Kudela, Gustavo Almeida, Ryo Matsumura, Maciej Gajos dan Marko Simic.